Powered By Blogger

Kamis, 10 Januari 2013

Daftar Cabup, Seto-Mukhtar Naik Sepeda


MAKASSAR, FAJAR--Putra bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa, Andi Seto Gadhista Asapa berpasangan Mukhtar Mappatoba resmi mendaftar sebagai cabup Sinjai. Pasangan ini memilih naik sepeda ke KPU saat mendaftar, Rabu, 9 Januari.
Saat mendaftar di KPU Sinjai, Seto-Mukhtar dikawal ratusan tim pendukungnya. Bahkan, cagub urut 3 Sulsel yang juga orang tua Andi Seto, Rudiyanto ikut mengantar cabup yang diharapkan melanjutkan kepemimpinannya di Sinjai ini. Pasangan ini diusung tiga partai politik masing-masing Gerindra, PAN, dan PPRN yang mengantongi 5 kursi DPRD Sinjai atau 16,2 persen.
Selain Rudiyanto yang mengantar pasangan ini, pimpinan partai pengusung juga ikut mendaftar. Dari Gerindra bahkan terlihat elit DPP Gerindra seperti anggota Dewan Pertimbangan DPP Gerindra, Permadi, dan Wakil Ketua DPP Gerindra, Edi Prabowo. Kedua fungsionaris DPP Gerindra ini memang beberapa hari terakhir mendampingi Rudi-Nawir (Garuda-Na) kampanye di sejumlah kabupaten/kota di Sulsel.
Saat melalui sejumlah ruas jalan menuju KPU maupun sebaliknya, pasangan ini cukup mendapat perhatian serius warga Sinjai. Selain karena memilih naik sepeda, pamor Rudiyanto sebagai bupati dan calon gubernur juga masih sangat kuat bagi warga di daerah ini.
Anggota KPU Sinjai, Jaenu mengatakan selain Seto-Mukhtar yang mendaftar kemarin, calon usungan Partai Golkar-Hanura yakni Andi Mahyanto Massarappi-Andi Massalinri Lathief juga ikut mendatar. Calon yang satu ini juga dikawal ratusan massa pendukung dan timnya. Di DPRD Sinjai, Golkar dan Hanura memiliki tujuh kursi.
Pasangan ketiga yang mendaftar kemarin yakni Sabirin Yahya-A Fajar Yanwar. Sabirin yang juga pernah menantang Rudiyanto pada pemilukada Sinjai lalu ini diusung koalisi Partai Demokrat, PBR, PKPB, Barnas dan PPN dengan persentase suara 16,6.
Hingga saat ini, KPU Sinjai sudah menerima pendaftaran enam pasangan calon bupati Sinjai baik yang mendaftar menggunakan koalisi partai nonparlemen, maupun calon yang maju melalui jalur independen. Proses pendaftaran cabup Sinjai sendiri akan berlangsung hingga, Jumat, 11 Januari.
"Setelah proses pendaftaran ini berakhir, berkas dukungan yang diserahkan masing-masing calon akan kita teliti, apakah memenuhi syarat atau tidak. Terutama calon yang maju melalui jalur independen," kata Jaenu. (hamsah umar)

Parpol Ramai-ramai Buka Diri


MAKASSAR, FAJAR--Para politisi Sulsel yang partainya tidak lolos verifikasi sebagai peserta pemilu 2014, tetap memiliki peluang besar menjadi calon legislatif (caleg) pada pileg mendatang.
Parpol di daerah ini tetap membuka diri untuk menerima politisi yang masih berminat menjadi anggota partai atau mencaleg. Apalagi mereka yang selama ini sudah memiliki basis massa atau pengaruh di masyarakat. Beberapa partai yang siap menampung elit partai yang partainya gagal ini seperti PKS, PPP, Hanura, dan partai besar lainnya.
Sekretaris Umum DPW PPP Sulsel, Muhammad Aras menyatakan PPP sebagai partai berbasis Islam tetap membuka diri terhadap tokoh-tokoh politik yang sudah tidak memiliki partai lagi. "Kami sangat siap menerima mereka, karena kita memang partai terbuka," kata Aras, Rabu, 9 Januari.
Sekadar diketahui, sejumlah partai yang cukup berpengaruh di Sulsel seperti PDK dan partai lainnya dinyatakan tidak lolos KPU sebagai salah satu peserta pemilu 2014, padahal di Sulsel partai ini cukup berpengaruh bahkan memiliki satu fraksi di DPRD Sulsel.
Ketua DPD Hanura Sulsel, Ambo Dalle juga menegaskan partainya sangat siap menampung kader-kader partai yang gagal verifikasi. Sepanjang memenuhi syarat untuk bergabung di partai ini, Hanura siap menerimanya. "Hanura partai terbuka sehingga siapa saja yang mau bergabung akan kami terima," kata Ambo Dalle.
Tapi, sikap terbuka Hanura Sulsel ini bukan tanpa syarat. Tokoh politik yang mau gabung Hanura harus tetap melalui mekanisme organisasi, utamanya ketika langsung mau menjadi caleg. "Yang utama itu adalah bagaimana kesiapan mereka untuk mengikuti aturan partai baik itu peraturan organisasi (PO) maupun anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Kalau itu mampu dipenuhi saya kira siapa pun mereka akan kami terima," tandas Ambo Dalle.
Ketua Bappilu DPW PKS Sulsel, Asriadi Samad juga menyatakan kesiapan partainya menampu tokoh-tokoh politisi di Sulsel yang kehilangan partai. Bahkan dia mengaku sudah ada beberapa politisi yang sudah mengajukan diri bergabung di partai berlambang bulan sabit kembar ini. "Jadi sudah banyak yang menyatakan mau bergabung kita. Kita tentu akan terbuka untuk itu kalau mereka memang siap dan punya potensi," kata Asriadi. (hamsah umar)              

