Powered By Blogger

Rabu, 18 Juli 2012

Erwin Kallo Mulai Kumpul KTP


MAKASSAR, FAJAR--Calon wali kota independen, Erwin Kallo bergerak cepat untuk mengumpulkan dukungan KTP dari warga Makassar. Pengumpulan dukungan melibatkan tim yang telah dibentuk Erwin Kallo Centre (EKC).
"Setelah Erwin Kallo Centre dibentuk Minggu lalu, tim sudah mulai bergerak mengumpulkan dukungan KTP. Kita berharap, tim yang bekerja bisa cepat memenuhi target pengumpulan dukungan yang dibutuhkan," ujar tim EKC, Faizal, Selasa, 17 Juli.
Untuk pilwalkot Makassar, jumlah dukungan KTP yang dibutuhkan kandidat wali kota diperkirakan mencapai 40 ribu lembar KTP. Tim yang dibentuk Erwin optimis bisa mengumpulkan dukungan KTP hingga jumlah yang disyaratkan KPU dalam waktu yang tidak terlalu lama. Apalagi, pengumpulan KTP ini melibatkan beberapa pihak yang tergabung dalam EKC.
Sebelumnya, Erwin menegaskan bahwa sebagai kandidat yang akan maju melalui jalur independen, dirinya sangat yakin akan mendapat dukungan luas masyarakat kota Makassar dengan mengandalkan program yang akan ditawarkan. Bahkan menurutnya, calon yang maju melalui jalur independen memiliki dukungan ril dibanding diusung partai politik.
"Sebenarnya suara calon independen itu adalah suara tuhan, karena calon independen ini pendukungnya sudah riil. Kalau diusung partai politik, yang bisa dipastikan dukungan tentu hanya dari pengurus partai saja, dan itu tidak lebih banyak dari dukungan yang harus dikantongi calon independen," kata Erwin.
Saat ini, jumlah calon independen yang sudah menghiasi pilwalkot Makassar sudah cukup banyak seperti Rusdin Abdullah (Rudal), Dewie Yasin Limpo, Muhyina Muin, Andi Herfidha Attas, dan Syaiful Saleh. Bedanya, calon independen ini sudah lama bergerak mengumpulkan KTP bahkan sudah ada yang mencapai puluhan ribu dukungan. (hamsah umar)

IA-Garuda-Na Ajak Bersaing Fair


*AMPG Mengecam

MAKASSAR, FAJAR--Dua pasangan cagub penantang petahana, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) mengajak kandidat gubernur dan timnya bersaing fair guna mendapatkan simpati rakyat Sulsel.
Ajakan ini menyikapi mulai munculnya black campaign yang beredar di sejumlah kabupaten/kota di Sulsel seperti Luwu Raya, Sidrap, Pinrang, dan Enrekang yang menjelek-jelekkan cagub petahana, Syahrul Yasin Limpo dengan pesan sebagai gubernur narkoba.
Kedua pasangan penantang incumbent ini menandaskan bahwa kampanye hitam yang dimaksudkan menjelekkan incumbent bukan karakter IA begitu juga Garuda-Na. Makanya, pasangan ini meminta semua kandidat dan tim yang akan bertarung di pilgub Sulsel untuk bersaing secara fair, sehingga pesta demokrasi di Sulsel ini tidak terciderai dengan tindakan yang tidak bertanggung jawab.
"Kami dan tim tidak pernah sepakat dengan cara-cara kampanye negatif. Menurut saya, membuka aib orang lain itu adalah suatu perbuatan tidak terhormat. Saya ingin katakan bahwa saya dan ustadz Aziz berjuang dengan harapan mendapat berkah. Kalau perjuangan dilakukan dengan cara membuka aib orang lain, itu sama saja tidak inginkan berkah sebuah perjuangan," jelas cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin saat rapat koordinasi dan evaluasi Tim Pejuang Pemenangan Ilham-Aziz (TPP IA) di Hotel Singgasana, Selasa, 17 Juli.
Ketua DPD Demokrat Sulsel ini menandaskan pasangan IA tidak ada karakter menjelekkan orang lain, belum lagi pasangan ini identik dengan dikenal sebagai pasangan nasionalis-religius. Ilham bahkan mengajak timnya untuk melaporkan pelaku kampanye negatif ketika ada yang ditemukan di tengah masyarakat. "Kalau misalnya ada kita temukan sebarkan kampanye negatif tangkap dan serahkan ke pihak berwenang. Baik itu kalau dia mengaku dia bagian dari tim kita," tegas Ilham.
Kepada timnya, dia juga mengajak untuk berhati-hati menyikapi kampanye hitam itu. Karena bukan tidak mungkin tindakan tersebut merupakan salah satu strategi untuk mencitrakan diri di tengah masyarakat sebagai kandidat yang teraniaya.
Cagub penantang incumbent lainnya, Andi Rudiyanto Asapa juga menegaskan pasangannya tidak memiliki karakter melakukan kampanye negatif. Rudi mengaku sejak awal sudah mengajak Syahrul dan Ilham untuk bersaing secara fair di pilgub Sulsel mendatang.
"Tidak sepakat dengan tindakan black campaign karena itu adalah tindakan tidak terhormat. Saya sangat tidak suka dengan cara-cara seperti itu. Jauh sebelum saya deklarasi, saya sudah mengajak Pak Syahrul dan Pak Ilham untuk bertarung secara fair dalam segala hal," tandas Rudiyanto.
Meski tidak diunggulkan, Rudiyanto menyatakan masih terikat dengan kode etik dan sumpah jabatan baik sebagai bupati maupun sebagai pengacara, dimana tindakan seperti itu adalah hal yang sangat tidak terpuji di matanya. "Saya jamin tidak akan ada black campaign baik dari saya maupun dari tim saya. Cara-cara seperti itu juga saya kira bukan budaya orang bugis," kata Rudiyanto.

