Powered By Blogger

Sabtu, 10 Maret 2012

Dewan Syuro: Kader PKB Tahan Diri

MAKASSAR, FAJAR--Pengurus DPW maupun DPC PKB Sulsel diminta menahan diri menyikapi perbedaan internal PKB. Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Sulsel, Wahyuddin AB Kessa minta kritik atau keberatan terhadap keputusan partai sebaiknya disampaikan ke DPW.
    "Saya minta kader PKB khususnya DPC Makassar untuk menahan diri.  Kalau ada kritik atau keberatan tolong disampaikan kepada DPW. Kami di Dewan Syuro tidak pernah menerima kritikan dan keberatan hasil mukerwil sampai saat ini," kata Wahyuddin, Jumat, 9 Maret.
    Dia juga mendesak kader PKB utamanya yang keberatan dengan keputusan partai, mendahulukan dialog dalam rangka menyelesaikan perbedaan yang ada. Apalagi menurut dia, DPW PKB Sulsel saat ini memiliki agenda penting utamanya dalam membenahi struktur partai utamanya yang dianggap tidak aktif.
    "Jadi kita ini memiliki agenda yang lebih penting, termasuk melakukan evaluasi terhadap DPC. Kalau kita selalu mendahulukan kisruh kapan kita bisa bekerja dan ujung-ujungnya kita sendiri yang rugi," katanya.
    Terkait dukungan partai terhadap pasangan cagub Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar, Wahyuddin menegaskan bahwa dukungan tersebut diputuskan berdasar suara mayoritas, dengan tetap mempertimbangkan ideologi, dan kepentingan jangka pendek dan jangka panjang PKB ke depan. Apalagi PKB sendiri masih akan melakukan musyawarah pimpinan wilayah (muspimwil). Namun menurut Wahyuddin muspimwil tersebut belum cukup ideal dilakukan sebelum evaluasi DPC dilakukan.
    Ketua DPC PKB Wajo, Sumardi Arifin terpisah menyatakan bahwa kisruh mengenai mukerwil PKB beberapa waktu lalu sebaiknya diselesaikan secara baik. Terhadap masalah dukungan PKB, dia bahkan mengusulkan agar DPW PKB Sulsel segera melakukan muspimwil untuk mengakhiri riak-riak mengenai keputusan mukerwil. (hamsah umar)                               

April, Ilham-Aziz Survei Pasangan

*Klaim Surveinya Menanjak

MAKASSAR, FAJAR--Pascadeklarasi pasangan calon gubernur/wakil gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar, Jumat 10 Februari lalu, pasangan Semangat Baru Sulsel berencana melakukan survei pasangan April mendatang.
    Survei yang akan dilakukan Ilham-Aziz ini untuk melihat trend atau progres perkembangan popularitas dan elektabilitas pascamendeklarasikan diri sebagai calon gubernur. Ilham optimis surveinya akan memperlihatkan grafik yang menggembirakan.
    Bahkan saat silaturahmi daerah (silatda) legislator Demokrat di Hotel Sahid beberapa waktu lalu, Ilham mengungkap kalau trend surveinya memberikan harapan besar memenangkan pilgub Sulsel 2013 mendatang. "Tiga minggu pascadeklarasi pasangan Ilham-Aziz, survei kita mengalami trend peningkatan yang memberi harapan  besar kita menang," kata Ilham.
    Namun soal angka, Ilham enggan membeberkan seperti apa peningkatan survei dengan pasangannya. Yang pasti menurut dia, pihaknya akan kembali melakukan survei pasangan pada April mendatang.
    Partai Demokrat sebagai pengusung pasangan Ilham-Aziz memantapkan strategi  memenangkan pilgub. Salah satunya membentuk tim pemenangan berbasis TPS.
    Tim pemenangan berbasis TPS ini juga disiapkan Demokrat mengantisipasi terjadinya kecurangan di tingkat TPS pada saat pemungutan suara. Namun sebagai langkah awal, tim pemenangan berbasis TPS ini diarahkan bekerja menyosialisasikan pasangan Ilham-Aziz. Untuk satu TPS, Demokrat menyiapkan satu sampai dua orang tim pemenangan.
    Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali, Jumat, 9 Maret mengungkapkan tim berbasis TPS ini menjadi salah satu penekanan dalam silaturahmi daerah (silatda) legislator Demokrat se-Sulsel. Di Sulsel, jumlah TPS yang diancang-ancang disiapkan KPU mencapai 15.514 TPS. "Kalau di Makassar berkisar 500 TPS. Sehingga dibutuhkan sekurangnya 1.000  orang. Tim ini akan kita perkuat di Makassar," kata Adi.
    Selain memaksimalkan tim pemenangan berbasis TPS, Demokrat Sulsel juga mengandalkan kadernya yang duduk di parlemen. Mereka diminta untuk memperkuat konstituen guna meraih simpati di pilgub mendatang.
    Ketua Devisi Komunikasi dan Publikasi Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal mengungkap Demokrat Sulsel memperkuat struktur hingga tingkat paling bawah. "Jadi tim kita akan ada hingga struktur terbawah. Mereka ini menjadi kekuatan Ilham-Aziz di pelosok," kata Syamsu. (hamsah umar)
         

