Powered By Blogger

Selasa, 13 November 2012

Asmara Community Total ke IA


*Rancang Pertemuan Akbar

MAKASSAR, FAJAR--Kemana pendukung utama cagub petahana Sulsel 2007, Amin Syam-Mansyur Ramli (Asmara) mendukung di pilgub Sulsel 2013 akhirnya terjawab.
Melalui Asmara Community, elemen masyarakat yang mendukung Asmara ini bertekad mendukung dan memenangkan pasangan penantang petahana, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA). Asmara Community ini bahkan sudah dilaunching pekan lalu di salah satu warkop di kota Makassar.
Para pendukung Asmara yang mencetus Asmara Community antara lain Hj Cia Arifuddin, Lina Aminur, Satria Madjid, Rivai Manaf, Aris Pangerang. Asmara Community ini akan menghimpun tim-tim relawan Asmara seperti Asmara Assiwajori (Wajo), Amin Syam Family Fans Club (Wajo) serta tim lain di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Asmara Community ini tidak menampik kalau pendukung Asmara ada yang mendukung Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) begitu juga Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na).
"Pendukung Asmara di pilgub Sulsel itu kan ada tiga elemen. Yang pertama keluarga besar Amin Syam-Mansyur Ramli, partai politik, dan relawan yang dibentuk masyarakat secara suka rela," kata Aris Pangerang.
Dari tiga elemen pendukung Asmara ini, Aris menyebut yang memilih total mendukung IA adalah relawan Amin Syam. "Kalau keluarga Amin-Mansyur kan kabarnya ada ke IA, Sayang dan Garuda-Na. Sementara parpol sudah bubar," sebut Aris.
Dia menyebut, sejak dibentuk pekan lalu, individu-individu yang pada pilgub 2007 lalu membentuk relawan pemenangan Asmara sudah mulai banyak menyatakan akan bergabung di Asmara Community ini, Tim ini sendiri akan digagas hingga seluruh kabupaten/kota di Sulsel. Bahkan, dalam waktu dekat, Asmara Community akan menggelar pertemuan akbar dalam rangka memperkuat tekad memenangkan IA di pilgub mendatang.
"Pembentukan Asmara Community ini sudah lama dipikirkan karena teman-teman pendukung Asmara di pilgub yang mendesak. Akhirnya kita bentuk Asmara Community. Awal Desember nanti kita akan melakukan silaturahmi akbar dengan melibatkan semua kabupaten di Sulsel," tambah Cia Arifuddin. (hamsah umar)

Senin, 12 November 2012

10 Kabupaten Usul 100 TPS Tambahan


MAKASSAR, FAJAR--Usul penambahan tempat pemungutan suara (TPS) oleh KPU kabupaten/kota di Sulsel ternyata cukup besar. Data sementara KPU Sulsel jumlahnya sudah mencapai 100 TPS lebih.
Dari seratusan TPS tambahan yang diusulkan KPU kabupaten/kota ini, KPU Sulsel memperkirakan masih akan bertambah mengingat penyelenggara pemilu di tingkat bawah masih merampungkan daftar pemilih tambahan (DPTB) oleh petugas PPS tingkat kelurahan/desa.
Anggota KPU Sulsel, Nusra Aziz menjelaskan bahwa seratusan TPS tambahan yang diusulkan itu, berasal dari sepuluh kabupaten di Sulsel. Daerah yang telah mengajukan penambahan TPS seperti KPU Jeneponto, Gowa, Pangkep, Maros, Lutra, Wajo, Lutim, Pinrang, Toraja, Toraja Utara.
Nusra menyebut, usul penambahan TPS dari sepuluh kabupaten itu karena berbagai alasan. Sayangnya, Nusra mengaku tidak menghapal betul alasan setiap kabupaten tersebut dalam mengusulkan penambahan TPS. Pastinya, salah satu alasannya karena dalam satu TPS ada yang melebihi angka maksimal yakni 600 pemilih.
"Sementara, dalam pembentukan TPS pada suatu desa, kita tidak boleh gabungkan TPS ke desa yang lain, sehingga kalau ada TPS yang sudah melebihi angka 600 pemilih, tidak ada jalan lain selain menambah TPS," kata Nusra Aziz.
Sekadar gambaran, pembentukan TPS di desa/kelurahan dilakukan oleh KPU berdasarkan wilayah RT/RW sementara di pedesaan dibentuk per dusun. Sehingga dalam satu desa/kelurahan jumlah TPS bisa antara 5 TPS hingga belasan TPS. Nusra mengaku KPU Sulsel sejauh ini belum memutuskan apakah usulan penambahan TPS dari kabupaten/kota ini bisa diakomodir atau tidak.
Ketua Devisi Teknis Pilkada KPU Sulsel, Ziaur Rahman Mustari menyebut usul penambahan TPS ini baru akan dikaji KPU Sulsel setelah ada penetapan jumlah daftar pemilih tetap (DPT). "Kalau DPT belum kita tetapkan, usul teman-teman dari kabupaten ini belum bisa kita akomodir. Karena saat ini kan mereka masih melakukan perampungan DPTB," lanjut Ziaur Rahman.
KPU Sulsel sendiri belum bisa memastikan berapa besar jumlah DPTB dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. KPU hanya bisa memastikan bahwa jumlah pemilih tambahan dari hasil pendataan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) cukup besar. (hamsah umar)      

