Powered By Blogger

Senin, 13 Februari 2012

Namry Noor Organisir Pejuang Aziz

Ilustrasi pejuang / int
*Aziz Ajak Jadi Pemimpin Universal

MAKASSAR, FAJAR--Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah DPW PPP Sulsel, Noer Namry Noor dipercaya mengorganisir tim pejuang II (baca jilid II) Aziz Sulsel, setelah ditunjuk sebagai Ketua Tim Pejuang II Aziz dalam pertemuan di Wong Solo, Senin, 13 Februari.
    Konsolidasi tim pejuang Aziz pascadeklarasi paket Semangat Baru Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar ini untuk lebih mengoptimalkan dan mengorganisir kerja tim, dalam rangka memenangkan pasangan Ilham-Aziz pada pilgub 2013 mendatang. Pertemuan ini dihadiri puluhan tim pejuang Aziz di Makassar serta sekitarnya.   
    Konsolidasi tim pejuang ini dihadiri langsung oleh calon wakil gubernur, Aziz Qahhar. Pertemuan berlangsung sekitar tiga jam mulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita. Pada kesempatan ini, tim pejuang diharapkan untuk lebih memaksimalkan koordinasi sesama tim pejuang utamanya yang ada di daerah.
    Asisten Aziz Qahhar, Irfan Yahya menyatakan bahwa Namry Noor dan tim pejuang lainnya segera membentuk struktur tim serta membicarakan langkah strategis yang akan dilakukan ke depan. "Pak Namry Noor ini yang lebih banyak membicarakan seperti apa strategi yang akan dilakukan tim pejuang," kata Irfan.
    Di Makassar, Aziz melakukan berbagai pertemuan utamanya menghadiri peringatan maulid nabi Muhammad Saw di beberapa titik di Makassar seperti di Sudiang, Rappocini, Mandai, dan terakhir di kediaman Camat Biringkanaya, Jalan AP Pettarani Makassar.
    Ketua Tim Pejuang Aziz, Namry Noor yang dihubungi terpisah menyatakan bahwa tim pejuang II Aziz ini akan bekerja lebih maksimal di banding pilgub 2007 atau pun pemilihan anggota DPD lalu. Keinginan itu cukup beralasan karena pasangan Ilham-Aziz di pilgub 2013 ini akan menantang incumbent.
    "Pertemuan lanjutan akan kita gelar pada Rabu malam nanti untuk lebih memformalkan struktur tim. Di sinilah baru kita akan menentukan langkah-langkah strategis untuk menggalang dukungan masyarakat, dalam rangka memenangkan paket Ilham-Aziz," kata Namry.
    Dia menegaskan, tim Aziz ini juga akan lebih meningkatkan koordinasi dengan tim Ilham yang sudah terbentuk, sehingga koordinasi tim sukses di pilgub Sulsel 2013 berjalan sukses. "Jadi kita tetap terpadu dan terkoordinasi dengan tim llham. Bahkan setelah kami melakukan konsolidasi, segera kami membangun komunikasi sehingga kita bisa kerja bersama," tambahnya.
    Ketua Devisi Komunikasi dan Publikasi Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal yang turut mendampingi Aziz di Makassar mengatakan, kunjungan Aziz antusias warga seperti di kompleks Bumi Permata Sudiang. Di tempat ini, Aziz membawakan hikmah maulid. "Aziz mengajak menjadi pemimpin universal," kata Syamsu Rizal.
    Menurut Aziz, seorang pemimpin harus berjuang keras menyejahterakan rakyat, bukan menjadikan kesempatan mendapatkan fasilitas duniawi serta kesenangan sesaaat. Setidaknya kata dia ada tiga poin kepemimpinan universal sebagaimana diterapkan rasulullah.
    Yakni tidak tega melihat rakyat menderita, tegas untuk segera menyelesaian masalah dan tidak membiarkan berlarut dan mengasihi rakyatnya.  "Di sinilah empati pemimpin yang mengerti apa yang dirasakan rakyatnya. Jadi pemimpin seharusnya tidak pernah tereliminasi dari pesoalan yang dihadapi," kata Aziz.
    Tokoh masyarakat Sudiang, H Baharuddin Solongi mengungkapkan Aziz sudah lama dinantikan masyarakat. "Buktinya, masyarakat begitu antusias mendengarkan tauziah beliau dan berlomba untuk berphoto bersama," kata Baharuddin.  (hamsah umar)                                                               