A+ Buat Program Peduli Tetangga

MAKASSAR, FAJAR-- Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel, Ariady Arsal makin memantapkan strategi meningkatkan popularitasnya. Kepada timnya, Ariady coba membuat program peduli tetangga.
    Program peduli tetangga ini memperlihatkan keseriusan dan komitmennya bertarung di pilwalkot Makassar 2013. Guna memaksimalkan program peduli tetangga yang coba dibangun, Ariady membentuk tim pemenangan. Ini ini kemudian diminta untuk memaksimalkan program peduli tetangga yang didesain A+. 
    "Untuk meningkatkan popularitas A+ para tim diarahkan untuk membangun program peduli tetangga, jadi semua tim dan posko memperhatikan tetangganya," kata Ariady.    Tim Media Ariady, Munawir S menyatakan tim pemenangan yang sudah di bentuk calon wali kota yang mempopulerkan "I Love Makassar A+" ini seperti di Kecamatan Tamalanrea, Biringkanaya, Mariso, Mamajang, dan Tamalate.
    Pekerjaan utama tim pemenangan saat ini adalah meningkatkan popularitas A+ di tengah masyarakat. Menurut survei internal tim A+, popularitas telah mencapai 18 persen setelah berjalan selama 4 bulan. Saat mengukuhkan tim pemenangan atau kegiatan lain, Ariady mulai  menyertakan penasehat spiritual, KH Umar Qasim.
    Untuk wilayah Tamalanrea, tim pemenangan Ariady didominasi oleh kalangan mahasiswa. Bahkan kemarin dia memberi khutbah Jumat di salah satu masjid di kawasan Unhas. (hamsah umar)

