Powered By Blogger

Senin, 22 Oktober 2012

Sa'ritta-AMAN Hadirkan 30 Saksi


MAKASSAR, FAJAR--Sengketa hasil pemilukada Takalar, Senin, 22 Oktober sekira pukul 13.30 WIB. Sidang perdana ini mengagendakan pembacaan permohonan atau gugatan atas penetapan bupati terpilih dan hasil rekap suara oleh KPU Takalar.
Dua kandidat yang akan membacakan gugatannya ini masing-masing pasangan Syamsari Kitta-Hamzah Barlian (Sa'ritta) dan Andi Makmur Sadda-Nashar Baso (AMAN). Kedua kandidat yang menyatukan gugatannya ini menyiapkan setidaknya akan menghadirkan saksi di persidangan sebanyak 30 orang.
Berdasar registrasi perkara sengketa pemilukada Takalar oleh MK, kemelut pemilukada Takalar ini teregistrasi di MK dengan No.75/PHPU.D-X/2012. Pasangan Sa'ritta-AMAN yang dikawal belasan pengacara ini telah menyiapkan surat gugatan hingga mencapai 30 halaman.
Koordinator tim pengacara Sa'ritta-AMAN, Hasbi Abdullah menyatakan bahwa, lembaran gugatan dua pasangan ini cenderung singkat. "Tapi bukan soal tebalnya gugatan yang kita ajukan ke MK yang jadi penilaian, tapi kualitas gugatan ini yang jadi perhatian kita," kata Hasbi, Minggu, 21 Oktober.
Hasbi menegaskan, dua pasangan yang menilai terdapat banyak kecurangan pada beberapa TPS di Takalar ini memiliki target utama diadakan pemilukada dua putaran, atau pencoblosan di beberapa TPS yang dianggap telah terjadi kecurangan. Salah satu kecurangan yang diindikasi pasangan ini adalah terjadinya manipulasi rekap suara di tingkat PPS, dimana hasil rekap TPS berbeda dengan yang direkap PPS.
Setelah sidang perdana ini, sidang berikutnya diperkirakan berlangsung Selasa atau Rabu, dengan agenda mendengarkan jawaban dari tergugat. Dari puluhan saksi yang akan dihadirkan Sa'ritta-AMAN ini, sebagian besar adalah saksi yang berasal dari TPS. "Saksi yang dihadirkan disesuaikan dari materi perkara yang akan dibuktikan," tandas Hasbi. (hamsah umar)

Manjakan Konstituen Melalui PKS Memberi


MAKASSAR, FAJAR--DPW PKS Sulsel terus membangun kreatifitas program menghadapi pemilu legislatif (pileg) 2014. Partai berbasis Islam ini menggagas program memberi untuk memanjakan konstituen dan masyarakat secara umum.
Program PKS memberi yang digagas PKS Sulsel ini juga dimaksudkan dalam rangka memaksimalkan kinerja dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Program PKS Memberi ini resmi dilaunching di kantor DPW PKS Sulsel dan disaksikan utusan dari masing-masing DPD PKS se-Sulsel.
Program PKS Memberi ini adalah bagian dari program bidang lembaga sosial (Lemsos) DPW PKS Sulsel yang dikomandoi oleh Devi Santi Erawati. Salah satu kegiatan yang masuk dalam program PKS Memberi adalah menyebar hewan kurban se-Sulsel. “Kita mulai beroperasi pada iduladha tahun ini," Umar Qasim.
Tim Media DPW PKS Sulsel, Munawir Syam menandaskan melalui program PKS Memberi ini, upaya PKS untuk memanjakan konstituennya tidak sebatas pada hari-hari besar keagamaan, juga pada hari-hari lain.
"Program PKS Memberi ini juga akan kita lakukan melalui layakan kesehatan gratis, pasar murah, dan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu. PKS Memberi ini akan kita maksimalkan di 24 kabupaten/kota se-Sulsel. Sehingga kehadiran PKS di tengah masyarakat benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat Sulsel," sebut Munawir. (hamsah umar)

