Powered By Blogger

Selasa, 27 November 2012

PDK Resmi Calonkan Adil Patu


MAKASSAR, FAJAR--Ketua DPP Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Sulsel, Adil Patu resmi diusung partainya sebagai calon wali (cawali) Makassar periode 2013-2018. Saat ini, Adil satu-satunya calon yang telah mengantongi rekomendasi dukungan dari partai politik (parpol).
Rekomendasi dukungan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PDK bernomor PDK/Rekom/PP-SJ/001/XI/2012, yang ditandatangani Ketua DPN PDK, Sayuti Asyatri, dan sekjen PDK, Kun Wardana Abyoto. Penyerahan rekomendasi DPN PDK ini diwakili sekretaris DPP PDK, Andi Mustaman kepada Ketua DPD PDK Makassar, Syamsu Niang untuk selanjutnya diserahkan ke Adil Patu di restoran Fat Dragon, Senin, 26 November.
Para legislator PDK di DPRD Sulsel, DPRD Makasssar, dan puluhan kader PDK Makassar turut menyaksikan penyerahan dukungan ini kepada Adil Patu. "Dengan penyerahan rekomendasi dukungan cawali PDK ini, kita akan satukan tekad membawa amanah partai di pilwalkot Makassar dan membawa Adil Patu sebagai pemenang," kata Mustagfir Sabri memandu proses penyerahan rekomendasi ini.
Ketua DPD PDK Makassar, Syamsu Niang menyatakan partai ini tidak sembarang memberi rekomendasi kepada calon kepala daerah. Namun sebelum rekomendasi itu ada, partainya sudah memperhitungkan figur yang akan diusung. "Dukungan PDK Makassar sebagai cawali PDK 2013-2018 ini, bukan karena Adil Patu adalah Ketua DPP PDK Sulsel, tapi dia memang kami lihat memiliki kapasitas dan paling memahami Makassar. Prinsip PDK juga tidak mau kalah dua kali," kata Syamsu Niang.
PDK melihat Adil figur yang paham Makassar, punya pengetahuan keagamaan, sosok yang berpengetahuan, dan punya pengalaman birokrasi. "Saya yakin Pak Adil ini tidak akan permalukan PDK. Calon wali kota sudah harga mati bagi kami sehingga tidak boleh lagi jadi wakil," lanjut Syamsu Niang.
Adil Patu yang mendapat rekomendasi PDK berharap dukungan partai ini tidak sebatas sebuah rekomendasi partai, tapi bagaimana rekomendasi tersebut menjadi penggairah kader PDK di Makassar untuk bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas untuk memenangkan Adil Patu.
"Dengan adanya rekomendasi ini, saya kira kita harus terus bergerak secara simultan dan gerakkan semua simpul, sehingga semua orang mengenal Adil Patu. Saya tidak ingin ada kader berhenti bekerja dalam mencapai target kemenangan di pilwalkot Makassar 2013 mendatang," kata Adil Patu.
Dia menyebut, ketika semua kader PDK di Makassar bekerja dengan baik dan berkesinambungan, utamanya dalam menyosialisasikan figur Adil Patu dan program yang ditawarkan, legislator Sulsel ini yakin warga Makassar akan memiliki pemahaman yang sama dengan kader PDK mengantarnya menjadi wali kota lima tahun ke depan. (hamsah umar)

