MAKASSAR, FAJAR--Lahirnya pemilih cerdas di pilgub Sulsel 2013 mendatang menjadi harapan besar, demi terwujudnya pemimpin dengan komitmen tinggi dalam membangun masyarakat sejahtera dan berkeadilan.
Melihat pentingnya harapan ini, pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) melakukan gerakan membangun kesadaran masyarakat, yang sasarannya memberikan pendidikan politik yang baik utamanya dalam memilih pemimpin yang tepat untuk Sulsel mendatang.
Salah satu caranya dengan terlebih dahulu melakukan penguatan kapasitas relawan dan tim IA, terkhusus bagaimana memperkenalkan sosok dan program IA untuk Sulsel ke depan. Melalui penguatan relawan ini, tim IA ditarget mampu tampil maksimal dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang apa yang menjadi program IA untuk Sulsel ketika terpilih menjadi gubernur.
"Melalui relawan yang berkapasitas, kita coba membangun kesadaran masyarakat agar dalam memilih pemimpin tidak sekadar menentukan pilihan, tapi harus mengetahui calon dan apa yang akan dilakukan kalau terpilih. Karena menurut kami, masyarakat yang memiliki kesadaran politik, sudah pasti akan memilih Ilham-Aziz," kata jubir IA, Syamsu Rizal, Selasa, 9 Oktober.
Pendidikan politik bagi masyarakat yang dilakukan tim IA ini, tidak sekadar menjadi target dalam rangka kepentingan pilgub, tapi masyarakat ini juga diharapkan menjadi pioneer dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Sulsel yang lebih maju di masa mendatang.
Untuk membangun masyarakat Sulsel yang maju dan sejahtera, pelibatan masyarakat secara aktif tidak bisa dinafikan. Makanya, masyarakat yang dibangun kesadaran politiknya ini diharapkan sekaligus secara otomatis menjadi bagian yang akan berpartisipasi dalam membangun daerah ini, sekaligus menjadi pengawal pemerintahan utamanya ketika ada program yang tidak maksimal.
Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal menandaskan semakin kuat kapasitas relawan dan tim IA dalam memberikan penjelasan pada masyarakat, maka program yang menjadi andalan pasangan nasionalis-religius ini akan lebih mudah dipahami oleh lapisan masyarakat Sulsel. "Karena dengan memahami program IA, maka masyarakat akan sadar bahwa IA bukan sekadar pilihan, tapi sosok yang memang dibutuhkan kalau kita ingin masyarakat Sulsel lebih maju," sebut Ical. (hamsah umar)