PKS Hadirkan Rumah Rakyat di Pelosok


MAKASSAR, FAJAR--Kader PKS se-Sulsel memiliki keseriusan tinggi memenangkan pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di pilgub 2013 mendatang.
Bukti keseriusan PKS Sulsel memenangkan pasangan nasionalis-religius adalah dengan menghadirkan posko rumah rakyat hingga pelosok desa di Sulsel. Juga, gencar menyosialisasikan pasangan Ilham-Aziz di tengah masyarakat menggunakan sistem door to door.
Guna mematangkan strategi pemenangan IA yang dibangun PKS Sulsel ini, DPW PKS Sulsel menggelar rapat koordinasi DPD dan calon legislatif (caleg) PKS se-Sulsel di kantor DPD PKS Sulsel. Rakor ini dihadiri 24 pengurus DPD se-Sulsel serta beberapa caleg yang akan didorong PKS maju di pileg 2014 mendatang.
Pertemuan ini juga sebagai ajang evaluasi kinerja kader PKS di Sulsel terkait upaya pemenangan IA. Sosialisasi dengan menghadirkan rumah rakyat hingga pelosok serta metode direct selling menjadi andalan PKS dalam memperkenalkan cagub yang diusung di pilgub 22 Januari mendatang.
PKS Sulsel menjamin bahwa seluruh kadernya solid dan akan bekerja maksimal untuk IA. “Kita yakin 100 persen semua kader solid dan bekerja keras dalam pilgub ini. Kita kerahkan seluruh potensi yang dimiliki kader untuk memenangkan IA di semua daerah,” tandas Ketua DPW PKS Sulsel, Andi Akmal Pasluddin.
Kepada kader PKS se-Sulsel, Akmal juga berharap kader PKS tidak bekerja setengah hati sehingga target PKS dalam memenangkan Sayang bisa maksimal. PKS juga hadir dalam rapat koordinasi dengan semua partai pengusung IA di Wisma Kalla. (hamsah umar)

