Powered By Blogger

Selasa, 05 Juni 2012

Jayadi: Jaga Netralitas KPU


MAKASSAR, FAJAR--Tahapan pilgub Sulsel yang sudah di depan mata, mesti menjadi perhatian KPU se-Sulsel utamanya terkait netralitas sebagai penyelenggara pemilu. Netralitas, integritas, dan independensi setiap anggota KPU menjadi salah satu garansi apakah pilgub Sulsel berjalan baik atau sebaliknya.
Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas mengingatkan agar KPU se-Sulsel tetap menjaga netralitas di daerah masing-masing. Netralitas bagi anggota KPU ini penting agar tahapan pilgub Sulsel berjalan sesuai koridor dan sesuai asas pemilu itu sendiri. Harapan ini disampaikan saat membuka saat membuka rapat koordinasi mengenai sharing anggaran di kantor KPU Sulsel, Senin, 4 Juni.
Rakor mengenai sharing anggaran ini khususnya daerah yang bersamaan atau bersinggungan pemilukadanya dengan pilgub. Misalnya pilwalkot Palopo, pemilukada Bone, pemilukada Takalar, dan pemilukada Sinjai.  
KPU Sulsel juga melakukan rapat koordinasi dengan 24 KPU se-Sulsel di Makassar Golden Hotel (MGH) Makassar 4-6 Juni. Rakor membahas berbagai agenda pilgub termasuk persiapan, pelaksanaan, hingga penyelesaian sengketa pemilu.
"Saya juga minta teman-teman KPU se-Sulsel untuk membuat perencanaan yang baik. Begitu juga saya berharap KPU se-Sulsel tetap jaga netralitas, integritas, independensi dan serius mengurusi masalah daftar pemilih," tandas Jayadi.
Dalam rakor KPU se-Sulsel ini, KPU akan membahas kesiapan pilgub, pileg, hingga pemilu 2014 mendatang. Hal yang paling krusial juga adalah mengenai daftar penduduk potensial pemilih (DP4). Apalagi, dalam rakor ini KPU akan menghadirkan Biri Kependudukan Pemprov Sulsel untuk memaparkan seperti apa gambaran DP4 di Sulsel, termasuk mengenai adanya indikasi data pemilih yang dikirim dari kabupaten berubah drastis saat sudah diolah pemprov Sulsel.
Jayadi menyatakan, persoalan data pemilih ini akan menjadi perhatian serius KPU Sulsel apalagi persoalan pemilih ini menjadi salah satu titik rawan di pilgub Sulsel mendatang. KPU khawatir kalau DP4 rancu akan berimbas pada proses pilgub utamanya dalam penentuan daftar pemilih tetap (DPT). Para kandidat sendiri sudah mewanti-wanti KPU agar persoalan pemilih ini benar-benar diperhatikan, sehingga tidak ada lagi pemilih ganda atau pun pemilih yang tidak terdaftar.    
Selain dari pemprov Sulsel, KPU Sulsel juga menghadirkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulsel menjadi narasumber dalam kegiatan ini. BPK akan membahas mengenai pola pertanggungjawaban anggaran pilgub yang baik dan benar. Pemprov dan BPK akan memaparkan materinya pada Selasa hari ini.
Agenda lain yang dibahas di rakor ini seperti anggaran pilgub, persiapan logistik, verifikasi DP4, pemutakhiran DPT, kelembagaan, pembentukan PPK dan PPS, sengketa pemilu dan sejumlah agenda lainnya. (hamsah umar)

             

