Powered By Blogger

Rabu, 13 Juni 2012

Bur-Nojeng Mobilisasi 10 Ribu Massa


MAKASSAR, FAJAR--Pasangan cabup Takalar, Burhanuddin Baharuddin alias Bur-Natsir Ibrahim alias Nojeng, akan unjuk kekuatan dengan memobilisasi sedikitnya 10 ribu massa pendukung pada saat deklarasi, Sabtu, 23 Juni mendatang.
Guna memaksimalkan mobilisasi massa utamanya kader partai, Bur-Nojeng mengumpulkan pimpinan Golkar kecamatan dan desa di sekretariat Golkar Takalar, Selasa, 12 Juni. Rapat pengurus Golkar Takalar serta pimpinan kecamatan dan desa ini dipimpin langsung oleh Bur-Nojeng selaku calon Golkar. Kepada kader, Bur dan Nojeng berharap kader partai berperan aktif dalam deklarasi ini.
Rencananya, Bur-Nojeng akan menggelar deklarasi di lapangan Makkatang Dg Sibali pusat ibukota Takalar. Saat ini, Golkar Takalar sudah mulai menyiapkan berbagai persiapan deklarasi pasangan ini.
Apalagi, deklarasi pasangan ini akan dihadiri sejumlah elit DPP Golkar termasuk Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie yang sekaligus calon tunggal Golkar di pilpres 2014 mendatang. Pimpinan parpol kecamatan dan desa juga ditekankan mengerahkan kader maupun pendukungnya di arena deklarasi.  "Taget sementara kita saat ini adalah 10 ribu massa. Itu baru dari unsur kader belum termasuk massa pendukung Bur dan Nojeng," kata Ketua Bappilu DPD Golkar Takalar, Muhiddin Tiro, Selasa, 12 Juni.
Target minimal ini tidak sulit dihadirkan Golkar Takalar, apalagi kader Golkar Takalar saat ini sudah solid mendukung kedua kader Golkar ini. Bur-Nojeng sendiri semakin hari semakin memperlihatkan kemesraannya di hadapan pendukung dan kader. Kedua kader Golkar yang awalnya berseteru ini bahkan setiap hari jalan bersama untuk melakukan sosialisasi di tengah masyarakat.
Sementara itu, Sekkab Takalar, Jen Syarif Rifai sudah resmi mengantongi rekomendasi Hanura untuk maju di pemilukada Takalar. Ketua DPD Hanura Sulsel, Amrullah Pase menegaskan partainya sudah memutuskan mendukung Jen Syarif di Takalar. "Dari tiga calon yang mendaftar di Hanura, memang Jen yang kita anggap paling serius untuk mengendarai partai ini," tandas Amrullah.
Untuk maju di Takalar, Jen berharap dukungan PAN dan Gerindra selain Hanura. Namun kedua partai ini dipastikan masih tarik ukur. Gerindra misalnya sudah memberikan restunya untuk Syamsari Kitta kendati sampai saat ini belum ada rekomendasi resmi dari DPP Gerindra. Sementara PAN, Jen akan bersaing dengan cabup Golkar, Bur-Nojeng yang juga membangun komunikasi dengan partai ini. (hamsah umar)      

Selasa, 12 Juni 2012

Ina Aroepala Pimpin TPP IA


MAKASSAR, FAJAR--Mantan wakil bupati Selayar, Nursyamsina (Ina) Aroepala memperkuat tim pejuang perempuan (TPP) pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di pilgub Sulsel 2013.
Ina--sapaan akrab Nursyamsina Aroepala menjadi koordinator TPP IA di Selayar. Penetapan Ina sebagai koordinator TPP IA dihadiri oleh unsur Tim Pejuang Bersatu (TPB) AK Suabdi, Tim Pejuang Andi Asri, Aco Community Hendrik dan Tim Pemenangan Perempuan Andi Lalang Opu.
Pengusaha sektor perikanan di Selayar ini bertekad untuk memenangkan pasangan IA di Selayar mendatang. "Saya tau betul kedua figur calon pemimpin Sulsel ini. Keduanya memiliki integritas dan track record yang luar biasa, profil seperti inilah yang bisa membawa Sulsel lebih baik dan membanggakan," ujar Ina.
Ina yang juga ketua ormas Nasdem Selayar ini berjanji segera mengkoordinasikan tim yang sudah terbentuk ke beberapa kecamatann, desa dan segmentasi. Ina optimis mampu memenangkan IA di Selayar karena warga di daerah ini sangat menerima baik pasangan ini. "Ini kesempatan bagi masyarakat Selayar dan Sulsel utk memperoleh kesempatan lebih baik. Makanya jangan sia- siakan peluang ini," imbuh Ina. (hamsah umar)

