Powered By Blogger

Senin, 16 Juli 2012

Dukung Rudal, Warga Pampang Kumpul KTP


MAKASSAR, FAJAR -- Dukungan Rusdin Abdullah (Rudal) untuk maju di pemilihan Wali Kota Makassar terus bertambah. Warga bahkan ramai-ramai mengumpulkan KTP dan tanda dukungan seperti yang terlihat di Kelurahan Pampang, Minggu, 15 Juli.
"Kami mendukung Pak Rudal untuk maju di pemilihan Wali Kota Makassar. Warga kami solid dan siap memenangkan Rudal," kata tokoh perempuan Pampang Jumriah di sela imunisasi balita di Posyandu Jalan Pampang II, Kelurahan Pampang.
Dukungan KTP yang diberikan ke calon independen ini diberika warga saat Rudal hadir di tengah-tengah kegiatan posyandu. Rudal hadir di posyandu ini dalam Program Peduli Balita Rudal Community yang dihadiri ratusan warga. Rudal membagikan paket untuk kebutuhan balita.
Rusdin didampingi istri tercinta Andi Debbie Purnama dan juru bicara Hamzah Abdullah. "Saya akan maju melalui jalur independen. Saya ingin berkoalisi langsung dengan rakyat tanpa perantara," jelas Rudal.
Politisi Golkar ini aktif menghadiri pertemuan dengan warga,khususnya kelas ekonomi menengah ke bawah. Program peduli balita dilakukan pada setiap kelurahan di Makassar. Ini merupakan wujud kasih sayang orang tua terhadap anak. "Peduli Balita adalah program untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia penerus pembangunan," tutur Rudal.
Rudal berkomitmen akan lebih meningkatkan program pendidikan dan kesehatan khususunya anak-anak dari keluarga kurang mampu. "Pendidikan dan kesehatan gratis harus terus kita tingkatkan. Karena balita yang menangis di hadapan kita di pangkuan ibu-ibu adalah penerus pembangunan," jelas Rudal.
Jubir Rudal Community Hamzah Abdullah mengatakan antusias warga menyerahkan KTP wujud dukungan kepada Rusdin Abdullah. "Warga butuh pemimpin yang visioner dan peduli pada warga khususnya kelas ekonomi lemah. Mereka butuh pemimpin yang peduli pada kebutuhan dasar mereka," tambah Hamzah.

Wisuda Penghapal Alquran
Sementara politisi PKS yang juga cawali Makassar, Ariady Arsal memilih menghabiskan akhir pekan dengan menyapa konstituennya di Bantaeng, Bulukumba dan
Sinjai, Ariady silaturahim ke pondok pesantren Darul Furqan di Bantaeng dan Pesantren Darul Islah di Bulukumba. A+ ini menghadiri wisuda penghapan Alquran di pesantren tersebut.
Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel itu mengatakan pesantren adalah salah satu wadah untuk
membentuk pemimpin masa depan. "Kita harapkan dari pesantren lahir pemimpin masa depan," katanya. (hamsah umar)

Tes Kesehatan Takalar Sisa Diumumkan


MAKASSAR, FAJAR--Tujuh pasangan cabup-cawabup Takalar tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil pemeriksaan kesehatan, yang dilakukan tim Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel. Hasil tes kesehatan itu saat ini sudah diserahkan ke KPU Takalar atau tinggal diumumkan.
Tim dokter yang berjumlah 42 orang ini bahkan tidak perlu menghitung hari untuk menyimpulkan bagaimana hasil pemeriksaan 14 orang kandidat cabup-cawabup yang diperiksa itu. Pasalnya, kesimpulan mengenai hasil pemeriksaan sudah sejak hari itu juga diserahkan ke KPU.
"Hasil tes kesehatan untuk cabup-cawabup Takalar sore itu juga sudah kita serahkan kepada KPU Takalar. Memang kita tidak butuh waktu lama lagi untuk menyimpulkan seperti apa hasilnya, karena fasilitas yang kita gunakan sudah sangat canggih," jelas Ketua IDI Sulsel, Prof Abdul Kadir, Minggu, 15 Juli.
Lantas seperti apa hasil pemeriksaan kesehatan cabup-cawabup Takalar?, Kadir menyebutkan bahwa pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menyampaikan hasilnya. Tugas IDI Sulsel sekadar melakukan pemeriksaan kemudian hasilnya diserahkan kepada KPU. "Nanti KPU yang berwenang menyampaikan bagaimana hasilnya. Yang jelas, tugas IDI sudah selesai," kata Kadir.
Pasangan cabup-cawabup yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan yakni Syamsari Kitta-Hamzah Barlian, A Makmur A Sadda-Nashar A Baso,  Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim, Achmad Daeng Se're-Sukwansyah, Andi Jen Syarif Rifai-Gassing Rapi, Abdul Gani-Tombong Rani, Masniar Mappasawang-Burhan Talli.
Anggota KPU Takalar, Jussalim yang dikonfirmasi terpisah membenarkan hasil tes kesehatan tujuh kandidat bupati di Takalar sudah di tangan KPU. Namun, sejauh ini KPU belum membuka seperti apa hasilnya. Jussalim mengaku hasil pemeriksaan kesehatan itu baru akan dibuka melalui rapat pleno dan akan mengundang Panwaslu Takalar untuk menyaksikannya.
"Setelah kami dari Jakarta, kita segera membuka hasil pemeriksaan kesehatan calon itu. Memang, IDI Sulsel sudah menyerahkan hasilnya ke kita tapi seperti apa kesimpulannya kami belum tahu," kata Jussalim.
Sekiranya ada kandidat yang dianggap tidak memenuhi syarat kesehatan, KPU akan menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan tersebut baik kepada kandidat maupun partai yang mengusungnya. (hamsah umar)

