Powered By Blogger

Jumat, 27 Juli 2012

Sosialisasi IA, PKS Door to Door


MAKASSAR, FAJAR--Instruksi Sekretaris Jenderal DPP PKS, Anis Matta kepada seluruh kader PKS di Sulsel memenangkan pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di pilgub Sulsel, makin menyolidkan kader PKS mendukung pasangan nasionalis-religius ini.
Setelah mendapat pengarahan di Hotel Grand Clarion Rabu malam, kader PKS di 24 kabupaten/kota sudah siap tancap gas menyosialisasikan dukungan PKS terhadap pasangan IA kepada seluruh kader dan konstituen PKS di Sulsel.PKS bahkan secara simultan dan door to door bekerja untuk memenangkan pasangan Ilham-Aziz di pilgub mendatang.
"Sejak awal kita kan sudah mempersiapkan memang tim pemenangan sehingga begitu dukungan sudah pasti ke IA, kita langsung tancap gas. Salah satu cara yang kita tempuh adalah dengan melakukan sosialisasi door to door. Menurut saya, langkah seperti ini akan lebih efektif untuk menyakinkan warga terhadap pasangan Ilham-Aziz," jelas Ketua Bappilu DPW PKS Sulsel, Asriadi Samad, Kamis, 26 Juli.
Asriadi menjamin soliditas kader PKS di Sulsel akan satu mendukung IA, apalagi PKS Sulsel sudah memberikan penjelasan mengenai alasan PKS mendukung pasangan IA. Pengarahan Anis Matta ini menjadi semangat baru kader PKS di Sulsel untuk melakukan kerja politik. Hadirnya seluruh DPD dan legislator PKS se-Sulsel menjadi pertanda kader partai ini menyatu mendukung IA. "Kalau yang kita undang hanya ketua dan sekretarisnya, ternyata hampir seluruh pengurus harian datang. Itu artinya dukungan ini sudah dinantikan," kata Asriadi.
Dalam pengarahan yang disampaikan Anis Matta di Grand Clarion, Anis terlebih dahuu meminta struktur partai bekerja memenangkan IA, apalagi trend survei elektabilitas pasangan IA semakin mendekati alasan psikologi untuk menumbangkan pasangan incumbent, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang).
"Dengan masuknya PKS, itu semakin menambah kenyakinan atas trend yang baik itu. Apalagi konstituen PKS pada dasarnya sangat mengsupport dan seiring dengan visi misi yang dibawa pasangan ini," lanjutnya.
Di mata PKS, pasangan IA adalah refresentasi yang mampu memberikan perhatian pada kepentingan umat, tidak sebatas umat Islam tapi seluruh umat di Sulsel. DPW PKS Sulsel sudah minta seluruh DPD untuk koordinasi secepatnya dengan tim pemenangan IA yang ada di daerah masing-masing. (hamsah umar)

