Powered By Blogger

Kamis, 14 Februari 2013

22 DPC Dukung Ketua Nasdem Bone


MAKASSAR, FAJAR--Meski DPP Nasdem memunculkan sejumlah nama menakhodai DPW Nasdem Sulsel, DPD Nasdem se-Sulsel tetap diberi ruang untuk mengusulkan figur yang dianggap pantas memimpin partai ini di Sulsel.

Hasilnya, dari 24 DPD Nasdem Sulsel, sebanyak 22 DPD menyatakan dukungan dan mendorong Ketua DPD Nasdem Bone, Andi Darvin menjadi Ketua DPW Nasdem Sulsel. Sosok ini dinggap memiliki kapastitas memimpin partai, begitu juga telah banyak berbuat untuk membesarkan partai di Bone.

Para pengurus DPD Nasdem di Sulsel ini kemarin melakukan pertemuan di Grand Clarion, Rabu, 13 Februari. Dari 24 kabupaten itu, yang belum menyatakan dukungan Pangkep dan Palopo. Dalam pertemuan itu juga hadir mantan politisi Hanura, Akbar Faizal.

"Jadi ada kesepakatan kita untuk mengusung Ketua DPD Nasdem Bone memimpin Nasdem Sulsel. Pernyataan dukungan teman-teman DPD ini selanjutnya akan didorong ke DPP Nasdem. Kita tentu berharap dia inilah yang nantinya ditunjuk memimpin partai," kata Sudirman.

Dia beralasan, Darvin adalah kader internal yang sudah banyak bekerja keras. Mereka berharap Nasdem prioritaskan kader internal menjadi pimpinan partai.

Kendati, kader Nasdem Sulsel tetap memberikan dukungan terhadap kader eksternal kalau itu menjadi keputusan DPP Nasdem. Beberapa kader dari luar yang diwacanakan memimpin Nasdem seperti Adil Patu, Mubyl Handaling, Bahar Ngitung, Malkan Amin, dan Hasanuddin.

Keputusan DPP yang menunjuk ketua defenitif akan tetap didukung Nasdem se-Sulsel, sepanjang memiliki komitmen untuk besarkan partai Nasdem Sulsel ke depan. Sudirman menyebut, usul figur untuk pimpin Nasdem Sulsel ini juga atas permintaan pelaksana tugas Nasdem Sulsel, Mayjen Purn Supiadin.

Dia menyebut, penentuan Ketua Nasdem Sulsel ini masih jadi wilayah DPP Nasdem, sehingga ketua nanti sangat memungkinkan melalui penunjukan langsung. Ketua Bidang Politik dan Komunikasi DPP Nasdem, Akbar Faisal mengungkap DPP Nasdem telah menggodok kriteria yang menjadi syarat menjadi Ketua DPW Nasdem Sulsel.
"Ada lima kriteria yang harus dimiliki calon ketua yaitu mau bekerja keras, mamahami peta politik Sulsel, punya ketokohan, tidak mendompleng dan bisa mengayomi semua kader Nasdem," kata Akbar. (hamsah umar)

Irsan Menguat Pimpin Demokrat Bone


MAKASSAR, FAJAR--Mantan calon bupati Bone, Irsan Idris memiliki peluang besar memimpin DPC Demokrat Bone yang saat dijabat pelaksana tugas (plt). Nama Irsan ikut disebut-sebut sebagai salah satu calon Ketua DPC Demokrat Bone mendatang.
Irsan mulai diketahui dekat dengan Demokrat setelah menyatakan mundur dari Partai Golkar dan anggota DPRD Sulsel beberapa waktu. Putra Bupati Bone Andi Idris Galigo ini bahkan sering bersama-sama Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin ketika bersosialisasi di Bone.
DPD Demokrat Sulsel saat ini mempersiapkan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) untuk memilih ketua defenitif partai berlambang Mercy ini. DPC Bone saat ini dijabat plt, Rustan setelah DPP Demokrat mencobot Andi Said Pabokori sebagai Ketua DPC Demokrat Bone beberapa waktu lalu.
Ketua Devisi Hukum dan Publikasi DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal membenarkan masukkan nama Andi Irsan Idris sebagai salah satu tokoh Bone yang didorong memimpin partai ini. "Soal wacana muscablub Demokrat Bone, nama Irsan Idris Galigo memang disebut-sebut," kata Syamsu Rizal, Rabu, 13 Februari.
Namun, untuk bisa memimpin Demokrat Bone, Irsan harus mampu menggalang dukungan ketua-ketua PAC apalagi sejumlah kader Demokrat juga banyak disebut-sebut akan maju di muscablub Demokrat Bone. Beberapa nama itu seperti plt Demokrat Bone Rustan, Koordinator Daerah Bone DPD Demokrat Sulsel Andi Zulhan, pengurus DPD Demokrat Sulsel Arman Arfah dan sejumlah kader Demokrat lainnya.
Bagaimana dengan Andi Idris Galigo?, Rizal menyebut sejauh yang muncul baru putranya. "Tapi pada prinsipnya kita terbuka terhadap figur dan tokoh yang mau bekerja bersama berjuang untuk kesejahteraan rakyat, dan membesarkan partai," papar Rizal.
Rizal menyebut, berdasar hasil rapat koordinasi daerah (rakorda) Demokrat Sulsel beberapa hari lalu, DPC Demokrat Bone diminta segera mempersiapkan proses muscablub paling lambat pekan pertama Maret mendatang. Muscablub Demokrat Bone ini dinggap cukup mendesak karena partai ini ingin partai segera melakukan konsolidasi, dan melakukan persiapan menghadapi pemilu 2014 mendatang.
Rizal juga menyebut, selain muscablub juga tetap ada kemungkinan untuk memperpanjang masa bakti pelaksana tugas, tapi pilihan ini hanya ditempuh kalau muscablub tidak memungkinkan dilakukan dalam waktu dekat. (hamsah umar)                          