Gubernur Layangkan Tanggapan ke Presiden


*Dua Alasan Abaikan Perintah PTUN

MAKASSAR, FAJAR--Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menyiapkan surat tanggapan atas laporan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Makassar ke presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono terkait putusan pengadilan yang tidak mau dijalankan gubernur selaku tergugat.
Pengacara gubernur yang juga Wakil Sekretaris DPD Golkar Sulsel, Amirullah Tahir mengungkapkan adanya upaya melayangkan tanggapan atas aduan PTUN Makassar ini. Saat ditemui di kantor KPU Makassar, Senin, 26 November, Amirullah menyebut tim hukum/Biro Hukum pemprov sudah menyusun surat tanggapan tersebut.
"Kita akan layangkan surat tanggapan ke presiden, tapi seperti apa isi lengkapnya sementara disusun," kata Amirullah.
Amirullah menyatakan, ada pasal dalam undang-undang bahwa putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap bisa tidak dieksekusi. "Dalam pasal itu, tidak semua putusan harus dieksekusi. Misalnya saja kalau tiba-tiba terjadi perubahan. Seperti Pak Muttamar ini kan sudah bukan lagi kader Golkar dan anggota DPRD," jelas Amirullah.
Sementara dari Biro Hukum Pemprov Sulsel disebutkan bahwa setidaknya ada dua alasan sehingga gubernur mengabaikan atau melawan perintah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN), terkait perintah untuk mengembalikan Andi Muttamar Mattotorang sebagai Ketua DPRD Bulukumba.
Sekadar mengingatkan, perintah terhadap Syahrul untuk mengembalikan harkat dan martabat Muttamar ini tertuang dalam amar putusan PTUN Makassar Nomor 43/G.TUN/2011/P.TUN.Mks Tanggal 8 Desember 2011, yang kemudian dikuatkan PT TUN Makassar Nomor 41/B.TUN/2012/PT. TUN Mks Tanggal 21 Mei 2012.
Adapun dua alasan Syahrul menolak perintah pengadilan yakni, sebelum putusan PT TUN Makassar, penggugat/Muttamar telah dipecat dari keanggotaan Partai Golkar. Ini sesuai putusan ketua DPP Partai Golkar Nomor KEP-171/DPP/GOLKAR/IV/2012 Tanggal 30 April 2012. Pemecatan itu ditindaklanjuti, dengan PAW Muttamar sebagai anggota DPRD Bulukumba.
Alasan kedua, putusan PT TUN tidak dapat dilaksanakan karena Muttamar bukan lagi anggota Golkar, dan anggota DPRD Bulukumba. "Sehingga pemrosesan pengembalian harkat dan martabat sebagai Ketua DPRD tidak dapat ditindaklanjuti, serta oleh karena pengusulan untuk menjadi anggota DPRD harus melalui mekanisme Golkar Bulukumba sehingga hal tersebut tidak dapat dilaksanakan," kata Biro Hukum Pemprov Sulsel, Simon Lopang.
Wakil Sekretaris Komunitas Hak Asasi Manusia (HAM) Bulukumba, Syahyul Lide menyebut Kepala Biro Hukum Pemprov Sulsel, Simon Lopang sangat keliru dalam memberikan pernyataan. Sesuai UU No.2 tentang partai politik, PP No.16, peraturan KPU dijelaskan bahwa kader yang dipecat dari partainya dan melakukan upaya hukum, pemberhentiannya sah ketika sudah
berkekuatan hukum tetap.        
Syahyul juga menilai Syahrul sebagai gubernur dan pimpinan Golkar Sulsel masih tebang pilih. Soalnya, pemecatan Muttamar oleh DPP Golkar bersaman dengan pemecatan Ince Langke, namun Ince yang saat ini duduk di DPRD Sulsel masih tetap aman dan tidak diproses.
"Atau jangan sampai itu memang hanya permainan Simon Lopang yang sengaja membuat peta konflik dan ingin merusak citra dan wibawa gubernur Sulsel, yang notabene akan maju lagi di pilgub Sulsel 2013 mendatang," lanjut Syahyul.
Sementara dari Bulukumba, proses hukum gugatan Muttamar kepada ketua DPP Partai Golkar Abu Rizal Bakri, ketua DPD Partai Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan ketua DPRD Partai Golkar Bulukumba Zainuddin Hasan, terkait pemecatannya di Golkar masih bergulir. Pekan lalu, PN Bulukumba bahkan menolak eksepsi tergugat (Aburizal, Syahrul, dan Zainuddin). (hamsah umar)


