Powered By Blogger

Senin, 14 Mei 2012

Syahrul Kukuhkan Tim Sayang Jabodetabek


MAKASSAR, FAJAR--Cagub Sulsel petahana, Syahrul Yasin Limpo mengukuhkan Tim Pemenangan Sayang Jabodetabek di Jl Mappanyukki, Minggu, 13 Mei. Tim ini sekaligus memperkuat isyarat bahwa pasangan Sayang berlanjut di pilgub Sulsel.
Pengukuhan tim Sayang Jabodetabek ini dirangkaikan penyerahan asuransi pendidikan dan kesehatan bagi tim. Hadir Ketua DPRD Sulsel HM Roem  serta istri Agus Arifin Nu’mang, Dr Ir Andi Majdah Agus. Tim ini akan bersama elemen lain bekerja mendukung pasangan Syahrul-Agus (Sayang) . Dia berharap tim bekerja dengan nurani demi kepentingan masyarakat Sulsel.
"Saya hanya bagian kecil dari proses kebangsaan, oleh karena itu saya berharap tim ini tidak arogan dalam menjalankan tugas. Yakini bahwa sesuatu yang baik harus bisa diulang dan keberhasilan pembangunan yang pertama harus dilanjutkan," tandas Syahrul.
Rakyat Sulsel tidak boleh salah memilih pemimpin karena hanya pemerintahan yang baik, kuat, memiliki kualifikasi dan variabel yang bisa diandalkan bisa menghadirkan kesejahteran. "Ini adalah keterpanggilan nurani dan kecerdasan. Kita tidak boleh berspekulasi dan kalau itu terjadi kita menggadaikan kesejahteran rakyat,” ujarnya.
Tiga hal yang mengindikasikan wilayah berkategori maju yakni menghadirkan pemerintahan yang berpihak pada rakyat dan bukan pada dirinya sendiri, menghadirkan pebisnis yang jujur dan  menghadirkan pemerintahan yang paham aturan.
"Coba biodata saya dibandingkan dengan yang lain. Tanyakan, ada tidak pengusaha tidak jujur berhadapan dengan saya selama saya menjabat. Jadi kalau ditanya kenapa gabung dengan Syahrul? Karena kita ingin gubernur yang baik. Itu alasan penggabungan yang berideologi, memiliki harga diri,” ujarnya.
Dirinya optimistis bisa menang di pilgub mendatang. Menurutnya, kandidat yang memiliki modal dasar keyakinan kuat akan diperhadapkan pada kemenangan. Ia juga mengajak masyarakat agar tidak berspekulasi memilih pemimpin, selain mendasarkannya pada nurani, moral dan kecerdasan.
"Saya tidak punya uang untuk bayar iklan, tapi saya punya keyakinan. Orang yang memiliki tanda-tanda kalah selalu galau, memecat orang. Pemenang itu selalu optimisme dan melihat kelemahan sebagai potensi, sementara orang yang kalah mencari kekurangan. Kita jangan seperti itu dan bergerak dengan visi yang jelas," katanya.
Koordinator Tim Pemenangan Sayang Jabodetabek, Nawardi mengatakan, Tim Pemenangan Sayang Jabodetabek sudah dikukuhkan di Jakarta. Tim ini dibentuk simpatisan sebagai panggilan nurani demi terwujudnya Sulsel yang lebih baik. "Kepengurusan di Jakarta dan Makassar terdiri dari berbagai kalangan, ada wiraswasta, juga ada pengangguran. Pesan kami bekerjalah dengan kejujuran, jaga nama baik Pak Syahrul dengan menghindarkan diri dari perbuatan yang mencoreng nama tim dan SYL," katanya.
Dua alasan mereka menginginkan Syahrul melanjutkan tugas hingga ke periode kedua. Pertama, indikator ekonomi, politik dan sosial budaya Sulsel selama dipimpin Syahrul memperlihatkan kecenderungan positif. SYL masuk nominasi pemerintah terbaik di seluruh dunia.  "Yang terpenting SYL adalah Ketua Asosiasi Gubernur se-Indonesia. Penunjukan ini bukan penunjukan arisan. Ini karena SYL telah dipercaya gubernur se-Indonesia," tambahnya. (hamsah umar)

