Powered By Blogger

Minggu, 15 Juli 2012

Maddusila: Mau Perubahan, Pilih IA


MAKASSAR, FAJAR--Tokoh masyarakat Gowa yang juga Ketua DPC Demokrat Gowa, Andi Maddusila Kr Idjo, memantik semangat masyarakat Gowa untuk melakukan perubahan di Sulsel.
"Kalau ingin perubahan seperti DKI Jakarta maka pilih dan menangkan Pak Ilham-Aziz. Untuk memenangkan IA cukup raih 40 persen di Gowa. Kalau target itu tercapai maka IA akan jadi gubernur," seru Maddusila, saat pengukuhan relawan Pasukan Ilham-Aziz (PAS IA) di Desa Panakukang, Kecamatan Pallangga, Gowa, Jumat 12 Juli.
Untuk memenangkan IA di Gowa, Maddusila menyebut tim bekerja keras menghadapi resiko apa pun, termasuk intimidasi dari pihak lawan.
Penasihat spiritual Ilham, Dr Rahman Qayyum meminta relawan untuk melawan kecurangan (jekkong). "Kalau ada yang mau jekkong, kita beli. Jangan membiarkan orang lain berbuat jekkong, kita harus lawan," katanya.
Sementara, Ilham usai mengukuhkan timnya untuk  mengingatkan masyarakat Gowa bahwa Ilham adalah putra mantan Bupati Gowa, Arief Sirajuddin. "Orang tua saya meninggalkan beberapa karya di Gowa selama dua periode kepemimpinannya. Bapak saya membangun Masjid Syekh Yusuf, Kantor Bupati Gowa, dan Rumah Jabatan Bupati Gowa. Itu semua karya orang tua sehingga saya dan masyarakat Gowa sulit dipisahkan," kata Ilham.
Wali Kota Makassar dua periode dan masuk 10 besar kepala daerah terbaik di Indonesia versi Majalan Tempo 2008 bersama Joko Widodo (Jokowi) ini juga meminta masyarakat Gowa memperkenalkan pasangannya Aziz Qahhar sebagai anak pejuang dan seorang tokoh agama.

Arak Sean Keliling Makassar
Sementara itu, finalis Indonesian Idol 2012, Kamasean Yoce Matthew alias Sean  diarak keliling Makassar oleh Tim pemenangan Ilham-Aziz. Begitu tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 15.00 Wita, Sean langsung diarak oleh puluhan kendaraan jeep terbuka yang menggunakan branding IA. Iring - iringan melewati sejumlah ruas jalan protokol di kota Makassar, diantaranya jalan Ahmad Yani, Sudirman, Ratulangi, Haji Bau dan berakhir di depan Balezza.
"Kalau ditanya apakah akan mendukung IA, saya mungkin sulit menjawabnya karena meski berdarah Toraja, namun KTP saya KTP Jakarta. Namun saya sangat berterima kasih kepada IA atas supportnya selama ini," ujar Sean.
Sedang ayah Sean, Yoce D Matthewes mengaku memiliki kedekatan khusus dengan salah satu kandidat gubernur Sulsel, Ilham-Aziz. "Sean kini punya manajemen, sebagai profesional tentunya nantinya akan didahului dengan kontrak, jika akan dilibatkan dalam kampanye pasangan IA," lanjut Yoce.
Campaign Organizer Manajer Tim Pemenangan Ilham-Aziz, Mario David memastikan Sean menjadi tim kampanye IA bersama artis lainnya. "Sean sudah setuju,  kami tinggal menyelesaikan kontrak dengan manajemennya," ujar Mario. (hamsah umar)

