MAKASSAR, FAJAR--DPP PKB memiliki cara sendiri menjaring calon legislatif (caleg) yang akan berkiprah di senayan. Partai yang didirikan Nahdlatul Ulama (NU) ini menjaring caleg senayan melalui uji kompetensi.
Untuk tahap awal, DPP PKB telah melakukan uji kompetensi terhadap 12 caleg senayan. Ada yang mengikuti uji kompetensi di kantor DPP PKB sedang lainnya menjalani uji kompetensi di Hotel Sahid Makassar, Senin, 16 Juli. Caleg senayan yang telah mengikuti uji kompetensi ini ada yang berasal dari internal dan eksternal (nama caleg lihat grafis).
Uji kompetensi caleg senayan PKB Sulsel ini dilakukan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) DPP PKB sekaligus Ketua Tim Penguji, Andi Muawiyah Ramli. Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menjelaskan, uji kompetensi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan, kapasitas caleg untuk menjadi caleg di senayan.
"Tentu kita juga ingin melihat seperti apa keseriusan tokoh yang ingin menjadi caleg senayan dari PKB apakah itu kader atau nonkader. Karena yang dibutuhkan juga adalah keseriusan bukan sekadar kemampuan materi. Jaringan yang ada di masyarakat bahkan menjadi lebih penting dari sebuah pencalegan," kata Azhar. Uji kompetensi caleg senayan PKB ini tidak hanya dilakukan untuk wilayah Sulsel, tapi seluruh Indonesia. Beberapa waktu lalu, DPP PKB telah melakukan uji kompetensi terhadap sedikitnya 300 caleg dari seluruh Indonesia. Hal penting yang digali PKB dari seorang tokoh seperti pengetahuan Dasar PKB, pengetahuan dasar parlemen, daya dukung pemenangan, finansial caleg, strategi pemenangan, serta komintmen dan loyalitas caleg terhadap partai.
Muawiyah saat menguji caleg Sulsel mengaku gembira atas animo dari para caleg yang akan menjadi caleg DPR RI mewakili Sulawesi Selatan dari PKB. "Mereka memiliki kemampuan di atas rata-rata, itu dilihat dari skoring hasil uji konpetensi," kata Muawiyah.
Ketua DPW PKB Sulsel, Abu Djaropi menambahkan para caleg yang telah melakukan uji kompetensi untuk caleg senayan ini diharapkan memiliki strategi untuk bisa lolos ke senayan. Uji kompetensi menurut Abu Jaropi menandakan bahwa PKB berusaha tampil sebagai partai modern, di samping cirinya yang lain sebagai partai nasional yang mengusung pluralitas dan kebangsaan dan selalu membela yang benar.
"Para caleh yang kita uji di Sahid sebenarnya kita undang ke DPP untuk melakukan uji kompetensi, tapi karena berhalangan sehingga tim penguji dari DPP yang datang ke Makassar. Untuk tahap berikutnya, kemungkinan akan lebih banyak dari nonkader," kata Abu Djaropi. (hamsah umar)
Caleg PKB Bidik Senayan:
James Kairupan, Pimpinan CV Usti
Andi Syamsu Rijal, Wakil Ketua DPW PKB Sulsel
Ilham Alim Bahri, Ketua DPC PKB Makassar
Andi Besse Nurhayati, Ketua Pemberdayan Perempuan Bangsa Sulsel
Andi Tenri Nangga, Wakil Ketua DPW PKB Sulsel
Wahyuddin AB Kessa, Sekretaris Dewan Syuro PKB Sulsel
Muhsin Wahid, Wakil Ketua DPW PKB Sulsel/Dosen UMI.
Abdul Malik Pasittai, Mantan Ketua DPC PKB Sidrap
Faidillah, Ketua Garda Bangsa PKB Sulsel
Ardiansyah, Mantan calon DPD RI
Anwar Amin, Dosen UIT
Harianto
untuk tahap awal, ada tahap kedua dan ketiga.
non kader disiapkan tahap kedua..