Minggu, 13 Mei 2012

Makmur Refresentasikan Kekuatan Geopolitik


MAKASSAR, FAJAR--Faktor geopolitik di pemilukada Takalar Oktober mendatang, tampaknya menjadi pertimbangan serius calon bupati Takalar. Refresentasi geopolitik dalam menentukan pasangan calon pun jadi pertimbangan utama.
Faktor ini juga yang jadi pertimbangan cabup Takalar, Makmur A Sadda dalam menentukan cawabupnya. Makmur yang mewakili wilayah Kecamatan Polobangkeng dan sekitarnya sangat berharap cawabup dari wilayah Kecamatan Galesong dan sekitarnya. Kekuatan geopolitik inilah yang jadi refresentasi yang ingin ditampilkan Makmur di pemilukada Takalar.
Tidak heran, Makmur mengincar Nashar Baso sebagai salah satu figur kuat yang akan mendampinginya di pemilukada Takalar. Nashar yang merupakan birokrat ini dianggap refresentasi geopolitik dari Galesong dan sekitarnya.
Refresentasi geopolitik lain di tim Makmur adalah bergabungnya Said Pammusu sebagai ketua tim pemenangan Makmur Sadda. Said adalah salah satu kandidat cawabup pada pemilukada 2007 mendampingi Ikrar, begitu juga Nashar sebagai cawabup 2007 berpasangan dengan Hasanuddin Tisi.
Juru Bicara Makmur Sadda, Dedi Hasta menyatakan bahwa Makmur yang mendapat dukungan PDK, PPP, dan PKNU ini sudah mempersiapkan deklarasi. Kendati belum ditetapkan harinya, namun deklarasi Makmur ini akan digelar pada pekan ketiga Mei ini.
"Siapa yang jadi cawabup dari Pak Makmur nanti akan disampaikan secara resmi saat deklarasi, karena memang ini deklarasi pasangan. Cuma memang, kami tidak pungkiri bahwa Nashar Baso memiliki peluang besar menjadi cawabup Pak Makmur," tandas Dedi. (hamsah umar)
   
     

Prabowo Boyong Tokoh Nasional


*Hadiri Deklarasi Rudiyanto

MAKASSAR, FAJAR--Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto bakal memboyong sejumlah tokoh nasional untuk menghadiri deklarasi pencalonan Andi Rudiyanto Asapa sebagai cagub Sulsel di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu, 26 Mei.
Tokoh nasional yang akan diboyong Prabowo ini adalah ketua-ketua partai politik (parpol), yang akan mendukung Ketua DPD Gerindra Sulsel bertarung di pilgub Sulsel. Hanya saja, siapa saja tokoh dan ketua partai itu, kubu Rudiyanto sejauh ini masih menutup rapat-rapat.
Keengganan Rudiyanto melansir tokoh yang akan hadir serta partai yang mendukung ini, cukup mendasar karena Rudiyanto ini memberikan kejutan ke publik Sulsel pada saat deklarasi dilakukan. Kujutan Rudiyanto ke publik Sulsel ini memang bisa terjadi karena sejauh ini belum ada kejelasan partai mana saja yang akan dukung Rudiyanto selain Gerindra, begitu juga dengan calon pendampingnya.
"Mengenai deklarasi pencalonan Rudiyanto, memang sudah dipastikan dihadiri oleh Prabowo dan tokoh nasional, termasuk ketua-ketua partai pengusung. Adapun partai apa nanti kita lihat saat deklarasi," tandas politisi Gerindra Sulsel, Chalik Suang.
Begitu inginnya memberikan kejutan, Rudiyanto juga memastikan bahwa deklarasi yang akan dilakukan pada Mei nanti sudah termasuk deklarasi pasangan. Paling tidak, calon pendampingnya juga akan tampil dalam deklarasi ini. Adapun cawagub yang selama ini disebut seperti mantan Bupati Lutra, Luthfi A Mukty, mantan bupati Pinrang, Andi Nawir, Ketua DPW PKS, Akmal Pasluddin, politisi PKS Andi Rahmat hingga politisi Hanura, Faizal Akbar.
Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel, Nasrullah Mustamin menambahkan persiapan pelaksanaan deklarasi Rudiyanto sudah mulai dipersiapkan, termasuk membahas pola pengerahan massa apalagi ketika ada keinginan pendukung dari daerah ikut bergabung dalam deklarasi.
Rudi sendiri mulai roadshow ke daerah. Kemarin Rudi melakukan kunjungan ke Pangkep dalam rangka pelantikan pengurus PAC Gerindra Pangkajene, serta menghadiri salah satu kegiatan kepemudaan dalam rangka hari pendidikan nasional.
Dari tempat ini, Rudi bertolak ke Tana Toraja dan Toraja Utara. Di daerah itu, Rudi dijadwalkan menutup turnamen futsal, dan sejumlah kegiatan silaturahmi dengan masyarakat Toraja dan Toraja Utara. (hamsah umar)
 

