MAKASSAR, FAJAR--Hasil survei Insert Institute yang menempatkan kader Demokrat Wajo kurang bersaing dengan calon lainnya, calon Demokrat galau. Mereka tidak percaya dengan survei yang dilansir Insert.
Salah satu cabup asal Demokrat, Andi Asriadi Mayang mengaku sulit percaya dengan survei insert yang hanya menempatkan dirinya memiliki elektabilitas 2 persen. Apalagi, calon Demokrat ini juga memiliki survei yang juga tidak diragukan hasilnya.
"Kita menghargai survei yang dilansir salah satu lembaga survei ini. Tapi kami anggap itu kurang menyakinkan kalau menyebut elektabilitas saya hanya 2 persen. Beberapa bulan lalu kami sudah survei dan hasilnya tidak seperti itu," kata Asriadi Mayang.
Korda Wajo DPD Demokrat Sulsel ini menyatakan, banyak pendukungnya yang menyikapi hasil survei tersebut. "Mereka tidak percaya kalau hasilnya begitu. Apalagi kami memiliki investasi sosial baik di pemilukada Wajo lalu maupun sebagai mantan Ketua DPRD Wajo," tandasnya.
Tim Pemenangan Asriadi Mayang, Andi Ilham Asri menyebut hasil survei yang dilakukan internal beberapa waktu lalu menyebutkan popularitas Asriadi mencapai 42,88 persen sedang elektabilitasnya di kisaran 21 persen. Untuk popularitas, survei Insert memang tidak jauh beda dengan data yang dimiliki Asriadi. Insert melansir popularitas Asriadi Mayang mencapai 52 persen. (hamsah umar)