Powered By Blogger

Sabtu, 29 Oktober 2011

Sembilan Mahasiswa Tersangka


MAKASSAR, FAJAR--Penyidik Polrestabes Makassar menetapkan sembilan mahasiswa, yang diduga terlibat tawuran di kompleks Bumi Tamalanrea Permai (BTP) sebagai tersangka. Mahasiswa tersebut dijadikan tersangka karena terbukti memiliki senjata tajam.
Informasi yang diperoleh, mahasiswa yang dijadikan tersangka ini karena membawa senjata tajam seperti badik, senjata rakitan, serta busur. Saat ini, mahasiswa tersebut masih diamankan di Polrestabes Makassar. Hanya saja, nama-nama tersangka sejauh ini belum dilansir pihak kepolisian.
Penetapan tersangka sejumlah mahasiswa yang diamankan karena membawa senjata tajam ini dibenarkan Humas Polrestabes Makassar, Kompol Mantasiah. "Mereka ini membawa senjata tajam. Ada bahkan ditemukan sempi rakitan beserta empat butir peluru," kata Mantasiah.
Sebelumnya, pihak penyidik Polrestabes Makassar bersama dengan petugas Polsekta Tamalanrea menciduk puluhan mahasiswa, karena diduga terlibat tawuran hingga mengakibatkan sejumlah mahasiswa terluka. Namun puluhan mahasiswa yang ditangkap selama dua malam terakhir ini sebagian telah dipulangkan oleh pihak kepolisian.
Hingga kemarin, jumlah mahasiswa yang masih menjalani pemeriksaan penyidik Polrestabes Makassar dilaporkan masih sekitar 14 orang mahasiswa. Para mahasiswa tersebut masih berpeluang dijadikan tersangka jika dalam proses pemeriksaan ada bukti mereka terlibat, apalagi kalau membawa senjata tajam.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Himawan Sugeha menegaskan bahwa mahasiswa yang jelas terbukti melakukan tindak pidana itu karena memiliki atau menguasai senjata tajam. Mereka dianggap melanggar Pasal 2 Undang-undang No.12 Tahun 1951. 
"Mereka yang dijadikan tersangka karena dianggap terbukti akan kita tahan. Kami akan berupaya bertindak secara profesional dan proporsional dan tidak memihak. Juga tidak melihat dari aman asal pelaku seperti yang dihembuskan," kata Himawan.
Sekadar mengingatkan, bentrok antarmahasiswa yang terjadi di BTP itu ditengarai rentetang dari bentrokan yang terjadi di STMIK Dipanegara Makassar. Bentrok terjadi karena penyisiran yang dilakukan mahasiswa asal daerah tertentu, yang kemudian dibalas dengan penyisiran di kompleks BTP.
Dalam  bentrokan itu, sejumlah mahasiswa menderita luka tikaman. Korban luka tersebut dirawat di dua rumah sakit berbeda yakni RS Wahidin dan RS Awal Bross. (hamsah umar) 

