Powered By Blogger

Selasa, 19 Februari 2013

Timsel KPU Bisa Jemput Bola


*Seleksi Dimulai Pekan Depan

MAKASSAR, FAJAR--Masyarakat yang berminat ikut seleksi anggota KPU Sulsel sudah harus siapkan berkasnya mulai sekarang. Rencananya, tim seleksi (timsel) KPU Sulsel sudah membuka pendaftaran pekan depan.
Namun dari rencana seleksi anggota KPU Sulsel ini, timsel bisa menjemput bola dalam hal ini mengajak masyarakat yang dianggap punya potensi dan memiliki integritas baik untuk menjadi anggota KPU Sulsel mendatang.
"Jadi kita dituntut untuk mengajak masyarakat yang berkompetensi untuk mempersiapkan diri untuk ikut seleksi. Bahkan timsel bisa mendorong orang yang dianggap punya potensi, termasuk mendeteksi orang-orang yang menurut pandangan timsel punya integritas. Istilahnya timsel bisa jemput bola," kata Ketua Timsel KPU Sulsel, Adi Suryadi Culla, Senin, 18 September.
Adi Culla menyebut, masyarakat Sulsel yang punya integritas baik bukan tidak mungkin masih merasa enggan untuk ikut seleksi padahal tenaga mereka dibutuhkan untuk menghadirkan proses pemilu yang baik di Sulsel. Makanya, Timsel akan mencoba mengajak orang-orang tertentu untuk ikut seleksi. Dia menyebut banyak warga yang berintegritas tapi tidak memiliki inisiatif sendiri untuk ikut seleksi.
Kendati timsel bisa mendorong orang tertentu mengikuti seleksi anggota KPU Sulsel, Adi Culla menjamin proses seleksi tetap berjalan independen dan tanpa intervensi. "Jadi tidak menjamin orang yang kita ajak ikut seleksi bisa lolos. Kalau memang setelah diseleksi ternyata tidak layak, tentu tidak akan diloloskan," papar Adi Culla.
Pastinya, Adi Culla menegaskan timsel ini dituntut untuk menelorkan komisioner berkualitas, apalagi tantangan ke depan lebih berat. Karena mereka menghadapi berbagai agenda pemilu mulai pileg, pilpres dan sejumlah pemilukada lainnya.
Kendati memastikan seleksi sudah dibuka pekan depan, timsel belum memastikan jadwal pastinya. Pasalnya timsel belum menyusun jadwal seleksi. Awalnya, timsel melakukan pertemuan kemarin, tapi karena sejumlah anggota ada agenda lebih penting sehingga pertemuan diundur ke Kamis mendatang. "Tapi pekan depan sudah kita umumkan pendaftarannya. Pengumuman ini sekaligus sebagai awal dimulainya seleksi," tambah Adi Culla. (hamsah umar)

PAN Siapkan Kontrak Politik


*Bagi Caleg 2014

MAKASSAR, FAJAR--Kader PAN maupun nonkader yang ingin menjadi calon legislatif (caleg) di pemilu legislatif (pileg) 2014 mendatang, wajib mematuhi kontrak politik yang disiapkan partai ini.
Kontrak politik ini berlaku bagi semua tingkatan caleg baik DPR, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota. Untuk pileg 2014 mendatang, PAN setidaknya menyiapkan 8 poin kontrak politik yang wajib dipatuhi caleg PAN mendatang.
"Kontrak politik ini sudah diikrarkan teman-teman yang akan menjadi caleg DPR RI pada temu kader dan bacaleg PAN DPR RI 17 Februari lalu. Ikrar ini akan menyusul disampaikan bagi caleg provinsi dan kabupaten/kota," kata Sekretaris DPW PAN Sulsel, Buhari Kahar Mudzakkar.
Buhari adalah salah satu kader PAN Sulsel yang saat ini membidik senayan pada pileg 2014 mendatang. Dia menyebut, salah satu poin yang harus dipetuhi caleh PAN adalah harus siap mengembang tugas sebagai wakil rakyat, yang menjunjung tinggi kejujuran, menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan partai serta bersedia menempatkan tugas sebagai wakil rakyat menjadi prioritas utama.
"Kalau terpilih dan ternyata lalai dalam menjalankan tugas dewan yang dibuktikan melalui tingkat kehadiran, maka dia harus bersedia untuk diganti melalui proses pergantian antar waktu (PAW)," jelas Buhari.
Poin lain yang menjadi kontrak politik caleg PAN adalah bersedia tidak melakukan praktik korupsi dengan menjadi garda terdepan upaya pemberantasan korupsi. Apalagi saat ini, banyak fenomena yang terjadi dimana sejumlah politisi banyak melakukan praktik korupsi.
Untuk masa kampanye, PAN juga menyiapkan kontrak politik bagi calegnya. Salah satu yang harus dipatuhi caleg pada masa kampanye adalah siap berkampanye politik yang bersih, tanpa politik uang serta bekerjasama dengan semua kader partai.
Buhari menyebut, PAN tidak ingin memberi ruang kadernya melakukan praktik kampanye negatif  apalagi kalau hal itu bisa menghambat terciptanya sistem kepartaian yang melembaga dan kultur politik sehat di partai berlambang matahari terbit ini. (hamsah umar)