Kejar Ketertinggalan, Rudi Porsir Energi


MAKASSAR, FAJAR--Pasangan cagub Sulsel, Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), langsung tancap gas sehari setelah melakukan deklarasi. Bupati Sinjai dua periode ini langsung menggarap wilayah kepulauan.
Pulau yang dituju Rudiyanto adalah daerah Karang-karang, Pulau Liukang Tupabiring, Kecamatan Liukang Tupabiring, Kabupaten Pangkep. Rudi dijadwalkan hadi di pulau ini pada Selasa, 12 Juni. Kalau berangkat dari Makassar atau pelabuhan Paotere, butuh dua jam perjalanan untuk sampai ke pulau tersebut.
Pasangan yang mendeklarasikan diri pada Minggu, 10 Juni lalu ini langsung sosialisasi di tengah masyarakat untuk mengejar ketertinggalan mereka dari dua pasangan yang lebih awal bergerak yakni Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) dan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA).  
Di pulau Liukang Tupabiring ini, Rudi diagendakan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat setempat.Selain agenda sosialisasi di masyarakat, Rudi juga akan melanti pengurus anak cabang (PAC) Liukang Tupabiring Gerindra di daerah itu. Pulau ini menjadi wilayah pertama yang digarap Rudi pascadeklarasi pencalonannya.
"Keinginan Rudi untuk mengawali langkahnya di Pulau Liukang Tupabiring pascadeklarasi membuktikan bahwa Rudi adalah sosok pemimpin yang peduli rakyat, dengan menjadikan wilayah kepulauan atau pelosok sebagai tujuan. Masyarakat di pinggiran seperti ini kadang-kadang dilupakan oleh pemerintah," tandas Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel, Nasrullah Mustamin.
Sementara wakilnya, Andi Nawir Pasinringi masih sementara konsen menggarap wilayah Parepare, Pinrang, Sidrap (Ajatappareng) dan wilayah sekitarnya. Sejak selesai deklarasi Minggu lalu, Nawir sudah ke kampung halamannya untuk bersosialisasi di tengah masyarakat.
"Belum ada kita agendakan pasangan ini melakukan sosialisasi bersama di masyarakat. Untuk sementara ini, Nawir fokus menggarap Ajatappareng. Tapi tentu ke depan pasangan ini akan bersosialisasi bersama di masyarakat," tandas Nasrullah. (hamsah umar)

