Powered By Blogger

Senin, 15 Oktober 2012

Dokumen Sa'ritta-AMAN Satu Karung


*Tinggal Tunggu Sidang

MAKASSAR, FAJAR--Dua pasangan cabup-cawabup Takalar, Syamsari Kitta-Hamzah Barlian (Sa'ritta) dan Andi Makmur Sadda-Nashar Baso (AMAN) menyiapkan banyak dokumen yang akan jadi bukti kecurangan pemilukada Takalar 4 Oktober lalu.
Salah seorang pengacara Sa'ritta-AMAN, Syahrir Cakkari menyatakan dua pasangan yang tidak terima kecurangan pemilukada Takalar ini telah menyiapkan dokumen asli rekap perhitungan suara di TPS sebanyak satu karung. "Itu dokumen aslinya. Tapi karena persyaratan MK dokumen ini harus dirangkap 12, sehingga akan ada bertroli-troli dokumen yang akan kita bawa di persidangan," kata Syahrir, Minggu, 14 Oktober.
Selain menyiapkan dokumen yang menjadi bukti telah terjadi kecurangan, pasangan ini juga menginventarisasi saksi-saksi yang akan dihadirkan di persidangan. Dua cagub yang kalah dari Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim ini akan membawa puluhan saksi di persidangan.
Pasangan ini akan dikawal 17 pengacara baik lokal Sulsel maupun yang berkiprah di ibu kota yakni Rahmat Sujono dan Sofyan Lahabi. Untuk agenda sidang kasus pemilukada Takalar ini, Syahrir menyebut Sa'ritta-AMAN tinggal menunggu panggilan dari MK kapan sidang tersebut akan dilakukan.
Dia menepis informasi yang menyebut berkas gugatan dua pasangan ini belum lengkap. Kalau pun ada pengacara yang belum tanda tangan, ini bukan menjadi prinsip karena tanda tangan sebagai pihak yang dikuasakan ini bisa dilakukan saat proses sidang perdana digelar. "Urusan kelengkapan dokumen gugatan sudah tidak ada masalah lagi, buktinya gugatan kita sudah diterima yang disertai bukti penerimaan," lanjutnya.
Anggota KPU Takalar, Jusalim Sammak terpisah mengaku belum mendapat pemberitahuan dari MK mengenai materi gugatan Sa'ritta-AMAN. Pemberitahuan ke KPU memang biasanya baru sampai empat atau lima hari setelah gugatan didaftar di MK.
"Jadi kita belum bisa banyak memberikan gambaran mengenai hal-hal yang akan kita persiapkan, karena kita belum ada pemberitahuan mengenai materi gugatan dari MK. Informasi dari MK paling lambat lima hari setelah diterima baru disampaikan," jelas Jusalim. (hamsah umar)

Garuda-Na Target Basis Sayang


MAKASSAR, FAJAR--Pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) menjadikan basis Syahrul Yasin Limpo, sebagai sasaran utama sosialisasi setelah penetapan cagub-cawagub Sulsel oleh KPU Sulsel, Senin, 15 Oktober.
Jubir Garuda-Na, Nasrullah Mustamin menyebut Rudi turut diundang menghadiri pelantikan gubernur DKI, Jokowi-Ahok, namun bupati Sinjai ini memilih untuk sosialisasi di basis Syahrul. "Pasangan Garuda-Na sudah ada agenda melakukan sosialisasi di Gowa setelah penetapan oleh KPU. Pak Rudi tidak hadiri pelantikan karena alasan itu," kata Nasrullah, Minggu, 14 Oktober.
Soal kepastian lolos, Nasrullah tidak ingin berspekulasi karena pengumuman resminya dari KPU sudah akan disampaikan hari ini. Namun berdasarkan informasi dari tim Garuda-Na, pasangan ini membekukan persentase suara sekitar 16,50 persen. Ini juga diakui Rudi yang menyebut partai yang resmi mendukungnya berada di kisaran angka ini.
Pihak Garuda-Na sendiri juga memilih menolak membeber partai apa saja yang lepas dari belasan parpol yang memberi dukungan ganda. Yang pasti, partai penentu Garuda-Na adalah Republikan. Saat mendaftar di KPU Sulsel beberapa waktu lalu, persentase suara pasangan ini mencapai 18,04 persen.
Ketua Devisi Teknis Pilkada KPU Sulsel, Ziaur Rahman Mustari yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa hasil verifikasi dukungan parpol tahap pertama sudah disampaikan kepada masing-masing pasangan calon yang dukungannya ganda. "Hasil verifikasi KPU tahap pertama sudah ada pada masing-masing calon karena kita serahkan sejak 22 September. Di situ juga kita sampaikan hal-hal yang harus diperbaiki," kata Ziaur Rahman.
Namun, dari belasan parpol yang memiliki dukungan ganda, KPU belum menyampaikan hasil verifikasi terhadap Republikan. Pasalnya hingga 22 September lalu, KPU belum mendapat jawaban dari DPP RepublikaN mengenai dukungan resminya, kendati saat ini sudah ada secara keseluruhan.
"Makanya hasil verifikasi terakhir akan kita sampaikan besok (hari ini). Partai apa saja yang mendukung pasangan calon itu akan kita sampaikan ke mereka. Sekaligus kita akan tetapkan calon yang memenuhi syarat maju di pilgub Sulsel," tandas Ziaur Rahman. (hamsah umar)