HAMBA Tawarkan Pemerintahan Bersih


MAKASSAR, FAJAR--Mewujudkan pemerintahan dan pengelolaan anggaran yang baik, kuncinya cukup sederhana yakni menghadirkan pemerintahan yang bersih tanpa korupsi.
Ketua DPD PAN Makassar, HM Busrah Abdullah (HAMBA) mulai menjual program untuk direalisasikan ketika terpilih wali kota Makassar 18 September mendatang. Cawali ini ingin menghadirkan pemerintahan bersih bebas korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
Tawaran program pemerintahan bersih ini disampaikan HAMBA saat menjadi narasumber dalam diskusi bertema Makassar memilih, membedah visi misi calon wali kota/calon wakil wali kota Makassar, yang digelar Harian Berita Kota Makassar, Senin, 18 September.
"Kenapa saya tempatkan pemerintahan bersih bebas KKN karena inilah kunci utama kalau kita ingin mewujudkan pemerintahan yang berpihak pada masyarakat. Sistem pemerintahan dan pengelolaan anggaran tidak akan bisa berjalan baik kalau praktik KKN masih terjadi di lingkungan pemerintahan. Di sinilah perlunya pemimpin yang amanah, jujur, berani, tegas, dan konsisten," kata HAMBA.
Dalam diskusi ini yang dipandu Redaktur Politik BKM, Irwan Lupus ini, HAMBA memaparkan setidaknya lima visi misi yang akan ditawarkan saat terpilih. Selain pemerintahan bersih, dia juga ingin membuat master desain tata ruang yang terencana dalam rangka mengatasi persoalan kemacetan dan banjir. Saluran pembuangan air kata dia harus diperhatikan kalau kota ini ingin bebas dari banjir.
"Poin lain adalah menghadirkan pemerintahan yang bisa memberikan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat secara maksimal. Tidak boleh lagi ada keluhan masyarakat dalam hal pelayanan dasar ini," paparnya.
HAMBA juga berjanji akan menghadirkan ekonomi kerakyatan dan pengentasan kemiskinan. Apalagi di Makassar kata dia, masih ada sekitar 62 ribu kepala keluarga (KK) yang masih kategori miskin.
Hal lain adalah penegakan hukum dan HAM dengan memaksimalkan kerja sama semua stakeholder terkait, termasuk media massa. Dalam kesempatan ini, HAMBA juga menyinggung bagaimana nasib buruh yang perlu diperhatikan, honor RT/RW, guru mengaji, dan imam masjid pun harus jadi perhatian. "Guru mengaji dan imam masjid misalnya honornya tidak sebanding dengan pengabdian yang diberikan ke masyarakat," katanya. (hamsah umar)