ICATT Sulsel Dukung Ije


MAKASSAR, FAJAR--Belum pasti diusung PKS di pilwalkot Makassar tidak menghalangi Ikatan Cendikiawan Alumni Timur Tengah (ICATT) Sulsel mengulur dukungan terhadap cawali Makassar, Iqbal Djalil (Ije). Sebaliknya, ormas ini cukup percara diri menyatakan dukungan.

Bahkan dukungan ICATT Sulsel terhadap Ije maju di pilwalkot Makassar, diberikan dalam bentuk pernyataan tertulis, Rabu, 13 Februari.

Ketua ICATT Sulsel, Dr Muammar Bakry mengatakan bahwa politisi PKS ini memiliki visi dan komitmen moral untuk membangun kota Makassar maju dan sejahtera, dengan tidak membedakan suku, etnis, suku dan agama.

"Meski anggota ICATT Sulsel di Makassar hanya sekitar 300 orang, namun potensi ini cukup besar apalagi mereka umumnya memiliki jemaah seperti majelis taklim, pengelola travel, pengelola pondok pesantren, hingga akademisi. Sehingga ini akan memberikan sumbanhgsih cukup besar di pilwalkot nanti," kata Muammar yang juga tercatat salah satu pengelola pesantren DDI Mangkoso.

Mendapat dukungan ICATT, Ije mengaku bahwa dukungan ini sebagai spirit baru dan kekuatan tersendiri. "Sekalipun mereka hampir seperti saudara, tapi dukungan ini menjadi penyemangat tersendiri apalagi ICATT juga  galang kekuata dan satu tekad dukung kami," kata Ije usai menerima dukungan ICATT.

Dia pun siap membangun komitmen bersama ICATT untuk membangun Makassar lebih bermoral dan sejahtera. Meski, Ije menyadari bahwa PKS sampai saat ini belum menetapkan calon yang akan direkomendasi di pilwalkot Makassar September mendatang.

"Tidak berhenti selama rekomendasi partai belum lahir, kalau pun PKS pada akhirnya bukan ke saya, Ije siap menerima dan mendukung calon yang direkomendasi partai," tandas Ije. (hamsah umar)

Kader Muda Siap Bersaing Senior Golkar


MAKASSAR, FAJAR--Spirit kader muda Golkar Sulsel untuk menjadi calon legislatif di pemilu 2014 mendatang tinggi. Generasi muda Golkar ini bahkan siap menggeser seniornya di kursi legislatif.

Bahkan untuk menyolidkan kekuatan, kader muda Golkar ini membentuk Forum Yellow Leadership untuk saling sharing pendapat. Untuk DPRD Sulsel sendiri, ada puluhan kader muda yang mengincar kursi di parlemen.

"Kita diberi ruang oleh aturan partai, bahwa kader muda diberi ruang untuk menjadi caleg," kata kader muda Golkar Sulsel, Risman Pasigai didampingi Ian Latanro, Rabu, 13 Februari.

Beberapa kader muda Golkar yang membidik DPRD Sulsel seperti Maqbul Halim, Amirullah Tahir, Risman Pasigai, Ian Latanro, Andi Anugrah, Sugeng Mappayompa, Ishak Iskandar, Nasruddin Upel, Usman Genda, Andi Hatta dan sederet kader muda Golkar Sulsel lainnya.

