MAKASSAR, FAJAR--Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) tidak mau sekadar jadi penonton di pilgub Sulsel. Guna menyalurkan aspirasi politiknya, Hikma membentuk Bambapuang Community (BC).
Pembentukan BC oleh Hikma Enrekang ini dilakukan karena Hikma tidak boleh berpolitik. Karena melalui komunitas Bambapuang ini, warga Hikma dipersilahkan untuk berpolitik praktis dan mendukung pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di pilgub Sulsel mendatang.
Komunitas ini terbentuk di sela-sela acara silaturahmi nasional Hikma Enrekang di Hotel Grand Clarion beberapa waktu lalu. Ketika itu, tokoh-tokoh Hikma berpandangan, dibutuhkan adanya wadah untuk menyalurkan aspirasi politik warga Hikma.
"Kita butuh wadah untuk menyalurkan aspirasi politik warga massenrengpulu dalam pilgub mendatang, yakni menampung dan mengorganisasi dukungan warga Maspul ke Ilham-Aziz," ujar pemegang mandat pembentukan Bambapuang Community, Achmad Ridha Ali, di Media Centre IA, Senin, 3 September.
Komunitas ini merupakan refresentasi dukungan warga Hikma Sulsel. Dukungan disepakati berdasarkan pertemuan khusus para Ketua DPC Hikma se-Sulsel dihadiri Ketua DPW Hikma Sulsel dan Ketua DPP Hikma, Ariefuddin Pangka. Pembentukan komunitas ini sendiri mendapat respons sangat positif dari Ketua DPP Hikma karena organisasi ini tidak diperkenankan terlibat dalam politik praktis.
"Komunitas Bambapuang inilah yang diharapkan menjadi lokomotif penyaluran aspirasi politik warga Hikma Sulsel ke IA karena yang membentuk juga adalah pengurus DPC-DPC Hikma," jelas Ridha yang didampingi Abdullah Mubarak.
Mantan Ketua DPC PAN Parepare ini menambahkan komunitas ini sudah harus terbentuk sebelum 14 September. "Itu karena tokoh-tokoh Hikma juga akan ikut mengantar IA ke KPU Sulsel saat mendaftar," tambah Abdullah Mubarak.
Ridha Ali yang dipercaya sebagai Koordinator Sulsel dan diberi amanah membentuk struktur organisasi beserta jaringan kerjanya di seluruh kabupaten/kota di Sulsel guna memenangkan Ilham-Aziz. "Dalam waktu dekat, saya akan keliling Sulsel membentuk struktur dan jaringan," imbuh Ridha Ali.
Pada Rakernas Hikma Sulsel beberapa waktu lalu, tokoh Hikma memang menegaskan tidak akan berpolitik seperti yang juga dilakukan KKSS. Kendati pada saat itu menegaskan netral di pilgub, namun sejumlah tokoh Hikma memang cenderung mengarahkan dukungan warga Hikma ke pasangan nasionalis-religius ini. (hamsah umar)