Warga Membludak, IA Minta Maaf ke Panwaslu


MAKASSAR, FAJAR--Pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), tidak sungkang menyampaikan permohonan maaf kepada panitia pengawasan pemilu (panwaslu) Barru.
Langkah pasangan nomor urut 1 ini dilakukan karena membludaknya warga Barru yang menghadiri silaturahmi cagub ini di lapangan Siddo, Kecamatan Mallusettasi, Barru, Minggu, 21 Oktober. Selain kepada panwaslu, IA juga menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan yang terganggu di poros Barru-Parepare ini karena banyaknya mobil yang parkir di pinggir jalan.
Terhadap panwaslu, IA memohon maaf karena ribuan massa tidak terkontrol ini datang bersilaturahmi dengan IA, sebagai wujud kerinduan masyarakat terhadap jagoannya di pilgub. "Kepada masyarakat, kami mohon maaf karena IA tidak akan menyampaikan visi dan misi dan tidak akan mengajak masyarakat memilih IA karena saat ini kontestan pemilihan gubernur dibatasi rambu-rambu pemilu," kata Ilham.
IA menepis kampanye negatif yang menyebut pasangan ini akan menghapus program pendidikan gratis dan kesehatan gratis jika jadi gubernur. "Siapa pun gubernur, bupati maka kesehatan dan pendidikan gratis tetap jalan karena sudah menjadi program nasional. Anggarannya ditanggung pemerintah pusat," katanya.
Masyarakat Barru jangan mau dibodohi dengan isu pendidikan gratis dan kesehatan gratis hanya demi kepentingan politik sesaat. "Kami berdua tidak menjadikan isu itu sebagai bahan kampanye karena kamisebagai pasangan nasionalis-religius tidak mau membodohi masyarakat," imbuh Ilham.
Ketua DPC Demokrat Barru Andi Haeruddin menyebut silaturahmi ini bukan digagas IA tapi atas inisiatif masyarakat barru.
Selain di Barru, pasangan ini juga melakukan silaturahmi dengan masyarakat Parepare. Di Parepare, pasangan ini mengunjungi penderita kusta di Lauleng, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang. Di tempat ini, Aziz tanpa ragu merangkul dan menjabat tangan puluhan penderita kusta yang mendiami kampung rumah sakit kusta Lauleng.
Di tempat ini, ada sekitar 130 bekas  penderita kusta yang hampir semuanya bermata pencaharian sebagai tukang batu. Aziz memberikan semangat kepada para penderita kusta untuk tidak pernah patah semangat dalam berjuang menghadapi hidup.
Masih di Parepare, pasangan ini mengkuti jalan sehat semangat baru yang digelar Bambapuang Community Parepare. Bambapuang adalah komunitas warga Enrekang yang berdomisili di Kota Bandar Niaga. Bambapuang Community dipimpin putri Wali Kota Parepare, Nurtiaty Sjamsu Alam.
Ribuan warga Kota Parepare bersemangat mengikuti rute jalan sehat yang telah ditentukan. Sesekali mereka memekikkan semangat baru. Acara kemudian dilanjutkan dengan senam gangnam style di Lapangan Andi Makkasau.  Ilham memboyong instruktur gangnam style dari Makassar untuk memandu  warga memperagakan senam kesehatan ala korean ini.
"Semoga senam gangnam style ini bisa menambah semangat masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran serta menjauhi narkotika dan obat terlarang (narkoba) yang dapat membahayakan kehidupan masyarakat," lanjutnya. (hamsah umar)

Sulsel TAMPAN, Garuda-Na Kerja Sama Bali


MAKASSAR, FAJAR--Pasangan urut 3, Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), mulai memunculkan program andalan yang akan dilakukan saat terpilih gubernur pada Januari 2013 mendatang.
Salah satu program bupati Sinjai dua periode ini adalah Sulsel terdepan, mandiri, dan mapan (TAMPAN). Bahkan, untuk mewujudkan Sulsel sebagai provinsi TAMPAN, pasangan ini akan membuka akses kerja sama dengan provinsi Bali. Akses kerja sama yang luas dengan Bali ini sebagai langkah Garuda-Na untuk membangun Sulsel lebih maju.
Rudi rupanya teringat pada program kesehatan dan pendidikan gratis yang diterapkan di Sinjai pada tahun 2003 lalu. Saat itu, Sinjai terlebih dahulu melakukan studi banding ke Jembrana. "Begitu pun masyarakat Bali melakukan studi banding di Sinjai dan melihat langsung pengembangan hutan bakau yang ada di Sinjai," kata Rudi.
Rudi-Nawir kemarin pagi menggelar pertemuan dengan komunitas masyarakat Bali yang ada di Makassar. Pertemuan dipimpin Ketua PARISADA, I Nyoman Sukarta dan Ketua Banjar Kota Makassar, I Dewa Mahendra. Garuda-Na mengajak komunitas Bali yang ada di Sulsel untuk bersama-sama membangun  daerah ini.
" Masyarakat Bali yang ada di Makassar mengharapakan kiranya Garuda-Na terpilih menjadi gubernur karena keduanya adalah pemimpin yang sukses di daerahnya masing-masing," kata jubir Garuda-Na, Nasrullah Mustamin.
Setelah melakukan pertemuan dengan komunitas Bali, pasangan ini menuju Kabupaten Gowa untuk melakukan pelantikan PAC Gerindra Kecamatan Biring Bulu, Gowa. Dalam pelantikan ini, Rudi mengajak seluruh komponen organik partai untuk bekerja memenangkan agenda partai, pilgub, pileg dan pilpres yng akan datang. Rudyanto memberikan semangat kepada seluruh kader, anggota dan simpatisan partai untuk bekerja memenangkan Garuda-Na pada pilgub yg akan datang.
Ketua PAC Gerindra Biring Bulu, Abd Rahim Yahya di hadapan 300 kader Gerindra Biring Bulu, bertekad memenangkan agenda politik. Dia berjanji akan memberikan suara signifikan bagi Garuda-Na di daerah ini. "Hanya satu pilihan untuk kader dan anggota di Kecamatan Biring Bulu, Garuda-Na harus menang," kata Rahim disambut aplaus.
Ketua DPC Gerindra Gowa, Darmawansyah Muin, mengapresiasi pernyataan ketua PAC yang bertekad memenangkan Garuda-Na di pilgub. "Semua elemen yang bersentuhan dengan Gerindra harus dan wajib hukumnya untuk memenangkan Garuda-Na di Gowa," seru Darmawansyah. (hamsah umar)