Kamis, 08 Maret 2012

Sama Visi Bukan Jaminan

MAKASSAR, FAJAR--Garis perjuangan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel memang memiliki kesamaan visi misi pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar. Namun kesamaan itu tidak menggaransi PKS akan mendukung IA.
    Lamaran resmi IA melalui surat resmi yang diajukan pasangan Semangat Baru Sulsel, juga tidak menjamin partai berbasis Islam ini mengarahkan dukungannya. Apalagi, calon incumbent, Syahrul Yasin Limpo juga sudah menegaskan keinginannya bersama Syahrul kendati sifatnya hanya penyampaian lisan.
    Sekretaris DPW PKS Sulsel, Amru Saher menegaskan bahwa cagub yang ada saat ini masih memiliki peluang sama mendapat dukungan PKS utamanya Syahrul-Ilham. "Besok, saya diminta DPP menyampaikan seperti apa figur yang ada ini, termasuk bagaimana komunikasi yang berjalan," kata Amru yang saat ini sudah berada di Jakarta.
    Baik Syahrul maupun Ilham sama-sama sudah melakukan pertemuan dengan DPP. Bahkan figur lain seperti Rudiyanto Asapa juga diharapkan melakukan pertemuan dengan DPP. DPW PKS Sulsel sudah mengajukan lima nama ke DPP untuk dipertimbangkan menjadi cagub Sulsel. Mereka adalah Akmal Pasluddin, Syahrul, Ilham-Aziz, Rudiyanto, dan Luthfi.
    Amru memang menyebutkan bahwa progres komunikasi yang dibangun kandidat ke PKS menjadi salah satu pertimbangan partai, begitu juga visi misinya. "Cagub yang kita ajukan ke DPP ini akan kita paparkan progres, kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Termasuk pertemuan kita kemarin malam (Rabu malam) dengan Ilham-Aziz akan kita sampaikan," kata Amru.
    Terpisah, Ketua Bappilu PKS Sulsel, Asriadi Samad tidak menampik kalau ada kecenderungan kader mendukung Ilham-Aziz karena kesamaan visi misi dan garis perjuangan PKS. Namun keputusan final kata dia tetap di tangan DPP PKS. "Kami tidak bisa pungkiri konstituen PKS sama dengan Aziz. Jadi dari segi kecocokan memang ada  kecocokan," kata Asriadi.
    Anggota Komisi A DPRD Makassar ini bahkan menyebut Ilham-Aziz memiliki nilai plus dari segi komunikasi yang dibangun dengan PKS, salah satunya dengan melamar resmi PKS. "Kalau komunikasinya bagi pasti akhirnya juga akan bagus. PKS ini ibarat seorang gadis. Kalau kita diinginkan maka calon yang harus melamar kita, bukan PKS yang harus aktif," tambah Asriadi.
    Sekretaris DPD PKS Makassar, Mudzakkir Ali Djamil menambahkan bahwa visi misi Ilham-Aziz sangat dekat dengan arah perjuangan PKS. "Pemerintahan bersih yang bebas korupsi serta masyarakat religius sama dengan visi PKS. Yang harus dicatat bahwa masyarakat religius dimaksud adalah mendorong laksanakan agama dengan baik untuk membangun karakter bangsa," kata Mudzakkir. (hamsah  umar)     

Rahman Halid Berharap Rudiyanto

*Daftar Cawagub di Hanura

MAKASSAR, FAJAR--Adik kandung Korwil Sulawesi DPP Golkar Nurdin Halid, Rahman Halid sepertinya tidak ingin tinggal diam di pilgub Sulsel. Dia ingin bertarung sebagai calon wakil  gubernur di pilgub Sulsel 2013.
    Keinginannya bertarung di pilgub Sulsel ini diperlihatkan dengan mendaftar sebagai cawagub di DPD Hanura Sulsel, Kamis, 8 Maret. Saat mengambil formulir, Rahman bahkan didampingi puluhan kader Hanura Sulsel serta 12 DPC Hanura se-Sulsel. Rahman datang di kantor Hanura Sulsel sekira pukul 16.00 Wita.
    Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Rudiyanto Asapa juga telah mengambil formulir sebagai cagub. Makanya, Rahman berharap Rudiyanto bisa meliriknya sebagai calon  pendampingnya di pilgub. "Saya sangat harapkan Rudiyanto berpasangan dengan saya," kata Rahman.
    Rahman menyebut, support pengurus DPC Hanura se-Sulsel yang mendorongnya maju cawagub di Hanura adalah salah satu pertimbangan Rahman untuk bertarung. "Tentu, kita juga ingin berbuat untuk masyarakat Sulsel dengan melibatkan diri di pemerintahan," katanya.
    Rahman mengaku siap bekerja keras jika nantinya dilirik oleh Rudiyanto Asapa. Menurutnya, sepuluh bulan tersisa masih cukup panjang bagi dia untuk bekerja dan mengejer ketinggalan.
    Plt Wakil Ketua DPD Hanura Sulselm Asrullah Awing mengatakan bahwa Hanura mengapresiasi keinginan kader bertarung di pilgub. "Kita apresiasi tapi tetap harus melalui  mekanisme. Begitu juga ketika misalnya Pak Akbar Faizal serius maju di Sulsel seperti yang pernah diberitakan media," kata Asrullah.
    Asrullah menambahkan bahwa pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar sudah mengajukan surat resmi ke Hanura untuk melakukan silaturahmi. "Kita sepakat menemui mereka 26 Maret karena mulai besok (hari ini) kita konsolidasi ke daerah. Kita belum tahu apakah saat silaturahmi itu dia juga mendaftar atau tidak. Yang jelas suratnya permohonan silaturahmi," kata Asrullah. (hamsah umar)