Rumah Rakyat Terbuka 24 Jam


MAKASSAR, FAJAR--Pasangan calon gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) menambah daftar posko pemenangan di kota Makassar. Jumat, 11 Mei, Ilham meresmikan rumah rakyat di kompleks Bumi Permata Hijau (BPH) Sultan Alauddin.
Rumah rakyat yang berada di Kelurahan Gunungsari, Rappocini Makassar ini tepat di pintu gerbang kompleks BPH. Rumah rakyat yang disiapkan terbuka 24 jam ini tidak jauh dari kediaman pribadi gubernur Sulsel,  Syahrul Yasin Limpo. Di buka 24 jam karena diharapkan posko ini sekaligus tempat menampung aspirasi masyarakat.
Saat meresmikan posko tim relawannya, Ilham berharap rumah rakyat ini menjadi wadah aspirasi maupun inspirasi rakyat untuk menjadi lebih baik dari masa lalu. Posko ini diharapkan melahirkan ide dan gagasan brilian bagi penghuni rumah rakyat menuju kehidupan yang lebih sejahtera.
Makanya, di rumah relawan ini tertulis Rumah Rakyat IA Menerima. Dalam artian rumah rakyat dapat menampung aspirasi rakyat untuk segera ditindaklanjuti sesuai prosedur yang ada.
"Akhir-akhir ini ada pertanyaan, IA pakai simbol rumah rakyat tapi
beriklan di televisi nasional dengan biaya Rp27 miliar, memang IA tidak punya uang sebanyak itu tapi IA banyak teman yang memiliki banyak uang," kata Ilham.
Usai meresmikan rumah rakyat, di tempat sama, Ilham langsung menerima aspirasi dari sejumlah tokoh masyarakat dan beberapa kepala sekolah. Juga menyerahkan bantuan motor sampah secara simbolis kepada perwakilan masyarakat Rappocini. (hamsah umar)

KPU Perketat Tes Narkoba Cagub Sulsel


MAKASSAR, FAJAR--Kendati tahapan pemilihan umum masih lama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, sudah mulai memikirkan persiapan utamanya terkait tahapan pencalonan.
Salah satunya adalah agenda pemeriksaan kesehatan calon gubernur yang akan bertarung pada pilgub 2013 mendatang. Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh ini merupakan agenda wajib yang harus dilalui calon, termasuk tes narkoba. Kendati figur yang akan maju umumnya pejabat, namun KPU tetap akan memperketat pemeriksaan kesehatan termasuk tes narkoba bagi cabup.
"Pemeriksaan kesehatan calon sudah pasti jadi perhatian KPU Sulsel, karena itu memang menjadi salah satu syarat dalam undang-undang, termasuk di dalamnya untuk tes narkoba. Pokoknya tes kesehatan secara menyeluruh," tandas Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas, Jumat, 11 Mei.
Untuk kepentingan pemeriksaan kesehatan ini, KPU akan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel. Bagi KPU, tes kesehatan pada dasarnya hanya sekadar mempersiapkan calon sementara eksekusinya adalah dokter yang dipercayakan IDI nantinya.
Terkait agenda pemilukada, KPU Sulsel tiga hari terakhir melakukan rapat koordinasi dengan KPU pusat. Banyak hal yang dibahas dalam rapat tersebut mulai mekanisme pemilukada, penganggaran, perencanaan, evaluasi, dan aturan yang akan dibuat.
Tes narkoba bagi aparat di Sulsel sebenarnya bukan lagi menjadi hal asing. Di lingkup pemkab/pemkot di Sulsel misalnya, uji narkoba dilakukan setiap ada penerimaan CPNS utamanya mereka yang sudah dianggap lolos seleksi CPNS, dan sudah dipersiapkan pengangkatannya menjadi PNS.  (hamsah umar)