Gerindra Godok 275 Caleg


MAKASSAR, FAJAR--Jumlah kader Gerindra maupun tokoh masyarakat Makassar yang membidik parlemen di pemilu 2014 mendatang cukup banyak. Setidaknya ada 275 kader dan nonkader yang telah mendaftar caleg di partai ini.
Jumlah ini adalah mereka yang telah resmi mengembalikan formulir pendaftaran caleg Gerindra Makassar. Sebenarnya ada 433 kader dan nonkader yang mengambil formulir caleg, tapi hingga batas waktu pendaftaran hanya 275 yang mengembalikan formulir.
Dari jumlah caleg yang mendaftar ini, Gerindra Makassar akan mengodok dan menyeleksi caleg terbaik untuk diambil sebanyak 50 orang sesuai dengan jumlah kursi di DPRD Makassar. Dengan demikian, ada sekitar 225 kader dan nonkader yang dipastikan tidak bisa lolos menjadi caleg Gerindra pada pileg 2014 mendatang.
Ketua Bappilu DPC Gerindra Makassar, Wahida Baharuddin Upa mengatakan, penjaringan caleg Gerindra untuk DPRD Makassar ini sudah dilakukan mulai 15 Desember hingga 15 Februari lalu. "Dari ratusan orang yang membidik caleg DPRD Makassar ini, mayoritas tentu masih kader. Lainnya politisi dari partai lain, akademisi dan pengusaha," kata Wahida, Senin, 18 Februari.
Dia menandaskan, calon legislatif yang mendaftar ini harus bersedia menjadi anggota partai Gerindra, serta mematuhi AD/ART partai ini. Berdasar jumlah caleg yang mendaftar ini, Gerindra mendeteksi salah salah seorang bakal caleg termuda yang masih berusia 23 tahun. Dia adalah Andi Bau Inggi.
Adapun bakal caleg yang mengumpulkan dukungan terbanyak yakni Amar Bustamul sebanyak 3.447 dukungan. Amar memang tercatat sebagai anggota DPRD Makassar saat ini. "Yang mengumpulkan dukungan terbanyak juga ada Kartini Galung dengan jumlah dukungan 3.000. Dalam menjaring caleg, Gerindra memang mengharuskan caleg mengumpulkan dukungan KTP," tambahnya. (hamsah umar)              

Senin, 18 Februari 2013

Maret, PBR-PKS Tentukan Cawali


MAKASSAR, FAJAR--Partai politik yang saat ini tengah menggodok calon wali kota Makassar, memastikan sudah menetapkan calon wali kota paling lambat Maret mendatang.
Beberapa partai yang dipastikan sudah mengumumkan calonnya seperti Partai Bintar Reformasi dan Partai Keadilan Sejahtera. Kedua partai itu saat ini intens menggodok figur yang layak dicalonkan. PBR misalnya sementara menjaring calon melalui pendaftaran, sedang PKS menggodok kadernya internalnya.
Ketua DPC PBR Makassar, Zainal Arifin memastikan rencana menetapkan cawali pada Maret mendatang. "PBR Makassar saat ini kan sudah membuka pendaftaran dan memberi ruang kepada kandidat untuk mendaftar di PBR hingga akhir Februari ini. Dengan begitu, Maret sudah bisa kita umumkan siapa figur yang kita usung," kata Zainal, Minggu, 17 Februari.
Namun sebelum menetapkan cawali, PBR tetap melakukan survei internal guna mengukur popularitas dan elektabilitas calon yang melamar partai ini. Sebagaimana diketahui, dua tokoh sudah mengincar PBR yakni wabup Soppeng, Aris Muhammadia dan Ketua DPP PDK Sulsel, Adil Patu.
"Siapa pun yang akan kami usung nanti, kita akan tetap pertimbangkan peluang untuk menang, makanya kita terbuka kepada semua calon yang berminat mengendarai PBR," tambah Zainal.
Sementara itu, PKS yang bertekad mendorong kader internal bertarung di pilwalkot Makassar juga menargetkan sudah menetapkan calonnya pada Maret mendatang. Saat ini, PKS sedang melakukan survei untuk melihat tingkat popularitas dan elektabilitas kader yang akan maju di Makassar.
Kader yang disurvei elektabilitasnya itu antara lain Jafar Sodding, Iqbal Djalil, Ariady Arsal, Asriadi Samad, Mudzakkir Ali Djamil, Sri Rahmi, Hasan Hamido, serta Irwan. Akhir Februari ini, PKS sudah akan mengerucutkan kadernya menjadi tiga orang untuk melihat kader yang paling berpotensi dicalonkan baik sebagai wali kota maupun wakil wali kota.
"Berdasar arahan partai, akhir Februari ini sudah ada gambaran calon yang layak kita dorong. Dari sejumlah nama yang disiapkan mungkin sudah mengerucut menjadi tiga nama. Dari tiga nama itu kemudian kita tetapkan satu. Mudah-mudahan Maret sudah ditetapkan," kata Sekretaris DPD PKS Makassar, Mudzakkir. (hamsah umar)