Baliho Ilham-Aziz Dirusak di Luwu

Paket IA/int
MAKASSAR, FAJAR--Sikap kurang santun oknum tidak bertanggung jawab terhadap atribut terkait pilgub mulai terjadi di Belopa, Kabupaten Luwu. Baliho pasangan Semangat Baru Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar dirusak oknum tidak dikenal, Senin, 13 Februari dini hari.
    Baliho bergambar pasangan IA ini dirusak di Kecamatan Ponrang Selatan Luwu, atau sekitar 1 km dari lapangan Andi Djemma Belopa tempat peringatan HUT Kota Belopa VI sebagai ibu kota kabupaten. Diduga, alat yang digunakan merusak baliho tersebut menggunakan benda tajam.
    Sebelum terjadi perusakan baliho itu, tim Ilham-Aziz yang dimotori Demokrat juga sempat berselisih paham dengan panitia HUT Belopa, saat tim akan memasang baliho ucapan selamat HUT Belopa mengatasnamakan pasangan Ilham-Aziz. Tim IA sempat dilarang memasang baliho kendati pada akhirnya mereka diizinkan setelah diberi penjelasan.
    Namun setelah diberi penjelasan tim IA bahwa yang akan dipasang adalah baliho ucapan selamat HUT Belopa, panitia kata dia baru memberikan izin kepada tim IA. Hamka menyebut, di sekitar lapangan Andi Djemma ini, juga terdapat baliho calon lain yang terpasang.  
    "Baliho yang dirusak itu letaknya sekitar 1 km dari lokasi peringatan HUT Belopa. Tapi paginya, masyarakat di sana ramai-ramai melakukan perbaikan dengan memplaster bagian yang robek," kata Ketua Demokrat Palopo, Hamka Hidayat.
    Perusakan baliho bergambar Ilham-Aziz ini sangat disayangkan tim IA di Luwu dan Palopo. Apalagi, sudah ada komitmen untuk mengedepankan etika politik yang santun dalam pilgub 2013 nanti. Hamka mengaku belum tahu pasti siapa pihak yang melakukan perusakan baliho IA ini.
    Namun ada dugaan, pelaku perusakan baliho tersebut diduga dilakukan oknum yang tidak senang dengan hadirnya paket Ilham-Aziz di pilgub Sulsel ini. Hamka mengingatkan pendukung Ilham-Aziz tidak terpancing dengan sikap kurang santun terhadap baliho IA. "Mari kita menjaga situasi perpolitikan di Sulsel utamanya jelang pilgub dengan mengedepankan etika yang santun, sebagaimana komitmen Ilham dan Syahrul," kata Hamka. (hamsah umar)
   

PDS Dukung Syahrul-Rudiyanto

Atribut PSD/int
MAKASSAR, FAJAR--Dukungan terhadap bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa untuk bertarung di Pilgub Sulsel 2013 mulai mengalir. Dukungan itu salah satunya datang dari Partai Damai Sejahtera (PDS) Sulsel.
    PDS mengungkapkan mendukung wacana memaketkan Syahrul Yasin Limpo-Rudiyanto Asapa alias Rudi di pilgub Sulsel 2013. Partai yang punya basis massa terbesar di Toraja ini kurang sreg lagi dengan paket Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) yang diusungnya pada pilgub 2007 silam.
    Suara dukungan terhadap Rudi ini disampaikan Wakil Ketua PDS Sulsel, Paulus Tandiongan. Menurutnya, mayoritas pengurus PDS menginginkan Ketua Gerindra Sulsel ini tampil sebagai pendamping Syahrul. Keinginan PDS yang mendorong Rudi sebagai wakil incumbent ini bertolak belakang dengan partai pengusung Sayang yang lain yakni Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), yang sejak awal sudah menyuarakan paket Sayang II dilanjutkan di pilgub 2013.
    Apakah PDS akan meninggalkan Syahrul ketika tidak memilih Rudi?, Paulus mengatakan partainya masih tetap  melihat perkembangan yang ada, mengingat posisi incumbent masih cukup kuat sampai saay ini. "Yang kita inginkan Rudi menjadi wakil dari Syahrul. Kalau soal kedekatan, PDS dan Gerindra memang sangat dekat," katanya.
    Apalagi, partai yang berbasis di Tana Toraja dan Toraja Utara ini memiliki kedekatan dengan Rudiyanto karena istrinya adalah orang Toraja. PDS menjamin, peluang memenangkan wilayah Toraja ketika menggandeng Rudi lebih terbuka. Sebaliknya, ketika bupati Sinjai ini maju sendiri suara akan lebih banyak ke Rudiyanto.
    PDS tambah Paulus masih tetap  berada di barisan Syahrul. Namun solid tidaknya PDS ke Syahrul sangat bergantung siapa pendamping yang akan dipilih petahana ini. "Saya berharap survei Pak Rudi bagus untuk mendampingi Syahrul. Tapi PDS juga akan berusaha melakukan survei," tambahnya.
    Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Golkar Sulsel, Kadir Halid menghargai keinginan PDS memaketkan Syahrul-Rudiyanto di pilgub 2013. "Siapa pun yang surveinya bagus, saya kira itulah yang akan mendampinginya. Karena mekanisme partai jelas melalui survei," katanya. (hamsah umar)
            

