MAKASSAR, FAJAR--Petugas Polsekta Panakkukang dan Polrestabes Makassar masih mengejar pelaku perusakan lima rumah warga di Jalan Urip Sumoharjo Lr I Makassar, Minggu 1 Januari sore. Selain perusakan rumah, penyerangan ratusan massa dari Jalan Maccini Kidul ini juga merusak dua unit sepeda motor, satu unit mobil, dan satu motor dibawa kabur.
Kasus penyerangan dan perusakan rumah warga di Urip Sumoharjo ini diduga pelakunya pengantar jenazah Jalan Maccini Kidul. Penyerangan dilakukan begitu pulang mengantar jenazah korban pembunuhan yang dilakukan warga Jalan Urip Sumoharjo Lr I.
"Kasus penyerangan terharap warga Jalan Urip Sumoharjo Lr I ini juga ditangani oleh Polrestabes Makassar. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini," jelas Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Mantasiah.
Sebagaimana dilansir sebelumnya, insiden penyerangan yang dilakukan warga Maccini Kidul terhadap warga Jalan Urip Sumoharjo ini dipicu, kasus pembunuhan yang terjadi di depan Aliyah Kursus pada Minggu dini hari. Korban dalam peristiwa ini adalah warga Maccini Kidul bernama Aditia Nugrawan sementara pelakunya warga Urip Sumoharjo bernama Ahmad Faizal.
Penyerangan ini membuat warga di Urip Sumoharjo Lr I dilanda kekhawatiran. Pasalnya, mereka takut akan mendapat penyerangan susulan oleh kelompok yang kecewa kasus pembunuhan warga Maccini ini. Bahkan begitu melihat warga asing di lokasi, warga setempat langsung melapor kepada polisi. Kapolsekta Panakkukang, Kompol Agung Setio Wahyudi turun langsung ke lokasi begitu mendapat laporan tersebut.
Siang kemarin, belasan petugas Polsekta Panakkukang dan Patmor Polrestabes Makassar kembali dikerahkan ke lokasi, setelah mendapat laporan warga rumah mereka diserang. Setelah ke lokasi, ternyata orang dimaksud hanya lari melewati lorong tersebut sehingga dianggap akan menyerang warga. (hamsah umar)