Demokrat: Jangan Salah Pilih Gubenur


*Ilham Silaturahmi di Baruga Sayang

MAKASSAR, FAJAR--Calon gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin yang  berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar memanfaatkan Baruga Sayang,  Desa Panyangkalang, Kecamatan Mangarabombang, Takalar bersilaturahmi dengan tokoh dan ribuan warga Takalar tadi malam.
Silaturahmi oleh Brigade Yakusa (Yakin usaha Sampai), motto Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diprakarasi oleh Haidar yang juga kader Demokrat. Di tempat ini, Haidar minta warga Takalar tidak salah dalam memilih gubernur.
Di Takalar, tingkat elektabilitas pasangan Ilham-Aziz tergolong masih rendah yakni sekitar 7 persen. Makanya, wilayah ini coba digarap lebih maksimal oleh Ilham. Di tempat ini, Ilham bertekad menciptakan pembangunan yang merata, tidak mengutamakan kepentingan kelompok maupun keluarga.
DIa juga memberikan bantuan kepada warga desa yang kesulitan air bersih. Kepada warta Takalar, Ilham menitipkan harapan agar warga yang hadir mengajak seluruh keluarga dan kerabat serta tetangga agar mencoblos duet IA pada 22 Januari 2013 mendatang.
Sementara itu, para legislator Demokrat di Sulsel hari ini dijadwalkan melakukan pertemuan guna merapatkan barisan sekaligus mematangkan strategi menang satu putaran di pilgub. "Seluruh ketua fraksi Demokrat  Sulsel dan kordinator divisi kaderasi se-Sulsel berkumpul di Makassar untuk merapikan gerakan menuju kemenangan satu putaran. Banyak agenda yang akan dilakukan, diantaranya  Pelatihan dan Pendidikan Kepemimpinan Partai dan Komunikasi Politik yang Berbasis Kerakyatan," ujar Sekertaris Divisi Kaderisasi dan Diklat Daerah DPD Partai Demokrat Sulsel, Moh Suaib Mappasila.
Selama 5 - 6 Juni, kader akan mendapat pendalaman terkait komunikasi politik berbasis kerakyatan, di  Hotel Grand Celino Makassar. "Kader akan bertindak selaku komunikator politik di tengah masyarakat, utamanya mensosialisasikan  misi  kerakyatan yang diperjuangkan pasangan IA," tambahnya.
Begitu juga penguatan kader berupa kemampuan leadership, desain kemampuan strategi komunikasi dan marketing perubahan sosial serta mendesain logical framework untuk kepentingan politik. (hamsah umar)

Hanura Tutup Peluang Kader Eksternal


MAKASSAR, FAJAR--Kendati berstatus sebagai partai terbuka, Hanura Sulsel sepertinya akan menutup pintu rapat-rapat bagi kader eksternal memimpin DPD Hanura Sulsel. DPP Hanura menegaskan tidak akan mengakomodir kader eksternal ikut musdalub Hanura Sulsel.
Ini ditegaskan Korwil Sulawesi DPP Hanura, Chaeruddin saat membuka rapat koordinasi (rakor) DPD Hanura Sulsel di Hotel Boulevard, Senin, 4 Juni. Ini sekaligus mengisyaratkan bahwa DPP Hanura akan tidak akan mengakomodasi niat Ketua DPD Golkar Enrekang, La Tinro La Tunrung serta Ketua DPD Golkar Sidrap, Rusdi Masse memimpin partai ini.
DPP Hanura memberi kepercayaan penuh kepada kader Hanura Sulsel untuk membesarkan partai ini, kendati selama ini banyak dilanda konflik. Sepanjang ada kader internal yang siap memimpin Hanura Sulsel, partai tidak perlu membuka peluang figur dari luar kendati ada keinginan besar memimpin partai ini.
Makanya, Chaeruddin menekankan kepada kader Hanura Sulsel untuk membangun soliditas yang baik di antara sesama kader. Dia tidak ingin kisruh yang pernah terjadi pada masa lalu kembali terulang ketika musdalub Hanura digelar mendatang.
Chaeruddin menepis kalau La Tinro sudah mengajukan lamaran ke DPP Hanura. "Itu menurut informasi anda, tapi dengan saya tidak pernah ada komunikasi atau penyampaian seperti itu," tandas Chaeruddin.
Korda DPD Hanura Sulsel, Ambo Dalle terpisah menyatakan bahwa dengan adanya penegasan korwil tersebut, keinginan kader eksternal memimpin partai ini tidak perlu dipertimbangkan lagi. Lagi pula, kader Hanura Sulsel yang siap memimpin Hanura cukup banyak dan tidak perlu diragukan kekaderannya.
"Saya kira bisa dikatakan akan mencederai kader Hanura sendiri kalau mereka siap memimpin partai kemudian diberikan kepada tokoh dari luar. Untuk apa kita melakukan pengkaderan begitu lama kalau tidak diberi kesempatan menjadi pimpinan partai," tandas Ambo Dalle.
Terkait pemaparan visi misi cagub Sulsel, Ambo Dalle mengaku sejauh ini belum mendapat kepastian dari pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi. "Kalau cuma Ilham-Aziz yang mengikuti proses pemaparan visi misi ini maka itu saja yang kita rekomendasi ke DPP, tidak perlu lagi evaluasi siapa yang perlu kita dukung di pilgub Sulsel," tandas Ambo Dalle. (hamsah umar)        
 