KPU Kumpul Bupati


*Di Launching Tahapan Pilgub

MAKASSAR, FAJAR--Api pelaksanaan pilgub Sulsel resmi dinyalakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, pada launching tahapan pilgub Sulsel, di Menara Bosowa Makassar, Sabtu, 14 Juli di    
Saat launching tahapan pilgub Sulsel ini, KPU mengundang seluruh bupati dan wali kota se-Sulsel, muspida, pimpinan partai politik, LSM, organisasi pemuda, mahasiswa (BEM), serta KPU se-Sulsel. Launching ini dilanjutkan dengan acara seminar dengan tema Demokrasi dan Pemilu.
Untuk agenda seminar, KPU menghadirkan anggota KPU pusat, Fery Kurniawan, Ketua Bawaslu Dr Muh Alhamid, serta pengamat politik Unhas, Prof Tahir Kasnawi. Ketiga pembicara ini akan mengupas tuntas mengenai agenda pemilu khususnya pilgub Sulsel, termasuk mengenai isu pengawasan pilgub oleh Alhamid.
Kepala Bagian Hukum Teknis dan Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang menyatakan, launching tahapan pilgub dan seminar tentang pemilu dan demokrasi ini dilakukan KPU, sebagai penegas bahwa tahapan pilgub Sulsel sudah dimulai. Sehingga gerak-gerik kandidat, tim, hingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan aparat pemerintahan sudah dalam pengawasan utamanya oleh Panwaslu Sulsel.
"Istilahnya api pilgub sudah kita nyalakan. Sehingga melalui launching ini kita harapkan seluruh masyarakat Sulsel sudah mengetahui kalau tahapan pilgub Sulsel sudah dimulai, dan penyelenggara pilgub sudah bekerja. Sekalipun sebenarnya, tahapan pilgub Sulsel itu sudah resmi dimulai sejak 27 Juni lalu," kata Asrar.
Dalam seminar ini, KPU berharap peserta baik dari LSM, mahasiswa, partai politik mampu memberikan masukan terhadap pembicara terhadap pelaksaan pilgub, utamanya terhadap KPU dan Bawaslu yang akan tampil sebagai pembicara. Apalagi, ada keputusan Bawaslu Sulsel yang menjadi kontroversi di kalangan masyarakat termasuk partai politik, utamanya terkait keinginan menunda pembentukan Bawaslu Sulsel.
Untuk penyerahan DP4 dari pemprov Sulsel ke KPU, Asrar menambahkan KPU sudah menetapkan 13 Agustus mendatang sudah diserahkan dari pemprov. KPU berharap, penyerahan DP4 tersebut tepat waktu sehingga proses pemutakhiran data pemilih juga berjalan sesuai rencana. (hamsah umar)  