Minggu, 14 Oktober 2012

Dekati Masyarakat, Tafa'dal Ikut "Maddengeng"


MAKASSAR, FAJAR--Pasangan cabup-cawabup Bone, Andi Fahsar Padjalangi-Ambo Dalle (Tafa'dal) punya berbagai cara lebih dekat dengan masyarakat. Pasangan ini rela menyertai masyarakat tani di Bone "maddenggeng" atau berburu hama babi yang memang meresahkan petani.
Di daerah yang terdiri dari 27 kecamatan ini, masyarakat memang telah menentukan hari-hari tertentu untuk menggelar perburuan hama babi hutan. Kemarin misalnya, warga Bone menggelar maddenggeng di Desa Malaka, Kecamatan Mare. Kegiatan yang melibatkan ratusan hingga seribuan warga ini tidak ingin disia-siakan Tafa'dal untuk lebih dekat dengan mereka.
Sementara, Sabtu, 13 Oktober hari ini, Tafa'dal bersama masyarakat kembali akan menggelar perburuan babi hutan di Desa Sura, Kecamatan Ulaweng. Meski harus berjalan kaki beberapa kilometer hingga hutan, Tafa'dal tetap ikut berpartisipasi apalagi persoalan hama tanaman ini selalu meresahkan petani.
"Hampir setiap hari Tafa'dal ada kegiatan di tengah masyarakat termasuk berpartisipasi dalam kegiatan maddenggeng. Kegiatan yang memang sudah terjadwal ini selalu diikuti ratusan hingga seribuan warga," kata Koordinator Tim Keluarga Tafa'dal, Yagkin Padjalangi, Jumat, 12 Oktober.
Yagkin menambahkan, dengan memperbanyak menggelar kegiatan bersama dengan masyarakat Bone, dukungan masyarakat terhadap pasangan ini diharapkan lebih bertambah. Paling tidak, pasangan ini akan tetap memelihara basis yang menjadi pendukung pasangan ini.
"Pemilukada Bone ini tentu akan berlangsung ketat. Kuncinya kan semakin banyak calon yang bertarung, maka pertarungan untuk mendapatkan suara akan semakin ketat. Namun Tafa'dal tentu sangat yakin mampu menyakinkan masyarakat bahwa pasangan ini memiliki kemampuan untuk membawa perubahan yang lebih baik untuk Bone," sebut Yagkin. (hamsah umar)  