Perempuan PDK Total Menangkan Sayang


MAKASSAR, FAJAR--Kader perempuan PDK Sulsel terus membangun kekuatan untuk memenangkan pasangan cagub petahana Sulsel, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) 22 Januari 2013.
Kemarin, PDK menghadirkan ribuan kader, relawan, dan simpatisan PDK di Celebes Comvention Centre (Triple C), dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Indonesia. Ini juga sekaligus sebagai ajang untuk konsolidasi kader perempuan PDK, simpatisan, dan relawan PDK untuk menguatkan barisan dalam rangka memenangkan Sayang di pilgub Sulsel.
Ketua DPK PDK Makassar, Samsu Niang menandaskan perempuan adalah media komunikator paling efektif dalam mencari dukungan dan simpati di pilgub mendatang. Makanya, PDK coba memaksimalkan peran perempuan PDK dalam rangka memenangkan pasangan urut 2.
"Pertemuan perempuan PDK yang terdiri dari kader, relawan, dan simpatisan ini sebagai langkah kita untuk merangkul perempuan Makassar menangkan Sayang. Kalau ini maksimal, kami sangat yakin Sayang di Makassar akan mampu menang," kata Samsu Niang.
Pertemuan perempuan PDK di Triple C ini kata Samsu ini sebagai langkah awal bagi PDK Sulsel, untuk menggelar kegiatan yang sama di seluruh kabupaten/kota di Sulsel. Kegiatan seperti ini akan terus berlanjut hingga pemilihan gubernur Januari mendatang berakhir. (hamsah umar)

Musafir Siap Tantang RMS


*Di Pemilukada Sidrap

MAKASSAR, FAJAR--Mantan wakil bupati Sidrap, Musafir Arifin Nu'mang bakal menjadi penantang berat di pemilukada Sidrap 2013 mendatang. Kendati belum mau terang-terangan, Musafir sudah memberi sinyal untuk bertarung di daerah ini.
Kakak kandung wagub Sulsel, Agus Arifin Nu'mang ini bisa jadi akan menantang atau bersaing dengan Ketua DPD Golkar Sidrap, Rusdi Masse (RMS) untuk mendapatkan dukungan partai. Untuk maju di Sidrap, Musafir sudah memiliki investasi sosial yang cukup baik karena pernah tercatat sebagai anggota DPRD Sidrap 10 tahun serta wakil bupati satu periode.
Kesiapan Musafir bertarung di Sidrap ini bahkan bisa jadi menjadi calon terkuat di partai Golkar, apalagi kalau RSM komitmen dengan pernyataannya untuk tidak lagi maju untuk kedua kalinya.
Dihubungi melalui telepon selulernya, Musafir mengaku belum fokus ke pemilukada Sidrap karena dirinya lebih pentingkan pilgub Sulsel 2013. Bahkan menurutnya, hasil pilgub nanti akan menentukan seperti apa konstalasi politik di daerah ini. "Soal maju juga bergantung siapa yang keluar sebagai gubernur, karena pasti akan pengaruhi konstalasi politik di sana," kata Musafir.
Korwil Sidrap DPD Golkar Sulsel ini menambahkan saat ini belum begitu penting melakukan gerakan di tengah masyarakat. Dia mengaku masih ingin melihat seperti apa perkembangan politik di daerah ini.
"Tapi kan akan lebih bagus kalau masyarakat yang minta seorang tokoh untuk maju bertarung. Saya kira pemilih atau masyarakat Sidrap juga akan melihat seperti apa kualitas tokoh yang akan memimpin Sidrap ke depan," sebut Musafir.
Berdasar bocoran yang diperoleh FAJAR, untuk pemilukada Sidrap mendatang, Golkar Sulsel setidaknya menyiapkan tiga kadernya sebagai tokoh yang siap diusung di daerah yang dikenal lumbung padi ini. Ketiga tokoh Golkar itu yakni Rusdi Massar (Ketua Golkar Sidrap), Musafir Arifin Nu'mang (Korwil Sidrap DPD Golkar Sulsel),  dan Ketua DPRD Sidrap, A Sukri Baharman.
Selain dari Golkar, DPD Golkar Sulsel juga mengincar tokoh dari birokrat seperti  A Awaluddin (pensiunan), politisi Demokrat A Insan Parenrengi, serta Tahir Malik.
Musafir mengaku masih memikirkan seperti apa memulai langkah yang tepat untuk bertarung di Sidrap. Pastinya, posisi adiknya yang saat ini sebagai wakil gubernur Sulsel diyakini juga akan berpengaruh pada sosok Musafir. Paling tidak, ini bakal lebih mendongkrak peluang Musafir untuk mendapatkan simpati dari masyarakat Sidrap. (hamsah umar)