Dibobol, Megarich Komputer Rugi Rp400 Juta


MAKASSAR, FAJAR--Aksi pembobolan menimpa Megarich Komputer di Jalan Abdullah Daeng Sirua No.18 A Makassar, Jumat, 13 Juli sekira pukul 04.27 Wita. Sekitar 21 menit berakhir, pelaku berhasil membawa kabur sedikitnya 87 laptop dan notebook berbagai merek.
Akibat ulah maling yang diperkirakan menggunakan mobil dalam berakhir ini, pemilik toko yakni Ronny Wijaya (35) mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp400 juta. Laptop dan notebook yang dicuri maling adalah jenis Asus, Toshiba, dan Fujitsu. Harga barang per unit yang dibawa kabur maling antara Rp3 juta hingga Rp11 juta.
Dari rekaman CCTV, pelaku yang masuk ke dalam toko tersebut berjumlah dua orang. Para pelaku menggunakan penutup muka untuk menghindari wajahnya terekam dengan jelas CCTV. Pelaku diduga masuk ke toko tersebut setelah berhasil merusak gembok menggunakan pemotong seng dan linggis.
Puluhan unit laptop dan notebook yang disusun rapi dalam sebuah etalase dibawa kabur pelaku setetelah memecahkan kaca etalase, begitu juga yang disimpan di atas rak tempat penyimpanan laptop dan notebook tersebut. Diduga setelah mobilnya penuh, pelaku baru meninggalkan lokasi.Pasalnya, beberapa unit laptop dan notebook serta barang elektronik lainnya ditinggalkan.
"Mungkin karena sudah tidak muat mobil sehingga tidak diambil seluruh isi toko. Yang diambil juga yang mahal-malah. Printer misalnya tidak ada yang diambil," kata Ronny.
Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat beberapa kali keluar masuk toko mengambil barang curianya. Aksi pelaku ini cukup berani. Selain berada di pinggir jalan poros, pelaku juga beraksi saat dini hari atau saat masjid sudah mulai bunyi. "Itu kalau kita lihat waktu di rekaman CCTV," tambah Ronny.
Di rumah tersebut, Ronny tinggal bersama istrinya, Ince dan dua anaknya serta dua pembantunya. Namun saat kejadian berlangsung, tidak seorang pun yang mendengar suara ada yang membuka atau merusak pintu. Korban baru mengetahui toko miliknya telah disatroni maling ketika pembantunya turun untuk mengambil koran langganan.
Sebelum kejadian berlangsung, korban sempat terbangun sekira pukul 01.00 Wita. Korban mengaku saat itu mendengar bel rumahnya berbunyi sehingga sempat turun. Tapi saat itu, korban tidak sampai membuka pintu untuk memantau situasi diluar. Korban sekadar mencoba berteriak apakah ada orang atau tamunya yang memencet bel. "Tapi tidak ada juga yang jawab. Jadi sekitar pukul 01.30 Wita, saya kembali ke atas dan tidur," cerita Ronny.
Istri korban sangat terpukul dengan aksi pencurian di toko miliknya itu. Bahkan korban masih terlihat lemas mengingat jumlah kerugian yang dialaminya. "Tadi juga sempat pingsang," tambah Ronny.
Begitu korban mengetahui toko miliknya telah disatroni maling, korban langsung melaporkan kasus itu ke Polsekta Panakkukang. Korban bahkan harus diantar tetangganya ke kantor polisi. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan olah TKP. Di TKP, polisi sempat menemukan tetesan darah yang diduga darah pelaku yang terluka saat memecahkan kaca etalase.
Kapolsekta Panakukang, Kompol Agung Kanigoro membenarkan peristiwa pencurian di Megarich Komputer tersebut. Polisi menduga, pelaku yang melakukan aksi pencurian itu adalah orang yang sudah berpengalaman dan sering beraksi di Makassar. Pasalnya, dari ciri-ciri pelaku yang terekam di CCTV, postur tubuh pelaku tidak jauh beda dengan yang selama ini terekam CCTV dalam aksi pencurian di Makassar.
"Pelaku sementara kita kejar dan selidiki, sambil memeriksa saksi-saksi. Kita berharap, pelaku pencurian ini bisa kita ungkap," kata Agung. (hamsah umar)

Syahrul Rapatkan Mesin Golkar


MAKASSAR, FAJAR--Cagub petahana Sulsel, Syahrul Yasin Limpo tidak ingin terlena diunggulkan survei. Apalagi setelah berkaca pilgub DKI Jakarta incumbent tersalip penantangnya.
Sikap tidak ingin terlena ini dibuktikan dengan segera merapatkan mesin Partai Golkar. Pengurus partai maupun organisasi saya yang masuk tim pemenangan dikukuhkan termasuk pengukuhan koordinator daerah (korda) di tujuh zona pada 24 kabupaten/kota. Pengukuhan yang dilanjutkan orientasi tim sukses ini digelar di Hotel Singgasana, Jumat, 13 Juli.
Untuk jajaran korda, sejumlah elit Golkar ditempatkan pada jajaran ini seperti kader senior Golkar, HM Roem, La Kama Wiyaka, Ajiep Padindang, serta sejumlah kader Golkar lainnya. Untuk wilayah kabupaten/kota, para kepala daerah yang juga ketua Golkar juga otomatis ditunjuk sebagai tim pemenangan Golkar.
Selain pengukuhan tim pemenangan dari partai di 24 kabupaten/kota di Sulsel, Golkar juga masih melanjutkan pengkaderan terhadap kader Golkar melalui orientasi fungsionaris angkatan IV. Ratusan kader partai termasuk dari organisasi saya mengikuti orientasi fungsionaris ini. "Tapi ini sebenarnya hanya pertemuan biasa. Golkar memang rutin melakukan pertemuan seperti ini. Pokoknya ini biasa-biasa saja," kata Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka.

