Ilustrasi pejuang / int |
MAKASSAR, FAJAR--Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah DPW PPP Sulsel, Noer Namry Noor dipercaya mengorganisir tim pejuang II (baca jilid II) Aziz Sulsel, setelah ditunjuk sebagai Ketua Tim Pejuang II Aziz dalam pertemuan di Wong Solo, Senin, 13 Februari.
Konsolidasi tim pejuang Aziz pascadeklarasi paket Semangat Baru Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar ini untuk lebih mengoptimalkan dan mengorganisir kerja tim, dalam rangka memenangkan pasangan Ilham-Aziz pada pilgub 2013 mendatang. Pertemuan ini dihadiri puluhan tim pejuang Aziz di Makassar serta sekitarnya.
Konsolidasi tim pejuang ini dihadiri langsung oleh calon wakil gubernur, Aziz Qahhar. Pertemuan berlangsung sekitar tiga jam mulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita. Pada kesempatan ini, tim pejuang diharapkan untuk lebih memaksimalkan koordinasi sesama tim pejuang utamanya yang ada di daerah.
Asisten Aziz Qahhar, Irfan Yahya menyatakan bahwa Namry Noor dan tim pejuang lainnya segera membentuk struktur tim serta membicarakan langkah strategis yang akan dilakukan ke depan. "Pak Namry Noor ini yang lebih banyak membicarakan seperti apa strategi yang akan dilakukan tim pejuang," kata Irfan.
Di Makassar, Aziz melakukan berbagai pertemuan utamanya menghadiri peringatan maulid nabi Muhammad Saw di beberapa titik di Makassar seperti di Sudiang, Rappocini, Mandai, dan terakhir di kediaman Camat Biringkanaya, Jalan AP Pettarani Makassar.
Ketua Tim Pejuang Aziz, Namry Noor yang dihubungi terpisah menyatakan bahwa tim pejuang II Aziz ini akan bekerja lebih maksimal di banding pilgub 2007 atau pun pemilihan anggota DPD lalu. Keinginan itu cukup beralasan karena pasangan Ilham-Aziz di pilgub 2013 ini akan menantang incumbent.
"Pertemuan lanjutan akan kita gelar pada Rabu malam nanti untuk lebih memformalkan struktur tim. Di sinilah baru kita akan menentukan langkah-langkah strategis untuk menggalang dukungan masyarakat, dalam rangka memenangkan paket Ilham-Aziz," kata Namry.
Dia menegaskan, tim Aziz ini juga akan lebih meningkatkan koordinasi dengan tim Ilham yang sudah terbentuk, sehingga koordinasi tim sukses di pilgub Sulsel 2013 berjalan sukses. "Jadi kita tetap terpadu dan terkoordinasi dengan tim llham. Bahkan setelah kami melakukan konsolidasi, segera kami membangun komunikasi sehingga kita bisa kerja bersama," tambahnya.
Ketua Devisi Komunikasi dan Publikasi Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal yang turut mendampingi Aziz di Makassar mengatakan, kunjungan Aziz antusias warga seperti di kompleks Bumi Permata Sudiang. Di tempat ini, Aziz membawakan hikmah maulid. "Aziz mengajak menjadi pemimpin universal," kata Syamsu Rizal.
Menurut Aziz, seorang pemimpin harus berjuang keras menyejahterakan rakyat, bukan menjadikan kesempatan mendapatkan fasilitas duniawi serta kesenangan sesaaat. Setidaknya kata dia ada tiga poin kepemimpinan universal sebagaimana diterapkan rasulullah.
Yakni tidak tega melihat rakyat menderita, tegas untuk segera menyelesaian masalah dan tidak membiarkan berlarut dan mengasihi rakyatnya. "Di sinilah empati pemimpin yang mengerti apa yang dirasakan rakyatnya. Jadi pemimpin seharusnya tidak pernah tereliminasi dari pesoalan yang dihadapi," kata Aziz.
Tokoh masyarakat Sudiang, H Baharuddin Solongi mengungkapkan Aziz sudah lama dinantikan masyarakat. "Buktinya, masyarakat begitu antusias mendengarkan tauziah beliau dan berlomba untuk berphoto bersama," kata Baharuddin. (hamsah umar)