MAKASSAR, FAJAR--Kader DPP PDK Sulsel berkurang jelang pemilu legislatif 2014. Bendahara Umum DPP PDK Sulsel, Roem La Tunrung memilih hengkang sebagai pengurus terhitung sejak Rabu, 29 Agustus.
Surat pengunduran diri adik kandung La Tinro La Tunrung ini sudah resmi disampaikan ke Sekretariat DPP PDK Sulsel kemarin. Surat ini tidak diantar lansung Roem tapi melalui salah seorang pengurus PDK Enrekang Wawan Darmawan dan diterima Wakil Sekretaris DPP PDK Sulsel, Eny. Awalnya, surat pengunduran diri itu rencananya diantar langsung Roem ke PDK namun saat bersamaan dia melakukan pertemuan dengan pengusaha asal Arab Saudi di Pizza Hut.
Ditemui di Pizza Hut, Roem menyatakan pilihannya mundur sebagai Bendahara Umum DPP PDK Sulsel karena dia ingin fokus dan konsen mengurus bisnisnya. Di PDK Sulsel, Roem bergabung sebagai pengurus sejak 2003 lalu. Namun sejak pemilu 2009 lalu, kader PDK tersebut dikabarkan jarang aktif di organisasi.
Roem La Tunrung yang disebut-sebut bakal bertarung di pemilukada Enrekang 2013 mendatang enggan banyak bicara mengenai alasan dirinya memilih hengkang dari PDK Sulsel. Bahkan dia mengaku belum berpikir bagaimana kelanjutan karier politiknya utamanya partai politik. "Untuk karier politik saya belum berpikir. Bisa saja ke depan saya masih akan melanjutkan karier politik," ujar Roem La Tunrung.
Kendati menolak membeber banyak alasan sehingga mundur dari PDK sementara di sisi lain punya keinginan bertarung di Enrekang, Roem La Tunrung menyatakan pada waktunya akan memberikan kejutan kenapa dirinya mundur dari pengurus PDK. "Nanti kita siapkan kejutan," lanjutnya.
Menyikapi sikap politik Roem tersebut, Sekretaris Umum DPP PDK Sulsel, Andi Mustaman menyatakan keputusan tersebut merupakan sikap dan hak perorangan kader PDK Sulsel termasuk Roem. "PDK tidak ada masalah karena itu hak perorarangan untuk memilih hak politik, mungkin anggap tidak sejalan dengan PDK dan mungkin ada pilihan lain, kita tidak bisa melarang dia mundur karena itu hak Roem La Tunrung," kata Mustaman.
Mustaman membeber, kader PDK yang juga Direktur Utama Sisi Utama Tour & Travel ini memang tidak aktif di partai sejak pemilu 2009 lalu berakhir.
Kendati sejauh ini Roem belum menyampaikan alasan memilih mundur dari PDK, Mustaman menduga keputusan itu diambil karena merasa apa yang menjadi keinginannya di partai tidak tercapai. Salah satunya ungkap Mustaman, karena Roem pernah mengusulkan agar anggota DPRD Sulsel, MG Lebang dilakukan PAW.
"Dia itu urutan kedua perolehan suara pemilu 2009 dan pernah minta dilakukan PAW terhadap MG Lebang. Tapi partai kan tidak kuat alasan untuk melakukan atau mempertimbangkan usulan PAW itu. PAW juga tidak bisa dilakukan begitu saja, apalagi aturan PAW sekarang sudah sangat ketat dan berbeda dari sebelumnya," ungkap Mustaman. (hamsah umar)