Mengesankan dengan Mata Iblis


DESAIN eksterior kendaraan roda empat tidak kalah trendnya dengan desain interior. Desain eksterior bahkan terasa lebih mengesankan karena tidak hanya dinikmati sendiri, tapi juga bisa membuat orang lain terkesan. 
Dengan desain eksterior yang menarik, mobil kesayangan kita dipastikan akan memikat semua mata yang memandangnya, apalagi kalau mobil tersebut memiliki tampilan yang lebih dari mobil kebanyakan. Salah satu mobil yang memiliki tampilan cukup memikat adalah mobil Honda Jazz 2006 milik Raflie.
Bagian eksterior mobil warna pink yang cukup mengesankan ada ada pada lampunya. Lampu depan mobil ini menggunakan lampu projector dengan satu set headlamp. Yang cukup menarik dari lampu depan adalah pada bentuk atau tipenya. Untuk lampu sorot menggukan devil ayes atau mata iblis.
Lampu sorot berkonsep mata ilblis ini akan memberikan kesan cukup menarik apalagi kalau dipakai malam hari. Pemasangan devil ayes ini semakin terlihat apalagi menggunakan dua warna pencahayaan yakni merah pada lingkaran melingkar, sementara ungu pada bagian dalamnya. "Dari seg model memang lebih bagus. Selain itu, cahaya lampu yang dipancarkan juga lebih terang," kata Raflie.
Selain lampu sorot, Raflie juga memasang lampu bermotif angel eyes atau mata malaikat yang dipasang di bagian bawah. Dengan motif lampu yang mengusung mata malaikan dan mata iblis ini, dipastikan memberikan garansi bahkan desain eksterior mobil ini bakal memberikan kesan tersendiri bagi setiap mata yang memandangnya.
Selain lampu sorot yang diberi perubahan, lampu setop juga demikian, yang juga tidak kalah mengesannya. Lampu yang digunakan pada mobil ini jenis HID dan Poglamp.
Secara umum, mobil ini menawarkan kesan elegan. Sehingga tidak hanya desain eksteriornya, desain interior mobil ini juga cukup memikat. Apalagi pilihan warna yang ada di dalam kabin kendaraan, tidak jauh beda dengan warna dasar mobil.
Mobil yang dimodifikasi di Audio Style dan Cesy Jok menggunakan kombinasi warna magenta dan putih. Pilihan warna magenta yang sedikit pink ke unguan ini, cukup menawan dengan kombinasi warna putih. "Kombinasi warna ini menambah kesan elegan," tambah Raflie. (hamsah umar)     
    

Simpel Namun Memuaskan


PENCINTA mobil modifikasi sepertinya kurang sempurna jika perangkat audio yang ada dalam kendaraan, luput dari sentuhan. Bahkan bagian audio pada kendaraan ini menjadi hal paling sentral dalam melakukan modifikasi pada mobil pribadi.
Desain audio ini memiliki beragam bentuk dan bisa menyesuaikan dengan selera pemilik mobil itu sendiri, mulai dari yang sederhana hingga yang terbilang ekstrem. Dalam hal desain audio, hal yang paling diinginkan pemilik kendaraan adalah bagaimana bisa menikmati musik dengan nyaman dan tidak mengganggu telinga.
Sehingga persoalan konsep tidak lagi menjadi hal penting, apalagi jika harus membenamkan sejumlah perangkat audio di dalamnya. Mobil milik Raflie yang dimodifikasi di Audio Style ini termasuk yang tidak menonjolkan perangkat audionya, namun lebih kepada kualitas dan kenyamanan dalam menikmati musik di dalam mobil.
Itulah kenapa Raflie memilih desain audio yang simpel pada mobilnya. "Yang terpenting kita bisa nyaman dan puas saat memutar musik di dalam mobil. Sekalipun desainnya sederhana, tapi tetap menawarkan kenyamanan," kata Raflie.
Dari segi perangkat audio yang dibenamkan pada mobil Jazz berwanar pink ini, Raflie hanya menggunakan satu tape Kenwood, tiga buah layar LCD, satu unit subwoofer, sejumlah speaker, serta satu unit power sound stream modifikasi. "Jenis power ini kan sudah tidak ada jual. Makanya, yang saya pakai sudah dimodifikasi," kata Raflie. 
Meski desain audio cukup simpel, namun konsep yang digunakan tetap menampilkan kesan cukup memuaskan di dalam kabin. Apalagi, beberapa pencahayaan pada bagian audio ini tidak lupus dari desain interior mobil ini. (hamsah umar)