ACC Janji Menangkan IA di Bone


MAKASSAR, FAJAR--Tidak diakomodir di Golkar sebagai calon bupati Bone, tim Andi Cicang Community (ACC) semakin mempertegas perlawanannya terhadap Golkar.
Tim ACC yang tadinya setia mendukung pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) ini meninggalkan petahana dan memilih mendukung penantangnya, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA). Tim ACC atau pendukung, Andi Irsan Idris ini bahkan berjanji akan memenangkan IA di Bone pada pilgub Sulsel 2013 mendatang.
Dengan hadirnya tim ACC di belakang IA ini, amunisi pasangan semangat baru Sulsel semakin berlipat di Bone. Apalagi puluhan kepala desa di daerah ini juga sudah berikrar mendukung nasionalis-religius ini.Tim ACC mernyataan siap mengawal kemenangan IA di kampung halamannya tersebut.
Tim ACC  selama ini dikenal sebagai loyalis  HAM  Irsan Idris Galigo, salah satu kandidat terkuat calon bupati Bone sekaligus putra Bupati Bone, Idris Galigo.
"Insya Allah, kami sudah bulat untuk mengawal penuh kemenangan  Pak Ilham dan Pak Aziz di  Bone. Jika kemarin target kemenangan  tim IA di Bone 80 persen, maka kami akan bekerja untuk melebihi target itu," tegas tim media ACC, Ali Sadikin.
Saat melakukan road show ke daerah ini, Ilham bahkan diajak silaturahmi dengan tim ACC di salah satu warkop di Watampone. Dalam silaturahmi itu, beberapa kepala desa, relawan ACC, dan sejumlah kader Golkar juga terlihat hadir dalam acara ngopi dan nonton bareng  Euro 2012, kendati Irsan sendiri tidak ada di tengah-tengah timnya. "Beliau di Makassar. Namun pertemuan ini atas sepengetahuan beliau," kata Ali Sadikin.
Ilham bahkan sempat didaulat untuk menyampaikan visi - misinya jika kelak terpilih sebagai gubernur sulsel. "Ini adalah awal yang baik, tentunya komunikasi selanjutnya akan lebih diarahkan mengenai rencana kerja - kerja politik untuk memenangkan IA di Bone" lanjutnya.
Ilham yang tidak lain adalah putra Bone ini dipastikan mudah  untuk meraih dukungan di kampung halamannya sendiri. Tim ACC bahkan telah dihubungi sejumlah kepala desa agar difasilitasi bertemu dengan pasangan ini. (hamsah umar)

Demokrat Minta Nawir Berjiwa Ksatria


MAKASSAR, FAJAR--Fungsionaris Demokrat Sulsel, Andi Nawir Pasinringi yang memilih akan bertarung di pilgub Sulsel 2013 mendampingi Andi Rudiyanto Asapa, diminta bersikap ksatria atas sikap politiknya itu.
Wakil Ketua DPP Demokrat, Reza Ali yang juga salah satu deklarator Demokrat Sulsel berharap Nawir yang tidak lain mantan bupati Pinrang ini berjiwa ksatria. Mestinya, Nawir mengomunikasikan keinginannya maju di pilgub Sulsel dengan partai atau mengajukan permohonan ke partai mengenai niatnya menjadi wakil Rudiyanto Asapa.
Begitu juga, Nawar sewajarnya mengajukan surat pengunduran diri dari demokrat sebagai salah satu perwujudan sikap ksatria seorang kader terhadap partainya. Kendati menyadari setiap orang memiliki hak politik, Reza juga menyayangkan sikap Nawir yang memilih bersama Gerindra di pilgub Sulsel.
"Paling tidak kan partai bisa melakukan penonaktifan sebagai kader begitu juga posisinya sebagai anggota DPRD Sulsel. Itu juga akan lebih baik supaya lebih memuluskan perjuangannya bersama Rudi di pilgub," kata Reza kemarin.
Bicara sanksi, Reza menegaskan bahwa partai dipastikan akan memproses kader yang dianggap melakukan pelanggaran di partai. Namun semua kembali pada DPD Demokrat Sulsel. Sejauh ini, belum ada laporan ke DPP mengenai sikap Nawir yang akan bertarung melalui Gerindra.
Terpisah, Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah menambahkan bahwa sampai saat ini belum ada sikap resmi yang telah diambil Demokrat terkait sikap politik Nawir. Kendati sudah terang-terangan melakukan deklarasi dengan Rudiyanto, Nawir menegaskan bahwa partai tetap harus menjalankan mekanisme partai sebagaimana mestinya.
"Sudah ada rekomendasi dari badan pengawas partai yang disampaikan ke DPD, namun kita belum bahas itu di DPD. Mungkin dalam waktu dekat akan kita bahas. Adapun isi rekomendasi itu belum bisa kita sampaikan. DPP juga belum pasti sesuai keinginan pengawas partai, bisa juga menyerahkan ke DPP," tandas Ni'matullah.
Yang pasti menurut Ni'matullah, partai tidak bisa sewenang-wenang memberikan sanksi terhadap kader yang dianggap melakukan pelanggaran. Apalagi, selama ini Nawir diproses di Demokrat karena tindakan indisipliner terhadap partai. "Teman-teman harus tahu bahwa yang kita proses selama ini adalah kasus tidak disiplin di partai," tandas Ni'matullah. (hamsah umar)