MAKASSAR, FAJAR--Anggota Panwaslu Sulsel yang dinyatakan lolos fit and propert test Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), direncanakan dirilis oleh Bawaslu, Rabu, 2 Mei. Tiga nama dari enam calon yang lolos seleksi akan diumumkan setelah malam tadi digelar pleno penetapan panwaslu.
Sekadar tahu, enam calon anggota panwaslu Sulsel yang lolos fit and propert test masing-masing mantan anggota Panwaslu Sulsel, Nur Setiawati, mantan Panwaslu Luwu Utara, Supriyanto, dan mantan Panwaslu Gowa, Nurhayati. Tiga lainnya yakni Arif Sikki (guru honorer), Arman (aktivis LSM), dan Anwar (pengacara).
"Malam ini (tadi malam) kita melakukan pleno untuk menetapkan tiga anggota panwaslu yang kami anggap terbaik di antara enam orang yang diseleksi. Nanti besok baru kita akan rilis siapa ketiga orang yang lolos ini," jelas Ketua Bawaslu, Dr Muh Alhamid, Selasa, 1 Mei.
Enam calon anggota panwaslu Sulsel ini pekan lalu telah menjalani uji kelayakan oleh tim seleksi Bawaslu. Seleksi ini menggunakan pendekatan pemahaman calon terhadap undang-undang pemilu yang baru. Materi uji kelayakan tentang UU pemilu yang baru ini untuk mengasah pemahaman dan pengetahuan calon mengenai UU pemilu.
"Harus dipahami bahwa calon anggota panwaslu itu harus memiliki pengetahuan yang baik tentang pemilu. Makanya, pendekatan kriteria UU pemilu yang baru juga kita gunakan dalam fit and propert test," tandas Alhamid.
Prinsipnya, Bawaslu kata dia akan memilih yang terbaik dari enam orang yang ikut seleksi ini. Pertimbangan utama yang digunakan adalah bagaimana integritas calon dalam menjalankan amanah dengan baik, utamanya menjalankan fungsi pengawasan dalam pilgub Sulsel 2013 mendatang.
Bawaslu tidak ingin anggota panwaslu nantinya tergoda atau masuk angin dengan rayuan calon maupun pihak lain yang berkepentingan dalam pilgub Sulsel mendatang. Makanya, calon yang dianggap memiliki komitmen kuat menjalankan aturan secara mandiri, jujur sebagaimana asas-asas pemilu yang dipertimbangkan lebih utama.
Soal pengalaman, Alhamid menyebut bahwa hal itu adalah pertimbangan paling belakang. "Kami tidak ingin kasus terulang pada pemilu lalu ada panwaslu yang tergoda dan masuk angin. Ini mengganggu kinerja panwaslu dan legalitas pemilu itu sendiri," kata Alhamid.
Anggota panwaslu yang lolos ini kemudian akan disampaikan ke DPRD Sulsel dan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. Dua pekan setelah ditetapkan baru Bawaslu menjadwalkan pelantikan. Tapi sebelum mereka dilantik harus terlebih dahulu disampaikan kepada dewan soal anggota panwaslu terpilih. (hamsah umar)
Sekadar tahu, enam calon anggota panwaslu Sulsel yang lolos fit and propert test masing-masing mantan anggota Panwaslu Sulsel, Nur Setiawati, mantan Panwaslu Luwu Utara, Supriyanto, dan mantan Panwaslu Gowa, Nurhayati. Tiga lainnya yakni Arif Sikki (guru honorer), Arman (aktivis LSM), dan Anwar (pengacara).
"Malam ini (tadi malam) kita melakukan pleno untuk menetapkan tiga anggota panwaslu yang kami anggap terbaik di antara enam orang yang diseleksi. Nanti besok baru kita akan rilis siapa ketiga orang yang lolos ini," jelas Ketua Bawaslu, Dr Muh Alhamid, Selasa, 1 Mei.
Enam calon anggota panwaslu Sulsel ini pekan lalu telah menjalani uji kelayakan oleh tim seleksi Bawaslu. Seleksi ini menggunakan pendekatan pemahaman calon terhadap undang-undang pemilu yang baru. Materi uji kelayakan tentang UU pemilu yang baru ini untuk mengasah pemahaman dan pengetahuan calon mengenai UU pemilu.
"Harus dipahami bahwa calon anggota panwaslu itu harus memiliki pengetahuan yang baik tentang pemilu. Makanya, pendekatan kriteria UU pemilu yang baru juga kita gunakan dalam fit and propert test," tandas Alhamid.
Prinsipnya, Bawaslu kata dia akan memilih yang terbaik dari enam orang yang ikut seleksi ini. Pertimbangan utama yang digunakan adalah bagaimana integritas calon dalam menjalankan amanah dengan baik, utamanya menjalankan fungsi pengawasan dalam pilgub Sulsel 2013 mendatang.
Bawaslu tidak ingin anggota panwaslu nantinya tergoda atau masuk angin dengan rayuan calon maupun pihak lain yang berkepentingan dalam pilgub Sulsel mendatang. Makanya, calon yang dianggap memiliki komitmen kuat menjalankan aturan secara mandiri, jujur sebagaimana asas-asas pemilu yang dipertimbangkan lebih utama.
Soal pengalaman, Alhamid menyebut bahwa hal itu adalah pertimbangan paling belakang. "Kami tidak ingin kasus terulang pada pemilu lalu ada panwaslu yang tergoda dan masuk angin. Ini mengganggu kinerja panwaslu dan legalitas pemilu itu sendiri," kata Alhamid.
Anggota panwaslu yang lolos ini kemudian akan disampaikan ke DPRD Sulsel dan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. Dua pekan setelah ditetapkan baru Bawaslu menjadwalkan pelantikan. Tapi sebelum mereka dilantik harus terlebih dahulu disampaikan kepada dewan soal anggota panwaslu terpilih. (hamsah umar)