Tawarkan Kenyamanan Berkendara


MERASAKAN kenyamanan selama berkendara menjadi harapan setiap pengemudi mobil, apalagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Faktor penataan interior pada mobil menjadi salah satu yang sangat berpengaruh dalam merasakan kenyamanan mengemudi.
Makanya, desain di dalam kabing kendaraan sangat penting dan berarti. Tidak  hanya pada sisi kebersihannya, tapi juga menyangkut pilihan warna. Tidak kalah pentingnya adalah desain jok dari mobil itu sendiri. Bahkan, jok kendaraan sangat menentukan dalam merasakan kenyamanan berkendara.
Raflie sang pemilik mobil Honda Jazz keluaran 2006 ini merupakan salah satu orang yang begitu mementingkan kenyamanan berkendara. Dia pun menjatuhkan pilihan model garson pada desain jok mobilnya. Dengan sedikit lebih empuk karena menyerupai sofa, Raflie mengaku merasa lebih nyaman dan santai.
Salah satu alasan sehingga dia memilih jok mobil berdesain sofa, karena jok model ini nyaman duduk di atasnya karena terasa empuk. Jok jenis ini juga tidak cepat menimbulkan panas karena ada sela-sela atau kerutannya. 
"Kalau jenis jok yang lain kan biasa terasa panas apalagi kalau sudah lama duduk. Tapi kalau model garson seperti ini, rasa panas bisa diminimalisir. Dengan begitu, kita merasa nyaman dalam berkendara sekalipun dalam waktu agak lama, apalagi kalau kita yang memiliki mobilitas padat," kata Raflie.
Selain pada jok yang diberi kesan empuk, desain yang sama juga diterapkan pada bagian pintu serta plafon kendaraan. bedanya, di bagian plafon sedikit bermotif kotok. Desain interior tersebut semata demi suasana nyaman di dalam kabin mobil. (hamsah umar)                            

Kamis, 27 Oktober 2011

Petani Tolak Penutupan Ekspor Rotan


MAKASSAR, FAJAR--Seratusan buruh dan petani rotan yang tergabung dalam Solidaritas Buruh dan Petani Rotan Sulawesi (SBPRS), menggelar demonstrasi menolak kebijakan Menteri Perindustrian dan Perdagangan yang akan menghentikan ekspor rotan keluar negeri.
Buruh dan petani rotan di Makassar ini menggelar demo di Flyover serta kantor Wali Kota Makassar. Mereka mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), agar kebijakan menutup ekspor rotan tidak dilaksanakan demi kelanjutan nasib petani dan buruh rotan di daerah ini.
Bahkan, dalam orasinya, petani dan buruh rotan ini mendesak SBY mencopot Menteri Perindustrian dan Perdagangan, MS Hidayat dicopot dari jabatannya karena dinilai kebijakan yang dilahirkan tidak berpihak petani dan buruh. Di bawah flyover, pengunjuk rasa bahkan membakar sejumlah potongan rotan serta foto MS Hidayat sebagai  bentuk protes rencana penghentian ekspor rotan oleh pemerintah.
"Pemerintahan SBY telah gagal menyejahterakan masyarakat petani. Penderitaan petani dan buruh utamanya petani rotan akan semakin meningkat, jika ekspor rotan dihentikan. Karena itu, kami menuntut SBY bertanggung jawab dan mencopot MS Hidayat," kata Koordinator Lapangan SBPRS, Sulistiani.
Dia menyebutkan, jika ekspor rotan tersebut  betul-betul dihentikan, sedikitnya 5 juta petani dan buruh rotan di luar Jawa akan menderita bahkan terancam di PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja.
"Karenanya, pemerintah pusat wajib memerhatikan kondisi yang mengkhawatirkan ini. Karena tidak hanya berdampak buru pada petani dan buruh rotan, tapi juga kepada keluarga dan bangsa," tambah Sulistiani.
Menurut pengunjukrasa, sasaran pasar rotan di Jawa tidak memungkinkan jadi andalan mengingat Jawa hanya menguasai 2,9 persen produk rotan. "Mau dikemanakan 97,1 persen produksi rotan yang kebayakan dari Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera," tambahnya. (hamsah umar)