IA: Coblos Gambar yang Tersenyum


MAKASSAR, FAJAR--Ajakan cagub Sulsel untuk mencoblos gambar pasangannya terus disuarakan saat kampanye. Cagub urut 1, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) misalnya mengajak masyarakat Sulsel mencoblos gambar pasangan calon yang tersenyum.
Begitu juga masyarakat Sulsel harus memilih calon pemimpin yang murah senyum. "Jangan ki lupa, tanggal 22 Januari nanti pilihki kandidat yang senyum. Satu ji itu kandidat yang memiliki foto tersenyum di surat suara," ajak Ilham, saat kampanye di Enrekang, Rabu, 9 Januari.
Ilham menyebut senyum adalah tanda pemimpin yang bersahabat dan selalu terbuka untuk dikritik, selalu membuka ruang partisipasi bagi rakyatnya. Bukan pemimpin yang suka menekan rakyatnya, refresif, intimidatif, apalagi menakut-nakuti rakyat dan bawahannya.
Pemimpin yang murah senyum juga selalu mengembangkan demokrasi yang baik, bukan demokrasi yang tidak saling menghargai dan mengedepankan kearifan lokal. Dia mengaku sudah menerapkan selama memimpin Makassar, dimana nilai leluhur yang saling menghormati, menghargai, tidak suka mengarang-ngarang kejelekan orang lain adalah bagian dari nilai-nilai demokrasi yang harus terus dikembangkan.
"Demokrasi yang baik itu mengembangkan partisipasi public. Makanya jika dipercaya memimpin Sulsel, hal yang juga tak kalah pentingnya dibenahi adalah Indeks Demokrasi Sulsel yang saat ini berada di peringkat 30 dari 33 provinsi di Indonesia," kata Ilham.
Saat kampanye di Enrekang, pasangan ini menghadirkan kesan religi saat kampanye akbar di lapangan Maroanging, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Maiwa. Di kampanye ini, gema shalawat badar yang dikumandankan oleh Band Art2 Tonic menjadi pengiring saat pasangan nasionalis religius ini berjalan di antara ribuan kerumunan massa yang menyemut. Juga Band Setia yang digawangi oleh Charlie membawakan lagu Kebesaranmu.
"Saya bagian dari sekian banyak da'i yang mendukung pasangan Ilham-Aziz. Saat ini sangat sedikit pemimpin yang sesuai perkataan dengan perbuatan. Itulah salah satu alasan mengapa saya  menjadi bagian dari iktiar ini. Setiap kata dan perbuatan pak Ilham dan Pak Aziz selalu mengandung kebenaran yang bernilai ibadah," kata ustad Das'ad Latief.
Dalam kampanyenya di Enrekang, Ilham menegaskan dirinya dan Aziz maju karena melihat banyak rakyat Sulsel yang masih terpuruk dan miskin. Dia menyinggung kepemimpinan Syahrul selama lima tahun yang tidak memberikan perubahan signifikan bagi masyarakat Sulsel.
"Bahkan Sulsel kini terpuruk sebagai provinsi terkorup di Sulawesi. Demikian pula tingkat kesejahteraan kita, IPM kita tetap stagnan diurutan 19, padahal kita dijanjikan untuk masuk keurutan 10 besar. Jadi memang fatal jika situasi ini terus dilanjutkan," papar Ilham.
Dia juga mengulas manfaat kartu semangat baru yang kini menjadi fenomenal ditengah masyarakat. " Insya Allah, jika kami dipercaya, kedepan tidak boleh lagi ada warga  sulsel yang ditolak di rumah sakit hanya karena tdk ada uang. Kartu ini  akan  membiayai  biaya  pengobatan untuk seluruh rakyat  sulsel," sebutnya. (hamsah umar)