IA Libatkan Partai Pendukung

MAKASSAR, FAJAR--Pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) ingin meriahkan pemaparan visi misi cagub di DPD Hanura Sulsel yang dijadwalkan digelar di Clarion Hotel & Convention, Selasa, 5 Mei besok.
Saat pemaparan visi misi yang disiarkan langsung TVRI dan Celebes TV ini, IA akan menyertakan pimpinan partai politik yang telah resmi mengusungnya, begitu juga akan mengajak tim suksesnya menyaksikan langsung pemaparan di depan kader Hanura Sulsel ini. "Jadi kita sudah mempersiapkan untuk melibatkan partai pengusung baik yang memiliki kursi di DPRD Sulsel mapun nonkursi," tandas Ketua Devisi Komunikasi dan Publikasi DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal, Minggu, 3 Juni.
Partai yang akan dilibatkan IA utamanya pimpinannya yakni Demokrat, PBB, PKB, PBR, dan PPDI serta 10 parpon nonparlemen. Pelibatan partai pengusung ini sebagai upaya IA untuk melibatkan atau membangun kebersamaan dengan partai pengusung dalam setiap kegiatan yang dilakukan IA.
"Ini juga atas keinginan teman-teman di Hanura, tapi tentuk kita tidak terlalu mengajak banyak tim tapi terbatas saja. Dengan melibatkan partai pengusung ini, kita berharap besar bahwa Hanura mengikuti jejak partai ini masuk di rumah rakyat," kata Syamsu.
Bagaimana dengan pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi?, Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel, Nasrullah Mustamin menyatakan bahwa pasangan yang akan deklarasi 10 Juni mendatang ini sudah lama menyiapkan visi dan misinya. "Tentu kita siap mengikuti proses itu, tapi saya belum tahu apakah sudah ada penyampaian, karena kita memang ada tim yang khusus membangun komunikasi dengan partai," kata Nasrullah.
Dari Hanura Sulsel, menyebutkan bahwa sejauh ini Rudi-Nawir belum memberikan kepastian apakah siap mengikuti pemaparan visi-misi di Hanura Sulsel atau tidak. Makanya partai ini berharap ada kepastian dari Rudi-Nawir untuk mengkonfirmasi kesiapannya paling lambat hari ini. (hamsah umar)  

Wiranto Janji Percepat Cagub Sulsel


MAKASSAR, FAJAR--Ketua DPP Hanura, Wiranto tidak ingin lama memproses penetapan cagub Sulsel yang akan diusung Hanura Sulsel. Dia berjanji mengeluarkan rekomendasi secepatnya setelah ada usulan dari DPD Hanura Sulsel.
Wiranto dan pengurus DPD Hanura Sulsel memang sempat membahas mengenai isu pilgub Sulsel saat transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu, 3 Juni. Wiranto sempat menanyakan mengenai cagub yang telah mendaftar di Hanura termasuk tahapan yang sudah dijalankan jajaran plt Hanura Sulsel.
"Salah satu yang disampaikan bahwa dia akan menetapkan cagub dalam waktu tidak terlalu lama setelah ada usulan dari DPD Hanura Sulsel. Ini adalah janji beliau karena Pak Wiranto juga ingin cepat ada cagub yang ditetapkan untuk diusung," tandas plt sekretaris Hanura Sulsel, Imbar Ismail, Minggu, 3 Juni.
Dalam pertemuan dengan Wiranto ini, plt Hanura Sulsel juga menyampaikan agenda rakor Hanura Sulsel yang akan digelar Senin, 4 Juni serta pemaparan visi misi cagub Hanura Sulsel masing-masing pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar dan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi. Kedua pasangan cagub ini akan memaparkan visinya di Clarion Hotel & Convention Selasa, 5 Juni.
Plt Wakil Ketua DPD Hanura Sulsel, Asrullah Awing menyatakan pemaparan visi misi cagub yang mendaftar di Hanura Sulsel ini agar kader Hanura memahami betul apa yang menjadi tawaran cagub tersebut kepada masyarakat Sulsel, termasuk untuk memahami apakah ada kesamaan visi misi Hanura dengan kedua kandidat gubernur tersebut. Pemaparan visi misi ini dilakukan secara live.
"Ini adalah tahapan terakhir di DPD Hanura Sulsel dalam penjaringan cagub. Begitu selesai kita langsung usul ke DPP, apalagi Pak Wiranto juga minta secepatnya. Partai juga ingin cepat bergerak untuk menyosialisasikan pasangan yang akan diusung nantinya," kata Asrullah.
Sejumlah elit DPP Hanura akan hadir sebagai panelis seperti Akbar Faizal, Syarifuddin Sudding, Barliana Karta Kusuma, Muchtar Ama, serta akademisi Unhas, Hamid Paddu. Pemaparan visi misi ini dibuka oleh korwil Sulawesi DPP Hanura, Chaeruddin.              
Sementara untuk rakor, Asrullah menegaskan bahwa agenda tersebut dalam rangka konsolidasi partai menghadapi even politik di Sulsel mulai pemilukada, pilgub, hingga pemilu 2014 mendatang. "Ini adalah upaya untuk mengsolidkan kader partai menghadapi setiap ajang politik di Sulsel," imbuh Asrullah. (hamsah umar)