Parpol Terbuka Bagi Keturunan


MAKASSAR, FAJAR--Peluang untuk mendorong tokoh keturunan bertarung di pilwalkot Makassar makin terbuka. Selain diapresiasi tokoh Tionghoa sendiri, partai politik (parpol) di Makassar juga siap membuka ruang.
Regulasi yang memberi ruang kepada setiap warga negara Indonesia menjadi kepala daerah, tanpa melihat apakah dia pribumi atau nonpribumi, menjadi alasan kuat untuk mendorong siapa pun tokoh di Makassar maju menjadi cawali maupun cawawali. Yang menjadi pertimbangan tinggal siapa tokoh yang memiliki kriteria dan punya kepedulian untuk membangun daerah dan masyarakat.  
Sekretaris DPD PKS Makassar, Mudzakkir Ali Djamil mengatakan, tokoh Tionghoa di Makassar cukup banyak yang memiliki potensi. Masyarakat juga saat ini cukup cerdas dan modern dalam menentukan pemimpinnya. Sehingga figur yang dinilai memiliki potensi membawa kemajuan pembangunan termasuk memajukan kehidupan masyarakat, maka itulah yang akan menjadi pilihan masyarakat.
"Belajar pada pemilu legislatif, tokoh Tionghoa sudah mendapat kepercayaan masyarakat Makassar. Di DPRD Makassar saat ini sudah ada teman kita, Eric Horas (Gerindra) yang berasal dari tokoh keturunan. Jadi untuk pilwalkot saya kita sangat terbuka, begitu juga partai akan membuka diri," kata Mudzakkir.
PKS sebagai partai terbuka, bukan tidak mungkin membuka diri bagi tokoh keturunan di Makassar. "Partai itu kan melayani. Jadi kalau misalnya ada tokoh keturunan yang membangun komunikasi dengan PKS, kita tidak menutup diri. PKS ini pada prinsipnya milik semua," kata Mudzakkir.
Ketua DPD PDK Makassar, Samsu Niang juga menegaskan hal sama. Ada tidaknya warga Tionghoa yang bisa didorong di pilwakot Makassar sangat bergantung tokoh keturuna itu sendiri. Sepanjang memenuhi kriterian untuk menjadi calon pemimpin, tidak ada alasan partai untuk tidak membuka diri. Kriteria dimaksud harus penya pengetahuan, wawasan, religius, dan berjiwa enterpreneurship.
"Makassar ini harus dipimpin orang seperti. Juga harus memahami fenomena Makassar karena kami juga tidak ingin ada pemimpin yang tidak memahami betul permasalahan di Makassar. Kita di Makassar kebanyakan pemilih cerdas, rasional sehingga siapa yang mampu berikan yang terbaik memimpin Makassar,  entah itu keturunan atau bukan maka itulah yang akan diberi kepercayaan," kata Samsu.
Bahkan, sekiranya ada tokoh keturunan yang siap menjadi pendamping Ketua DPP PDK Sulsel, Adil Patu di Pilwalkot Makassar, Samsu Niang menyatakan kesiapannya membuka ruang di partainya. (hamsah umar)  