IA Nilai Sayang Panik


MAKASSAR, FAJAR--Penatan petahana Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar milihat pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) panik menanti pilgub, Selasa, 22 Januari.
Penilaian itu setelah melihat iklan Sayang yang menyebut namanya dalam iklan tersebut. Sebagaimana diketahui, Iklan Sayang di beberapa media edisi Rabu, 9 Januari memuat iklan dalam bentuk pertanyaan dan tanda centang.
  "Iklan itu cenderung memperlihatkan kepanikan yang berlebihan dan kesannya pasangan Sayang hadir sebagai penantang pada pesta demokrasi ini," kata Ilham santai di Restauran Dinasty, Parepare, Rabu, 9 Januari.
  IA dan rombongan mampir santap malam di Parepare setelah menutup kampanye zona III di wilayah Toraja, Luwu Raya, Enrekang, dan Sidrap. Disamping melihat iklan tersebut wujud kepanikan petahana, penerima Hatta Award ini menilai iklan itu juga tendensius dan bisa dikategorikan black campaign.
"Secara pribadi, saya berterima kasih kepada Pak Syahrul yang telah menantang kami buka-bukaan. Kami juga punya data yang akurat dan tidak bisa dibantah, tapi kami tidak melakukan itu, karena kami berdua tidak begitu," katanya.
Adapun soal Karebosi, IA mengapresiasi Sayang yang telah menikmati fasilitas tersebut untuk kampanye perdana. Adapun tudingan ada penyelewengan, Ilham yakin  Syahrul paham bagaimana pemerintah membangun dengan bekerjasama pihak swasta tanpa sepeser uang pemerintah
Soal lahan Celebes Convention Centre (CCC), Ilham yakin masyarakat paham bahwa kasus tersebut sudah berproses dan berkekuatan hukum. "Saat itu pemerintah provinsi sudah menentukan lokasi dan melakukan negosiasi harga dengan Hamid Rahim Sese . Bahkan jika diusut tuntas, saya curiga ada keterlibatan DPRD Sulsel yang saat itu diketuai Pak Agus karena DPRD berfungsi sebagai budgetting," imbuh Ilham.
Ditanya soal langkah yang ditempuh dengan adanya iklan yang mengarah ke black campaign, Ilham menyerahkannya ke proses hukum, baik ke panitia pengawas pemilu maupun kepolisian. (hamsah umar)

Garuda-Na Door to Door di Lokasi Banjir


MAKASSAR, FAJAR--Banjir yang melanda beberapa kabupaten di Sulsel membuat agenda kampanye Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) di Pangkep dan Maros berubah. Cagub urut 3 ini terpaksa door to door menemui dan membantu korban banjir di daerah ini.
Kampanye Garuda-Na di Zona II berakhir, Rabu, 9 Januari kemarin. Di hari terakhir inilah Garuda-Na menemui para korban banjir. Rudi-Nawir yang sudah terbiasa menjangkau warganya di bawah ini rela jalan kaki bahkan melepas sepatunya demi menemui para korban banjir.
Di Pangkep, Garuda-Na mengungjuki beberapa daerah seperti Kelurahan Tekolabbua, Pangkajene, pasar sentral Pangkajene dan sejumlah wilayah bencana lainnya. Kehadiran Garuda-Na di tengah korban banjir ini disambut bahagian ratusan warga. Sesekali para korban banjir ini meneriakkan hidup Rudi-Nawir dan hidup nomor 3. Dalam kampanye dialogis ini, Garuda-Na didampingi elit DPP Gerindra, Permadi dan Edi Prabowo.
Saat menyusuri perkampungan warga yang masih digenangi air ini, Rudi terlihat rela celana yang dia pakai basah karena genangan air, kendati sudah digulung. Dalam kunjungannya kepada para korban banjir, pasangan ini memberi bantuan melalui DPC Gerindra Pangkep kebutuhan sehari-hari seperti minyak goreng, gula pasir, uang tunai, dan bantuan tenaga medis untuk memeriksa kesehatan warga pascabanjir.
Garuda-Na bahkan menginstruksikan salah satu sayap Gerindra yakni Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) untuk membuat posko di daerah ini dalam rangka membantu penanganan kesehatan korban banjir, termasuk menyaipkan dua unit ambulans di daerah ini.
"Penanganan kesehatan kepada korban ini penting pascabanjir, sehingga kesehatan masyarakat tetap terjaga. Warga yang menjadi korban banjir ini sangat rentang dengan berbagai penyakit lingkungan," kata Rudi.
Ketua DPC Gerindra Pangkep, Kamruzamad dan Ketua PAC Gerindra Pangkajene, Sofian turut mendampingi pasangan ini. Bahkan saat mengunjungi korban puting beliung tim Garuda-Na juga menyempatkan diri membantu korban memindahkan pohon yang tumbang. Di daerah ini, Garuda-Na menyerahkan sedikitnya 400 paket bantuan kepada korban.
Daerah lain yang dikunjungi Garudana seperti Desa Teko Labbua, Kecamatan Pangkajene. Garuda-Na berharap, penanganan masalah banjir ini tidak selesai sekadar membantu korban dengan sembako, tapi mesti ada penanganan lanjutan dari pemerintah. (hamsah umar)