Lutfi Buka Rakornas, Anis di Penutupan

Luthfi Hasan Ishaaq/int
MAKASSAR, FAJAR--Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq dipastikan akan membuka rapat koordinasi nasional (rakornas) PKS se-KTI di Clarion Hotel & Convention 16-18 februari nanti.
    Sekretaris DPW PKS Sulsel, Amru Saher menyatakan Presiden PKS tersebut sudah memastikan hadir pada acara pembukaan rakornas PKS se-KTI di Makassar. Kehadiran Lutfi di Makassar ini juga akan menjadi ajang sosialisasi sebagai nominasi calon presiden yang sudah ditetapkan PKS.
    Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Anis Matta dijadwalkan baru akan hadir di arena rakornas pada saat penutupan. "Jadi yang buka itu adalah presiden partai, sementara penutupan dilakukan oleh sekjen," kata Amru Saher.
    Selain dua elit PKS tersebut, mantan presiden PKS, Tifatul Sembiring juga diagendakan akan hadir dalam rakornas di Makassar. Kemungkinan besar, Tifatul akan bersamaan dengan rombongan Presiden PKS Lutfi. Ketiga figur PKS ini sejak awal memastikan diri untuk hadir di arena rakornas PKS se-KTI. Apalagi, rakornas PKS ini juga menjadi salah satu ajang untuk menyosialisasikan nominasi capres PKS yang digadang-gadang diusung pada pilpres 2014 nanti.
    Selain ajang sosialisasi nominasi capres, Amru menegaskan bahwa rakornas akan banyak membahas mengenai program kerja yang akan dilakukan PKS selama 2012 ini, terutama bagaimana menghadapi berbagai agenda pemilukada, termasuk wacana pilgub Sulsel 2013 serta sejumlah pemilukada di kabupaten/kota di Sulsel.
    Ketua DPW PKS Sulsel, Akmal Pasluddin menegaskan bahwa penekanan utama dalam rakornas PKS se-KTI ini, lebih pada bagaimana mencapai target elektabilitas partai sebesar 12 persen pada 2012 ini. Pasalnya, PKS menargetkan menjadi salah satu partai yang masuk jajaran tiga besar di negeri ini.
    Rakornas ini akan diikuti sedikitnya 700 kader PKS se-KTI dan diperkirakan sudah mulai berdatangan sehari sebelu rakornas digelar. "Pemenangan pemilukada pada tiap-tiap wilayah menjadi agenda penting akan akan dibahas termasuk program kerja PKS 2012," tambah Akmal. (hamsah umar)                                                                                                                                                                                                      

DIPA KPU Sulsel Rp6 Miliar

KPU (int)
MAKASSAR, FAJAR--Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KPU Sulsel 2012 dipastikan meningkat dibanding 2011 lalu. Berdasar DIPA yang turun dari KPU Pusat, besarnya DIPA KPU Sulsel 2012 mencapai Rp6 miliar lebih, sementara pada 2011 lalu hanya berkisar Rp3 miliar lebih.
    "Tapi DIPA yang sudah kita terima ini masih banyak yang diberi kode bintang, jadi belum sepenuhnya bisa dipastikan seperti itu. Lusa (Rabu), kita akan ke KPU pusat untuk melakukan koordinasi dan membahas masalah ini," kata Sekretaris KPU Sulsel, Annas GS, Senin, 13 Februari.
    DIPA sebesar Rp6 miliar lebih itu peruntukannya semuanya untuk operasional staf KPU dan anggota KPU Sulsel, bukan menyentuh kegiatan yang terkait dengan pemilukada. Annas menyebut, meningkatnya DIPA KPU Sulsel pada 2012 ini karena ada beberapa perencanaan pengadaan.
    Misalnya saja pengadaan pakaian dinas, pengadaan KPU baru, pengadaan CPNS, serta beberapa rencana pengadaan lainnya. "Untuk pengadaan KPU misalnya masih berbintang karena di pusat juga belum ada KPU baru, begitu juga pengadaan CPNS yang belum ada kejelasan dari Meneg PAN," kata Annas.
    Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas yang ditemui terpisah menyatakan bahwa DIPA KPU Sulsel itu masih akan dirapatkan dengan KPU Pusat. "Yang pasti kan DIPA itu umumnya hanya untuk operasional KPU," katanya.
    Terkait beberapa persiapan yang dilakukan KPU utamanya jelang pilgub 2013, Jayadi menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan termasuk menyusun aturan terkait pelaksanaan pemilukada.
    Annas menambahkan bahwa, pihaknya sudah mulai mengembalikan atau mendistribusikan kotak suara ke daerah. Kotak suara ini nantinya akan digunakan pada pilgub 2013 nanti. "Kota suara dari KPU kabupaten yang pernah dibawa ke sini kita kembalikan, dalam rangka persiapan pelaksanaan pemilu," kata Annas. (hamsah umar)