Besar Peluang La Tinro Tembus Senayan


MAKASSAR, FAJAR--Ketua DPD Golkar Enrekang, La Tinro La Tunrung memiliki peluang sangat besar menembus senayan ketika mencaleg pada pemilu legislatif 2014 nanti.
Khusus di wilayah Enrekang, elektabilitas La Tinro yang saat ini masih berstatus sebagai bupati tembus hingga angka 73,5 persen, atau lebih baik dari rekam elektabilitas pada Desember 2011 lalu. Kesimpulan ini berdasar hasil survei terhadap Evaluasi Kinerja Pemkab Enrekang 2012, yang didalamnya juga melihat bagaimana peluang tokoh Enrekang ini tembus di senayan 2014 nanti.
Survei ini dilakukan Celebes Researc Centre (CRC) dua kali terakhir yakni akhir 2011 dan September 2012. Status sebagai ketua Golkar berpengaruh langsung terhadap elektabilitas La Tinro untuk senayan. Sementara kalau memilih meninggalkan Golkar, maka elektabilitas La Tinro tergerus ke angka 62 persen. "Jadi ada pengaruh ketika dia keluar dari Golkar kendati tidak besar," kata Direktur Eksekutif CRC, Herman Heizer, Jumat, 12 Oktober.
Survei ini melibatkan 410 responden dengan sistem penarikan sampel secara acak. Ini juga merekam 92 persen masyarakat Enrekang pernah menikmati layanan instansi pemerintahan. Dua instansi yang paling banyak dikunjungi masyarakat untuk memperoleh pelayanan adalah kantor kecamatan (85%) dan puskesmas (82%). Tingkat kepuasaan dan penilaian baik masyarakat atas pelayanan di berbagai instansi yang pernah didatangi juga cukup tinggi, menyentuh 95 persen.
Tingginya angka kepuasan public terhadap kinerja La Tinro, yang menjadi faktor penting bupati Enrekang dua periode ini untuk menembus Senayan di pemilu legislative mendatang yang cukup menjanjikan.Apalagi khusus di Enrekang, La Tinro sudah mengantongi popularitas maksimal dengan angka kesukaan yang juga sangat menjanjikan. Dikenal oleh 99 persen pemilih di Enrekang dan disukai oleh 95 persen di antaranya.
"Masyarakat Enrekang mencitrakan La tinro sebagai sosok pemerhati rakyat, berwibawa, serta berhasil menjalankan program yang dijanjikan," lanjut Herman.
Survei CRC sendiri menyebutkan masyarakat Enrekang cukup puas dengan kinerja La Tinro selama memimpin daerah ini dua periode. Tingkat kepuasaan public Enrekang terhadap kinerja La Tinro menyentuh angka 73 persen.
Terekam 69 persen masyarakat Enrekang menganggap aspek pelayanan pemerintahan cukup baik. Kondisi ini dibarengi penilaian publik bahwa jalannya roda pemerintahan cukup bersih dari praktik korupsi (41 persen) sisanya 21 persen menilai kurang bersih.
Kendati masyarakat cukup puas, namun survei ini juga merekam akses untuk modal usaha masyarakat masih dikeluhkan susah. Infrastruktur jalan juga masih kurang baik. Kondisi ini mengisyaratkan, public mempersepsikan sector infrastruktur adalah sektor yang paling mendesak untuk ditangani dibandingkan sektor lainnya. Apalagi indeks kinerja sector ini memang berada di bawah angka harapan public. Sektor lain yang juga mendesak mendapat perhatian adalah ketenagakerjaan,  pertambangan dan energy, social, serta perindustrian dan koperasi. (hamsah umar)

Kandidat Diharapkan Aktif Cek DPS


*Diumumkan 15 Oktober

MAKASSAR, FAJAR--Daftar Pemilih Sementara (DPS) pilgub Sulsel diagendakan akan diumumkan KPU Sulsel, Senin, 15 Oktober. Masyarakat terkhusus kandidat gubernur dan timnya diharapkan berpartisipasi aktif mengecek apakah semua masyarakat yang berhak memilih sudah terdaftar atau tidak.
Begitu juga untuk memastikan apakah DPS hasil verifikasi data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4), sudah akurat, valid dan sesuai yang diharapkan semua pihak atau tidak. Saat ini, KPU se-Sulsel tinggal merampungkan hasil verifikasi DP4 yang dilakukan sejak satu bulan terakhir.
Ketua Devisi Teknis Pilkada KPU Sulsel, Ziaur Rahman Mustari berharap dengan diumumkannya DPS pada 15 Oktober nanti ini, masyarakat utamanya yang merasa sudah memiliki hak pilih untuk proaktif mengecek namanya apakah sudah terdaftar atau belum. "Kami tentu sangat mengharapkan partisipasi aktif masyarakat. Kalau memang ternyata belum terdaftar dalam DPS, silahkan melapor kepenyelenggara," imbuh Ziaur Rahman, Jumat, 12 Oktober.
Selain masyarakat umum, KPU juga berharap partisipasi langsung pemerintah untuk membantu KPU menyosialisasikan DPS yang telah ditetapkan KPU. Apalagi, aparat pemerintah dianggap lebih dekat dan mengetahui masyarakatnya hingga tingkat bawah. Paling tidak, DPS tersebut diharapkan bisa diakses masyarakat seperti di kantor lurah dan kantor pelayanan pemerintah lainnya.
Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink yang dikonfirmasi terpisah mengakui proses pemutakhiran data pemilih di Bulukumba saat ini masih menunggu perampungan. Sama dengan KPU Sulsel, Arum Spink juga berharap keterlibatan langsung masyarakat untuk mengecek DPS yang akan diumumkan.
Sebagai langkah awal sebelum DPS tersebut diumumkan, KPU Bulukumba kata Arum Spink telah membuat imbauan kepada masyarakat melalui masjid, agar pada 15 Oktober nanti mereka sudah bisa mengecek DPS.
"Kami sudah mengirim pengumuman ke setiap masjid di Bulukumba yang intinya, minta agar masyarakat betul-betul aktif mngecek namanya yang tercantum di DPS. Kalau ternyata mereka belum terdaftar, kita beri ruang untuk mendaftarkan namanya," imbuh Arum Spink. (hamsah umar)