Tidak hanya pengukuhan tim dari partai, Syahrul juga melantik relawan Sayang, di Tamalanrea. Relawan yang dilantik adalah komunitas pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Noname Community dan Brain Community. Mahasiswa yang tergabung di tim ini tersebar dari berbagai perguruan tinggi di Makassar.
"Dua organisasi ini adalah komunitas pemuda yang akan berjuang untuk memenangkan Pak Syahrul dan Pak Agus pada pilgub nanti. Kami hadir untuk mendukung kelanjutan program Sayang yang pro rakyat dan harus dilanjutkan,"kata Nahrul Khayat, Ketua Panitia Pelantikan Relawan Sayang.
"Segala sesuatu yang berhasil memang harus dilanjutkan. Kalau gubernurnya berhasil memang harus diulang," kata Syahrul.
Indikator Sulsel menjadi provinsi terbaik di Indonesia dan hal itu dikukuhkan oleh negara. Sulsel juga berhail mendapat 115 penghargaan nasional dan internasional, Peningkatan ekonomi tertinggi di Indonesia serta inflasi terendah di Indonesia. "Pendapatan per kapita rakyat terus meningkat hingga Rp17-18 juta per tahun," urainya.
Tidak hanya itu, di bidang pendidikan dan kesehatan, juga menjadi prioritas. Sulsel menerapkan pendidikan gratis di tingkat SD dan SMP dan tahun ini juga akan diberlakukan hingga ke tingkat SMA. "Di bidang kesehatan, ada kesehatan gratis. Tentunya, ini semua harus dilanjutkan," pungkasnya. (hamsah umar)

Keturunan Siap Tampilkan Tokoh


MAKASSAR, FAJAR--Fenomena menarik keterwakilan tokoh Tionghoa di pilgub DKI Jakarta, disambut baik tokoh keturunan di Makassar. Mereka juga mulai bicara bahkan siap mendorong tokoh keturunan sepanjang ada yang menyatakan siap menjadi calon.
Namun yang paling awal bahwa, tokoh keturunan di Makassar melihat masyarakat Indonesia sudah tidak menjadikan isu primordial sebagai alasan utama dalam menentukan calon pemimpinnya. Masyarakat saat ini lebih melihat sosok pemimpin yang bisa dipercaya dan betul-betul memiliki komitmen untuk berbuat untuk kemajuan masyarakat.
"Di Makassar saya kira juga ada banyak tokoh Tionghoa seperti Ahok di Jakarta yang punya prilaku yang layak dipercaya. Tinggal yang jadi pertanyaan apakah tokoh-tokoh ini mau maju atau tidak. Tapi dari segi tokoh cukup banyak di Makassar," kata Ketua Dewan Pembina Kelompok Barongsai Sulsel, Yongris, Jumat, 14 Juli.
Pengurus Perwalian Umat Budha Indonesia (Walubi) Sulsel ini menyebut tokoh seperti Ketua DPD REI Sulsel, Raymond Arfandy, Anton Obey politisi Golkar dan sejumlah tokoh lainnya cukup pantas didorong untuk ambil bagian di pilwalkot Makassar mendatang. Selain memiliki kemampuan, tokoh ini kepedulian tinggi untuk ambil bagian membangun masyarakat Makassar bahkan Sulsel.
Yongris sedikit bercerita bahwa keunggulan yang dicapai Ahok saat mendampingi Joko Widodo di pilgub DKI Jakarta, tidak lebih karena masyarakat mulai jenuh dengan berbagai macam persoalan masyarakat yang tidak terselesaikan. Sebut saja kemiskinan, keamanan, dan persoalan sosial lainnya di tengah masyarakat. Masyarakat cenderung ingin ada perubahan cepat dan nyata.
Kendati, pemimpin yang diharapkan mampu membawa perubahan itu tetap harus manusiawi dan memiliki jiwa sosial dan tidak seenaknya berbuat. Jakarta dan Makassar tambah Yongris hampir sama dimana masyarakatnya sudah tidak suka pemimpin feodal dan birokratis. "Tapi disukai adalah pemimpin bersahaja, tidak angkuh, low profile," tambahnya.
Ketika di Makassar ada tokoh keturunan yang siap maju dan dilihat bisa dipercaya masyarakat, warga Makassar bahkan Sulsel kata Yongris pasti akan terbuka dan menerima. "Karena sekarang ini kita krisis kepercayaan. Masyarakat tidak butuh prestasi tapi apakah dia bisa dipercaya dan bisa berbuat. Karena soal hasil, bukan semata wali kota saja tapi semua aparat seperti camat, lurah," kata Yongris. (hamsah umar)