Kyai Marzuki: Aziz Bermoral dan Sederaha


*Tawarkan Debat Soal Politisasi Masjid

MAKASSAR, FAJAR--Calon wakil gubernur Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar identik dengan
sosok pemimpin yang memiliki karakter moral yang tinggi dan jarang ditemukan di era kekinian. Selain bermoral, Aziz adalah tokoh yang dikenal sangat sederhana.
Penilaian ini disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Istiqamah, Kyai H Muhammad Arief Marzuki saat Aziz hadir memberikan kuliah subuh di Darul Istiqamah, Kelurahan Bontoa, Mandai,Kamis, 26 Juli.  Karakter dan kesederhanaan Aziz sebagai tokoh pemimpin bangsa dan umat patut diteladani terutama santri di pondok pesantren.
"Kita wajib selalu mendoakan pemimpin yang bersih seperti beliau. Karakter Keislaman dan kesederhanaan yang ada di ustadz Aziz patut menjadi teladan untuk semua santri," ujar Kyai Marzuki di hadapan ratusan santrinya.
Pesantren Darul Istiqamah berdiri sejak tahun 1970 dan saat ini telah memiliki 30 cabang di sejumlah daerah di Indonesia Timur. Pesantren yang berdiri diatas lahan seluas 65 Hektar itu dihuni lebih seribu santri dari berbagai daerah.
Sementara itu, Aziz yang hadir memberikan kuliah subuh kembali menyinggung soal polemik mengenai isu politisasi masjid. Sadar sebagai kandidat yang setiap hari keluar masuk masjid, Aziz menawarkan tantangan terbuka kepada kompetitornya untuk berdepat mengenai politisasi masjid.
"Ada yang ribut soal politisasi masjid di bulan Ramadan. Saya katakan terkait pernyataan tersebut, kami tantang berdebat dengan siapapun untuk membedah apa itu politisasi masjid. Kalau dikatakan jangan bicara kebenaran termasuk ajaran politik di masjid mari kita berdebat,"ujar Aziz.
  Pimpinan pondok pesantren ini menyatakan ajaran Islam sangat sempurna dan lengkap. Mulai dari tata cara keyakinan, tata cara beribadah, sampai tata cara sehari - hari semua ada dalilnya. "Tidak ada satu persoalan yang tidak diatur dalam Islam. Kalau ada yang bilang jangan bicara politik di masjid, apalagi membatasi ustadz ceramah kebenaran berarti banyak sekali ayat Alquran dan Hadits yang tidak bisa diceramahkan dalam masjid," lanjutnya.
Kuliah subuh Aziz diikuti oleh ratusan santri dan santriwati. Selain menyinggung  politik Islam, Aziz juga banyak memberikan ceramah seputar hakikat manusia, hawa nafsu, pemerintahan Islami, ekonomi Islam, gender, toleransi agama, dan banyak lagi. "Jangan ada egosime agama. Jangan ada merasa paling bagus Islamnya, dan merasa paling berhak masuk surga sendiri. Karena tidak ada sekelompok orang yang bisa memborong pekerjaan umat ini. Orang yang tinggal di pesantren telah mengambil bagian terpenting dalam Islam yakni pendidikan dan dakwah," imbuhnya.
Seorang pemimpin yang baik yang baik adalah pemimpin yang mau memikirkan umat secara keseluruhan, bukan cuma memikirkan honor, amplop, serta proyek. Senator RI yang merupakan putra pejuang kemerdekaan ini juga meminta kepada pengurus pesantren dan santri untuk berhati - hati ke kantor yang niatnya hanya ingin memperalat Islam. "Yaitu yang hanya datang ke pesantren dan rajin masuk masjid kalau menjelang pemilukada. Namun tidak semua begitu, masih ada yang datang karena memang memiliki komitmen ke Islaman yang tinggi," lanjut Aziz. (hamsah umar)

Yagkin Janji Menangkan Tafa'dal


MAKASSAR, FAJAR--Adik kandung Andi Baso Fahsar Padjalangi, Yagkin Padjalangi punya misi besar memenangkan kakak kandungnya di pemilukada Bone mendatang. Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel ini berjanji all out memenangkan pasangan Fahsar-Ambo Dalle (Tafa'dal) di bumi berjuluk Arung Palakka.
Yagkin bahkan telah membentuk Cappo Community untuk bekerja memperjuangkan kemenangan pasangan Tafa'dal di daerah ini. Cappo Community ini akan bekerja secara terstruktur mulai tingkay kabupaten, kecamatan hingga desa. Saat ini Cappo Community sudah memiliki banyak relawan yang siap bekerja untuk Tafa'dal. Apalagi pasangan ini memiliki kapasitas dan kemampuan untuk memimpin Bone lebih baik ke depan.
"Jadi tidak hanya sebagai kader Golkar, tentu sebagai keluarga pasti akan berusaha bekerja untuk memenangkan pasangan ini. Apalagi pasangan ini adalah pasangan yang resmi didukung oleh partai, sehingga tidak ada alasan untuk tidak bekerja dan memenangkannya," tandas Yagkin.
Selain disiapkan untuk memenangkan Tafa'dal di pemilukada Bone, Cappo Community juga akan all out untuk memenangkapan pasangan cagub petahana Sulsel, Syahrul Yasin Limpo-Aguas Arifin Nu'mang (Sayang).        
Selain didukung komunitas yang dibentuk oleh Yagkin, pasangan yang diusung Golkar serta sejumlah koalisi partau termasuk partai nonparlemen ini, Tafa'dal juga didukung beberapa komunitas di daerah ini. Salah satu tim sukses ternama pasangan ini adalah Iyana'E. Tim sukses keluarga ini memang dibentuk Fahsar sejak mendeklarasikan diri menjadi cabup Bone di daerah ini.
"Selain didukung struktu partai hingga pelosok desa, tim dari berbagai komunitas juga memiliki jaringan hingga pelosok desa. Tim yang ada ini tanpa diarahkan terus bekerja dan menyosialisasikan pasangan Fahsar-Ambo Dalle," kata juru bicara Tafa'dal, Sugirman. (hamsah umar)
             