Risman menyebut, kader muda Golkar yang sudah mengambil formulir pencalegan di DPD Golkar Sulsel sudah puluhan orang. Mereka terbagi ke sebelas daerah pemilihan (dapil) di Sulsel. Kader ini banyak aktif di organisasi sayap Golkar seperti AMPG, AMPI, Fokus Maker, KPPG, Kosgoro, dan organisasi sayap lainnya. Termasuk aktif dalam kepengurusan Golkar Sulsel.

Risman menegaskan, kader muda yang membidik parlemen ini adalah lapis kedua partai. Kendati harus bersaing dengan senior Golkar utamanya yang sudah duduk di DPRD Sulsel, mereka tetap optimis mendapat dukungan besar masyarakat saat pemilu 2014 mendatang. Apalagi kerja-kerja politik mereka tidak kalah dengan yang sudah lama berkiprah di Golkar.

"Jadi generasi muda Golkar ini sudah menunjukkan kesiapannya bersaing. Buktinya mereka sudah banyak mengambil formulir pencalegan di Golkar," tambah Ian Latanro.

Dari segi potensi, Ian menyatakan kader muda ini tidak kalah dengan seniornya dalam mendapatkan dukunghan. "Dan animo anak muda Golkar menjadi caleg cukup besar, baik untuk DPRD Sulsel maupun kabupaten/kota di Sulsel," sebut Ian Latanro.

Beberapa politisi senior Golkar yang dipastikan masih akan menjadi caleg DPRD Sulsel seperti HM Roem, Yagkin Padjalangi, Atta Lantara, Ajiep Padindang, Kadir Halid, dan sejumlah politisi Golkar di DPRD Sulsel lainnya. (hamsah umar)

Demokrat Condong Dukung ARA


*Segera Bukan Pendaftaran

MAKASSAR, FAJAR--Perebutan tiket Demokrat di pilwalkot Makassar tidak kalah ketatnya dengan Golkar dan PKS. Tapi dari struktur, kader Demokrat Makassar lebih condong mendukung Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyi Ali (ARA).
Selaku pimpinan partai di Makassar, ARA memang layak didukung pimpinan anak cabang (PAC) maupun ranting Demokrat di kota Makassar. Kecondongan kader partai berlambang Mercy ini diakui Ketua Bappilu Demokrat Makassar, Andi Enre Cecep Lantara. "Sejauh ini, seluruh pengurus kecamatan Demokrat Makassar telah menyatakan dukungan kepada ARA. 14 kecamatan pengurus Demokrat sudah solid mendukung ketua, apalagi dia adalah simbol partai di Makassar," kata Enre, Rabu, 13 Februari.
Sekadar diketahui, kader Demokrat Makassar dan Sulsel yang akan berebut tiket Demokrat cukup banyak dan saat ini memiliki popularitas dan elektabilitas cukup memadai. Mereka adalah Idris Manggabarani, Andry Arief Bulu, Endong Patompo, dan Januar Jaury Darwis. Dari sejumlah kader itu, hasil survei menempatkan Idris Manggabarani sebagai kader yang memiliki popularitas dan elektabilitas teratas dari sekian kader Demokrat.
Kendati, popularitas dan elektabilitas kader ini tidak menjamin kader tersebut bisa begitu saja diusung partai. Pasalnya, partai ini memiliki pertimbangan tambahan yakni melihat loyalitas, integritas dan kontribusi kader di pilgub Sulsel lalu.
Ketua DPD Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali tidak menampik dukungan teman-teman pengurus Demokrat di Makassar. Namun dia menegaskan bahwa penentuan siap yang akan diusung partai tetap mengacu mekanisme. "Sejauh ini belum ada kader yang bisa kita pastikan dapatkan tiket Demokrat. Demokrat ingin mendorong kader yang surveinya tinggi, dan memiliki kerja organisasi di Demokrat," kata ARA.
ARA kembali menegaskan pernyataan Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin bahwa partai ini akan mempertimbangkan loyalitas, integritas, dan kontribusinya di pilgub Sulsel dalam menentukan calon yang akan diusung. Salah satu kader Demokrat yang cukup intens mengampanyekan Ilham di pilgub lalu adalah Andry Arief Bulu dan ARA sendiri. Andry bahkan dalam setiap sosialisasi yang dilakukan selalu mengajak pendukung dan masyarakat memilih dan memenangkan Ilham-Aziz. (hamsah umar)