AMPG Mengecam
Munculnya kampanye negatif yang ditujukan kepada Syahrul menimbulkan reaksi keras dari kubu pasangan Syahrul-Agus (Sayang). Reaksi keras salah satunya datang dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Makassar. Organisasi saya partai ini mengencam pelaku black campaign.
Selain black campaign yang menyerang Syahrul, AMPG Makassar juga menyesalkan aksi perusakan sejumlah baliho pasangan Sayang di Makassar yang ditengarai dilakukan Selasa dini hari. Perusakan baliho di beberapa titik seperti Jalan Pontiku, Jalan Ujung Pandang Baru, Mongisidi, Botolempangan, Mappayukki dan titik lainnya. Perusakan baliho dilakukan dengan cara merobek dan menyemprot dengan cat.
"Saya melihat tindakan black campaign dan anarkis ini dilakukan dalam perencanaan. Itu karena hampir bersamaan di beberapa titik. Parahnya juga ada baliho Sayang bersama Supomo Guntur yang ditulisi pengguna narkoba. Ini menurut saya tindakan tidak terpuji dan memalukan bagi Sulsel," kata Ketua AMPG Makassar, M Juniar Arge didampingi Mallombassi Hamka dan Arsoni saat memberikan keterangan pers di warkop Pelni.
Juniar berharap, kandidat gubernur dan timnya di Sulsel sama-sama menjunjung tinggi pilgub damai di daerah ini. Juniar mengaku, kubu Sayang selama ini selalu diminta untuk tidak melakukan kampanye hitam. "Di dalam tim kami selalu diingatkan dan sangat dilarang melakukan tindakan yang tidak elegan. Jadi saya sayangkan kejadian yang ada saat ini. Namun saya mengajak AMPG dan tim Sayang untuk menyikapi persoalan ini secara dewasa," kata Juniar.
Mallombassi menyebut, strategi yang dilakukan dengan menjelek-jelekkan Syahrul tidak tepat kalau maksudnya ingin memenangkan pilgub. "Kalau kasus narkoba, mungkin Syahrul tidak akan terpilih gubernur pilgub 2007 lalu, karena ini juga pernah dimunculkan," kata Mallombassi.
Kader Muda DPD Golkar Sulsel sekaligus Koordinator Tim Pemenangan Sayang Bulukumba, Risman Pasigai menandaskan oknum yang melakukan kampanye negatif untuk Syahrul adalah pihak yang selama ini tidak senang dengan keberhasilan yang telah dicapai Syahrul selama empat tahun memimpin Sulsel.
"Ini juga sebagai upaya untk menghancurkan Sulsel diluar, karena disebut gubernur narkoba. Jadi bukan hanya Syahrul secara pribadi yang diserang, tapi juga Sulsel sebagai provinsi terbaik di Indonesia. Jadi saya kira semua ini dilakukan untuk merusak imej Sulsel," kata Risman.
Risman juga melihat aksi kampanye negatif yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab ini, akibat sikap panik yang luar biasa melihat kekukuhan Syahrul, apalagi sebagai kandidat yang diunggulkan memenangkan pilgub Sulsel mendatang.  (hamsah umar)
   
         