Maros Terbesar, Lutim Terkecil


*Ilham Imbau Warga Cek DPS

MAKASSAR, FAJAR--Setelah satu bulan penuh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), melakukan pemutakhiran data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4), KPU Sulsel akhirnya mencoret sedikitnya 993.470 daftar pemilih atau 13,73 persen dari DP4.
Dari 24 kabupaten/kota yang melakukan verifikasi, Maros menempati urutan teratas soal jumlah daftar pemilih yang dicoret. Dari 355.619 DP4, KPU mencoret sedikitnya 119.372 orang (33,57 persen), disusul Parepare dari 139,763 daftar pemilih menjadi 100,988 atau sebanyak 38,775 (27.74 persen) dicoret. Daerah terbesar ketiga, keempat, dan kelima masing-masing Torut, Barru, dan Enrekang.
Kalau Maros menjadi daerah yang terbesar melakukan pencoretan daftar pemilih, maka Luwu Timur sebaliknya. Dari 189.519 daftar pemilih yang diajukan pemprov Sulsel, Lutim hanya mencoret 2.998 (1,58 persen) daftar pemilih sehingga saat ini DPS Lutim menjadi 186.521 orang. Daerah terkecil kedua yakni Pangkep yang mencoret 5,487 (2,22 persen) dari jumlah DP4 sebanyak 246.418 orang menjadi 241.931 orang. Sinjai, Selayar, dan Soppeng menempati urutan ketiga, empat, dan lima terkecil dalam pencoretan DP4.
Dari proses verifikasi ini, jumlah DPS Sulsel yang ditetapkan KPU mencapai 6,240.307 dari jumlah DP4 sebesar 7.233.777 orang. Anggota KPU Sulsel, Nusra Azis menjelaskan, daftar pemilih yang dicoret ini berbagai alasan yakni ganda, sudah meninggal, hingga sudah pindah domisili.
Kendati DPS tersebut sudah ada di tangan masing-masing calon gubernur dan timnya, calon dan tim belum banyak yang memberikan tanggapan atas hasil kerja KPU Sulsel ini. Satu-satunya pasangan calon yang langsung menanggapi adalah pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA).
Pasangan urut 1 ini bahkan aktif mengajak masyarakat Sulsel untuk pro aktif mengecek DPS yang telah diumumkan KPU di kantor lurah, desa, dan tempat umum lainnya.
Saat berkunjung ke Barru tepatnya di Siddo, Ilham mengingatkan warga untuk mengecek daftar pemilih. Hal itu penting untuk mengetahui apakah terdaftar dan bisa menggunakan hak pilihnya pada pilgub atau belum.
"Saat ini, tahapannya sudah masuk pada pengumuman daftar pemilih sementara (DPS), sehingga penting untuk tahu guna memastikan kita terdaftar atau belum," ajak Ilham  yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel saat silaturahmi di lapangan Siddo, kemarin.
Wali Kota Makassar ini juga menyarankan warga yang belum terdaftar segera menghubungi petugas pemutakhiran daftar pemilih, mengingat masih ada waktu untuk memperbaiki DPS agar semua warga bisa menggunakan hak pilihnya, dan bisa memilih pemimpin yang sesuai harapan dan mampu membawa Sulsel lebih baik. (sah)


Kabupaten DP4   DPS Jumlah Dicoret Persentase

Maros 355,619 236,247 119,372 33.57%
Parepare 139,763 100,988 38,775 27.74%
Torut 210,617 153,591 57,026 27.08%
Barru 156,560 124,929 31,631 20.20%
Enrekang 172,875 142,098 30,777 17.80%
Palopo 123252 102,126 21,126 17.14%
Makassar 1,265,110 1,049,242  215,868 17.06%
Bulukumba 375,422 312,567 62,855 16.74%
Toraja 186,307 157,479 28,828 15.47%
Bantaeng 159,160 137,296 21,864 13.74%
Jeneponto 325,077 282,081 42,996 13.23%
Wajo 358,597 311,648 46,949 13.09%
Bone 636,888 560,242 76,646 12.03%
Lutra 250,751 223,691 27,060 10.79%
Pinrang 332,843 300,689 32,154 9.66%
Sidrap 239,235 216,574 22,661 9.47%
Gowa 554,357 505,681 48,676 8.78%
Takalar 219,167 200,489 18,678 8.52%
Luwu 260,876 244,259 16,617 6.37%
Soppeng 196,355 183,915 12,440 6.34%
Selayar 91,338 87,329 4,009 4.39%
Sinjai 186,671 178,694 7,977 4.27%
Pangkep 247,418 241,931 5,487 2.22%
Lutim 189,519 186,521 2,998 1.58%

Jumlah 7,233,777 6, 240,307  993,470 13.73%