Ije, JS, A+ Kewalahan Ceramah


MAKASSAR, FAJAR--Momen Ramadan bagi tokoh religius yang akan maju di pilwalkot Makassar semakin memberikan kesibukan berdakwah. Calon wali kota dari PKS yang dikenal sosok ustadz bahkan kewalahan dengan banyaknya permintaan untuk menjadi penceramah di masjid-masjid.
Latar belakang sebagai ustadz yang melekat pada ketiga cawali PKS ini membuatnya semakin banyak diundang tampil ceramah tarawih, apalagi setelah menyatakan keinginannya untuk bertarung di pilwalkot Makassar. "Kita ini kan dari dulu sebenarnya sudah menjadi pekerjaan ceramah dari masjid ke masjid. Karena saat ini Ramadan, memang kami semakin sibuk untuk menghadiri undangan untuk berdakwah," kata Jafar Sodding.
Bahkan, JS yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Syariah DPW PKS Sulsel mengaku dalam satu malam terkadang ceramah lebih dari satu masjid, untuk memenuhi semua undangan konstituen dan pendukungnya. Selain ceramah di masjid-masjid, JS juga tetap melakukan silaturahmi dengan elemen masyarakat begitu juga buka puasa bersama.
"Apalagi bagi kader PKS, bulan puasa ini adalah bulan untuk lebih peduli dengan sesama. Tentunya, agenda-agenda politik pada waktu luang tetap berjalan sebagaimana yang telah direncanakan," kata JS.
Kesibukan yang sama juga dialami  Ketua Bidang Keumatan Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Makassar, Iqbal Djalil. Ije yang merupakan alumni Pesantren Gombara ini juga sibuk keliling ceramah, termasuk di lingkungan pesantren sendiri. "Kegiatan keagamaan selama Ramadan ini tentu semakin padat, diluar Ramadan saja kita sudah banyak keliling ceramah," kata Ije.
Pengurus Pesantren Darul Aman Gombara ini terus membangun komunikasi dengan elemen masyarakat Makassar. Ije memiliki optimisme tinggi untuk bisa bertarung di pilwalkot mendatang. Dukungan komunitas pesantren menjadi salah satu andalan Ije. "Apalagi Pak Aziz tadi menyempatkan diri silaturahmi di pesantren. Ini tentu saja menjadi magnet tersendiri," kata Ije.
Begitu juga dengan Ketua MPW PKS, Ariady Arsal. Selain ceramah tarawih, Ariady juga banyak mengisi ceramah untuk salat subuh. "Dakwah bagi kita sudah sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan, karena sejak dulu seperti itu," katanya. (hamsah umar)                            

Demokrat Optimalkan Mesin Partai


MAKASSAR, FAJAR--Disokong belasan partai politik di pilgub Sulsel mendatang,  DPD Demokrat Sulsel tetap ingin bekerja keras untuk memenangkan pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di pilgub Sulsel mendatang.
Partai berlambang Mercy ini terus mengoptimalkan mesin partai khususnya tingkat DPC hingga ranting. Untuk memaksimalkan kinerja partai tingkat DPC ini, Demokrat Sulsel bahkan telah membentuk tim 12 yang ditugaskan untuk melakukan kontrol dan melihat sejauh mana pengurus DPC Demokrat di kabupaten/kota di Sulsel dalam bekerja dan memperjuangkan pasangan IA di Sulsel.
"Kita sudah menurunkan tim 12 untuk mengevaluasi dan melihat sejauh mana partai di tingkat daerah melakukan kerja politik, khususnya dalam memenangkan pasangan IA di pilgub. Tim ini pada dasarnya bekerja untuk mengoptimalkan kinerja partai yang ada hingga tingkat paling bawah," kata Ketua Devisi Publikasi dan Komunikasi DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal, Rabu, 25 Juli.
Kalau selama ini ada pengurus partai yang kurang semangat bekerja memenangkan pasangan IA, dengan adanya evaluasi kinerja ini, semua struktur partai yang ada di daerah bisa lebih mengoptimalkan mesin partainya khususnya dalam menyosialisasikan pasangan IA sebagai pasangan cagub-cawagub Sulsel.
Selain mengoptimalkan mesin partai di daerah, Demokrat juga mendorong anggota legislatif Demokrat yang duduk di DPRD kabupaten/kota untuk meningkatkan konsolidasi utamanya dengan konstituennya. "Kalau semua bergerak sesuai yang diarahkan oleh partai, saya kira apa yang menjadi target kita bersama akan mudah kita capai. Makanya, kita terus menyemangati teman-teman kader untuk bekerja sesuai yang telah diarahkan," imbuh Syamsu Rizal.
Rizal menegaskan bahwa kerja politik yang dilakukan pasangan nasionalis-religius selama ini cukup memberikan hasil yang menggembirakan dimana tingkat elektabilitasnya terus bergerak naik. "Inilah yang ingin kita terus tingkatkan dengan memaksimalkan mesin partai termasuk pergerakan teman-teman partai pendukung," kata Rizal. (hamsah umar)