PKB Uji Kompetensi Caleg Senayan


MAKASSAR, FAJAR--DPP PKB memiliki cara sendiri menjaring calon legislatif (caleg) yang akan berkiprah di senayan. Partai yang didirikan Nahdlatul Ulama (NU) ini menjaring caleg senayan melalui uji kompetensi.
Untuk tahap awal, DPP PKB telah melakukan uji kompetensi terhadap 12 caleg senayan. Ada yang mengikuti uji kompetensi di kantor DPP PKB sedang lainnya menjalani uji kompetensi di Hotel Sahid Makassar, Senin, 16 Juli. Caleg senayan yang telah mengikuti uji kompetensi ini ada yang berasal dari internal dan eksternal (nama caleg lihat grafis).
Uji kompetensi caleg senayan PKB Sulsel ini dilakukan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) DPP PKB sekaligus Ketua Tim Penguji, Andi Muawiyah Ramli. Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menjelaskan, uji kompetensi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan, kapasitas caleg untuk menjadi caleg di senayan.
"Tentu kita juga ingin melihat seperti apa keseriusan tokoh yang ingin menjadi caleg senayan dari PKB apakah itu kader atau nonkader. Karena yang dibutuhkan juga adalah keseriusan bukan sekadar kemampuan materi. Jaringan yang ada di masyarakat bahkan menjadi lebih penting dari sebuah pencalegan," kata Azhar. Uji kompetensi caleg senayan PKB ini tidak hanya dilakukan untuk wilayah Sulsel, tapi seluruh Indonesia. Beberapa waktu lalu, DPP PKB telah melakukan uji kompetensi terhadap sedikitnya 300 caleg dari seluruh Indonesia. Hal penting yang digali PKB dari seorang tokoh seperti pengetahuan Dasar PKB, pengetahuan dasar parlemen, daya dukung pemenangan, finansial caleg, strategi pemenangan, serta komintmen dan loyalitas caleg terhadap partai.
Muawiyah saat menguji caleg Sulsel mengaku gembira atas animo dari para caleg yang akan menjadi caleg DPR RI mewakili Sulawesi Selatan dari PKB. "Mereka memiliki kemampuan di atas rata-rata, itu dilihat dari skoring hasil uji  konpetensi," kata Muawiyah.
Ketua DPW PKB Sulsel, Abu Djaropi menambahkan para caleg yang telah melakukan uji kompetensi untuk caleg senayan ini diharapkan memiliki strategi untuk bisa lolos ke senayan. Uji kompetensi menurut Abu Jaropi menandakan bahwa PKB berusaha tampil sebagai partai modern, di samping cirinya yang lain sebagai partai nasional yang mengusung pluralitas dan kebangsaan dan selalu membela yang benar.
"Para caleh yang kita uji di Sahid sebenarnya kita undang ke DPP untuk melakukan uji kompetensi, tapi karena berhalangan sehingga tim penguji dari DPP yang datang ke Makassar. Untuk tahap berikutnya, kemungkinan akan lebih banyak dari nonkader," kata Abu Djaropi. (hamsah umar)

Caleg PKB Bidik Senayan:
James Kairupan, Pimpinan CV Usti
Andi Syamsu Rijal, Wakil Ketua DPW PKB Sulsel
Ilham Alim Bahri, Ketua DPC PKB Makassar
Andi Besse Nurhayati, Ketua Pemberdayan Perempuan Bangsa Sulsel
Andi Tenri Nangga, Wakil Ketua DPW PKB Sulsel
Wahyuddin AB Kessa, Sekretaris Dewan Syuro PKB Sulsel
Muhsin Wahid, Wakil Ketua DPW PKB Sulsel/Dosen UMI.
Abdul Malik Pasittai, Mantan Ketua DPC PKB Sidrap
Faidillah, Ketua Garda Bangsa PKB Sulsel
Ardiansyah, Mantan calon DPD RI
Anwar Amin, Dosen UIT
Harianto
untuk tahap awal, ada tahap kedua dan ketiga.
non kader disiapkan tahap kedua..