IA Tak Ingin Banyak Janji


MAKASSAR, FAJAR--Hadir sebagai penantang incumbent, pasangan cagub Sulsel Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) tidak mau banyak mengumbar janji yang sifatnya muluk-muluk dan sulit dibuktikan.
"Namun jika diberi kepercayaan memimpin Sulsel ke depan akan senantiasa memperjuangkan kesejahteraan rakyat, pemberian tunjangan bagi kepala desa, serta peningkatan ekonomi masyarakat," kata Ilham saat silaturahmi dengan warga Batungnge, Desa Mappasangka, Kecamatan Ponre, Bone.
Kedatangan Ilham di Batungnge dalam rangka melayat keluarga Hj Nurhadi yang sedang berduka ini disambut meriah warga. Bahkan sejumlah tokoh masyarakat memanfaatkan kehadiran Ilham untuk menyampaikan ikrar dan janji setianya untuk memenangkan Ilham di pilgub Sulsel 2013 mendatang. Bone sendiri diperkirakan bakal menjadi basis suara Ilham yang berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar,
"Saya tidak menyangka kalau penyambutan masyarakat di tempat ini begitu meriah bahkan sampai mengucapkan ikrar, padahal saya datang ke tempat ini hanya untuk melayat setelah  mendapat pesan singkat (SMS) mengabarkan bahwa tokoh masyarakat yang masih famili dekat meninggal dunia," ucap Ilham.
Di tempat ini, Ilham setia didampingi wakil Bupati Bone, Said Pabokori, keluarga besar Andi Amran, serta tokoh masyarakat dari lima kecamatan se-Bone Barat.
Sementara itu, Aziz yang tercatat sebagai anggota DPD RI asal Sulsel menghadiri tablik akbar dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadan di masjid Nurul Istiqamah kompleks BTP Blok M Makassar. Daerah ini menjadi salah satu lumbung suara Aziz, apalagi dikenal sebagai pengelola pondok pesantren di wilayah ini. Tablik Akbar ini menghadirkan penceramah Habib Mahmud Umar Al Hamid. (hamsah umar)

 

Wiranto Yakin IA Menang di Sulsel


MAKASSAR, FAJAR--DPP Hanura punya alasan khusus mengusung pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di pilgub Sulsel. Semangat Baru ini diyakini mampu memenangkan pertarungan pada 22 Januari mendatang.
Keyakinan itu disampaikan Ketua Umum DPP Hanura, Wiranto saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Hanura Sulsel di Hotel Sahid Makassar, Minggu, 15 Juli. Selain pasangan ini menjiwai kesederhanaan, Ilham-Aziz juga memiliki program yang sangat menyentuh kepentingan masyarakat bawah.
"Kenapa Hanura mendukung IA, salah satunya bahwa kita sangat yakin pasangan ini bisa menang di pilgub. Dari segi program-program yan ditawarkan seperti yang dipaparkan dalam visi misi di Hanura, saya melihat program itu sangat dinantikan masyarakat banyak sekarang ini. Jadi sangat yakin menang. Untuk apa juga Hanura mendukung kalau tidak bisa memenangkan pasangan ini," jelas Wiranto.
Kendati Wiranto melihat pasangan ini cukup dengan dengan rakyat, mantan capres pasangan Jusuf Kalla pada pilpres lalu ini, tetap menyarankan Ilham-Aziz menggunakan pendekatan hati nurani dalam menjalankan roda pemerintahan di Sulsel mendatang. Pejabat apalagi gubernur tidak boleh mengedepankan kekuasaan dan materi dalam memimpin. "Jadi itu harapan saya, bagaimana pasangan yang diusung Hanura ini mengendapankan Hati Nurani," imbuh Wiranto.
Lantas apa kontribusi yang diharapkan Hanura terhadap IA?, Wiranto menyatakan partainya hanya ingin komitmen untuk memperjuangkan rakyat dikedepankan. Wiranto menyatakan tidak berpikir dengan mengusung pasangan ini, partainya bisa lebih besar pada pemilu 2014 mendatang, apalagi sampai berharap ada dukungan Ilham untuk meningkatkan perolehan suara Hanura.
"Tidak mungkin kita berharap Pak Ilham membantu Hanura meningkatkan suaranya di Sulsel, sementara kita tahu bahwa dia adalah pimpinan partai politik. Kalau kita ada target meningkatkan perolehan kursi di semua tingkatan pada pemilu 2014 mendatang, semua kita harapkan dari kerja keras kader Hanura sendiri," tegas Wiranto.
Pada pimilu 2014 mendatang, Hanura menargetkan masuk tiga besar untuk Sulsel, termasuk meningkatkan perolehan kursi dua kali lipat dari jumlah kursi yang ada saat ini. Begitu juga kuota kursi dari semua dapil di Sulsel untuk DPR RI juga terpenuhi. "Saya tahu kader di Sulsel punya semangat bertarung besar, karena itu target saya kira bukan hal yang sulit diraih. Sepanjang semangat bertarung tidak diarahkan kepada teman sendiri," kata Wiranto menyemangati.
Plt Ketua DPD Hanura Sulsel, Amrullah Pase menyatakan bahwa lima bulan menjadi plt Hanura Sulsel, upaya membangun soliditas kader terus dilakukan. "Kendati banyak juga yang selalu menyoroti perjalanan kita. Namun kita tetap bekerja untuk menjadikan partai ini lebih baik dan solid," kata Amrullah. (hamsah umar)