Parpol Pengusung Haji De'de Bermasalah


MAKASSAR, FAJAR--Koalisi partai politik pengusung Achmad Dg Se're-Sukwansyah ditengarai bermasalah. Setidaknya ada tiga parpol yang tergabung di koalisi nonparlemen kepengurusannya diragukan.
Ketiga parpol pengusung Haji De'de-Sukwansyah yang ditengarai bermasalah dan harus diklarifikasi KPU Takalar yakni Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI). Partai ini kepengurusannya pernah dibekukan, namun kembali diaktifkan. "Tapi kita ingin perjelas apakah bisa semudah itu kepengurusan partai dibekukan kemudian diaktifkan kembali. Karena pengaktifan pengurusannya juga hanya dikirim DPP melalui faks," kata anggota KPU Takalar, Jussalim, Senin, 16 Juli.
Makanya, untuk kasus PPPI Takalar ini, KPU akan melakukan klarifikasi ke DPP PPPI untuk memperjelas status kepengurusannya. Sementara Partai Kedaulatan dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) kepengurusannya bermasalah karena dualisme. Uniknya, dualisme kedua partai ini tidak hanya terjadi di tingkat daerah tapi juga dualisme kepengurusan hingga pusat.
"Karena dua partai ini dualisme kepengurusannya sampai DPP atau secara keseluruhan, maka kita akan melakukan klarifikasi ke Kementerian Hukum dan HAM. Di situ kita akan memperjelas kepengurusan mana yang dianggap sah menurut kementerian," tandas Jussalim.
Di pemilukada Takalar, menantu bupati Takalar Ibrahim Rewa ini diusung 18 parpol nonparlemen, sehingga berdasar penelitian sementara yang dilakukan KPU, hanya 15 parpol yang dianggap tidak ada masalah kepengurusan. Jussalim menyebut, sebelum KPU menetapkan pasangan calon dan parpol pengusungnya, status parpol pengusung harus terlebih dahulu jelas. "Kita ingin ada kejelasan parpol pengusung. Kita tidak ingin setelah KPU menetapkan itu baru belakangan ada masalah yang muncul. Makanya kita mau perjelas dulu," imbuhnya.
Apakah dengan dukungan tiga parpol tersebut posisi Haji De'de terancam?, Jussalim menyebut bahwa berdasar persentase parpol yang ada, masalah di tiga parpol ini  tidak banyak berpengaruh karena 15 parpol yang dianggap tidak bermasalah tetap memenuhi syarat mengusung satu pasangan calon.
Penetapan pasangan calon bupati-wakil bupati Takalar oleh KPU dalam waktu dekat segera dilakukan. Setelah parpol pengusung sudah diperjelas, KPU juga segera mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan ketujuh pasangan cagub-cawagub Takalar. (hamsah umar)

Selasa, 17 Juli 2012

Taufan Mulai Bidik Pendamping


*Resmi Diusung PAN di Bone

MAKASSAR, FAJAR--Anggota Fraksi PAN DPR RI, Andi Taufan Tiro bergerak cepat untuk menjaring calon wakil bupati yang akan mendampinginya di pemilukada Bone, 2013 mendatang.
Langkah segera menjaring dan melakukan survei calon pendampingnya itu dilakukan Taufan setelah memastikan dukungan PAN di pemilukada Bone. DPP PAN memang telah mengeluarkan rekomendasi dukungan kepada Taufan melalui SK No. PAN/A/KU_SJ/125/VII/2012. Surat ditandatangani Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Sekretaris Jenderal DPP PAN Taufik Kurniawan.
Soal tokoh yang akan digandeng di Bone, Taufan menyatakan ada banyak pilihan yang bisa dijadikan pendamping baik dari kalangan akademisi, politisi, dan birokrat. "Tentunya sudah ada beberapa yang sudah kita pantau. Tapi siapa tokoh itu nanti kita lihat setelah melalui survei. Pastinya, saya tidak ingin wakil yang pragmatis, sebab kita semua ingin Bone menjadi daerah yang maju," tandas Taufan, Senin, 16 Juli.
Bagi Taufan, dirinya sangat siap bertarung dengan dua kandidat bupati yang selama ini cukup diunggulkan survei yakni pasangan Andi Baso Fahsar Padjalangi-Ambo Dalle, dan Irsan Idris.
Selain ingin membangun Bone lebih maju ke depan, Taufan juga berjanji akan lebih membesarkan PAN di Bone di masa mendatang ketika terpilih menjadi bupati mendatang. Dia juga berharap kader PAN di Bone membangun soliditas yang baik untuk meraih kemenangan di pemilukada mendatang.
Untuk calon wakil, Taufan memiliki banyak pilihan baik cawabup yang telah mendaftar di PAN maupun figur yang berkembang di Bone. Cawabup yang sempat melamar PAn seperti akademisi UMI, Zakir Sabara, Ketua MPP PAN Bone, Muh Naim serta sejumlah tokoh lainnya.
Sekretaris DPW PAN Sulsel, Buhari Kahar Mudzakkar yang ditemui di DPRD Sulsel berharap dengan adanya dukungan resmi PAN di pemilukada Bone itu, Buhari berharap kader PAN di Bumi Arung Palakka ini. Buhari mengakui SK dukungan ke Taufan ini juga sudah diterima DPW PAN Sulsel sejak Minggu.  
"Tentu karena ini sudah menjadi keputusan partai, kader di Bone kita ingin bekerja maksimal untuk memenangkan Taufan. Saya kira PAN juga akan bekerja keras untuk memenangkan Taufan sebagaimana yang telah ditetapkan partai," kata Buhari.
SK dukungan PAN terhadap Taufan ini telah diserahkan DPD PAN Bone di sekretariat PAN Bone, Senin, 16 Juli. Rekomendasi itu diserahkan langsung Ketua DPD PAN Bone sekaligus adik kandung Taufan Tiro, Wahyudi Takwa. (hamsah umar)