IA Bebas Kembalikan Jiwa Enterpreneurship


MAKASSAR, FAJAR--Pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) mengklaim, salah satu item program IA Bebas akan mengembalikan jiwa enterpreneurship warga Sulsel ke depan.
Program yang diklaim akan mengembalikan jiwa usahawan Sulsel ini yakni jaminan kredit bagi pelajar, Mahasiswa dan pemuda. Pasangan urut 1 ini menjelaskan, salah satu tujuan program ini diluncurkan memang untuk mengembalikan jiwa entrepreneurship di Sulsel.
Kalau perlu, melalui program ini, akan lahir enterpreneurship yang sudah berkibar baik nasional dan internasional seperti  HM Jusuf Kalla, HM Aksa Mahmud, HM Alwi Hamu, Syamsuddin Dg Mangawing, La Tunrung, Zaenal Tayeb dan sederet nama lainnya.
Representasi bakat alam Sulsel yang memiliki jiwa entrepreneurship tidak diragukan lagi. Kemandirian dan semangat usaha warga Sulsel telah mewarnai jagat raya bisnis di Indonesia. Bahkan sudah menjadi trade mark pengusaha di Indonesia. Sulsel boleh dikatakan sebagai salah satu benchmarking pebisnis di Indonesia.
"Pemerintah harus berkomitmen untuk mentranfer semangat wirausaha ini sehingga dapat menjiwai bisnis pengembangan potensi Sulsel. Pemerintah harus memiliki keberpihakan dan komitmen yang jelas untuk mendorong lahirnya pengusaha muda yang tangguh," kata jubir IA, Selle KS Dalle.
Kesulitan utama kaum pelajar, mahasiswa dan pemuda adalah modal dan akses. Inilah yang menjadi sasaran program IA Bebas dengan memberikan jaminan kredit dan membuka akses bagi pemasaran produk pelajar, mahasiswa dan pemuda. Komitmen ini akan menjiwai struktur kebijakan pemerintah IA ketika terpilih jadi gubernur.
Jiwa entrepreneur (wira usaha) di Sulsel saat ini tidak berkembang dengan baik, terutama karena komitmen pemerintah yang belum optimal. Untung saja masih ada komitmen kelembagaan seperti Kadin, HIPMI, serta komitmen personal dari wirausahawan yang mau mengakomodasi pengembangan wirausaha muda.
"Sudah saatnya diberikan affirmative actions untuk mendorong semangat wirausaha baru muncul, dan menjadi kekuatan penggerak pembangunan untuk sulsel yang lebih sejahtera. Program IA Bebas sudah mengcover semangat ini. Pelajar, mahasiswa dan pemuda adalah pusat embrio wirausaha," tambahnya.
Banyak bakat, talenta dan naluri bisnis yang belum terarah dan berkembang karena kesulitan modal dan akses. IA akan mewujudkan dan mengatasi masalah problem yang menjadi keluhan selama ini. (hamsah umar)

Garuda-Na Target Sulsel Mandiri Pangan


MAKASSAR, FAJAR--Masyararakat Sulsel yang sebagian besar adalah petani membuat pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), menargetkan Sulsel mandiri pangan. Pasangan urut 3 ini ingin mengembalikan citra Sulsel sebagai provinsi lumbung pangan.
Tim Media Garuda-Na, Marwan Husain menyatakan bahwa target mandiri pangan yang digagas Garuda-Na ini, merupakan salah satu dari tiga misi utama pasangan ini. Dimana misi Garuda-Na adalah menjadikan Sulsel Terdepan, Mandiri, dan Mapan (TAMPAN).
"Mandiri yang kita maksud di sini adalah mandiri dalam hal ketersediaan pangan. Sulsel boleh mengatakan sebagai daerah penghasil beras, tapi ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat tidak merata, sehingga kita belum bisa mandiri dalam hal pangan. Masih banyak masyarakat Sulsel yang sangat sulit memenuhi kebutuhan pangannya," kata Marwan.
Garuda-Na kata Marwan akan mendasari Sulsel sebagai koridor pangan nasional dalam kemandirian pangan. Salah satu caranya dengan membuat  Master Plant Percepatan Peluasan Ekonomi Indonesia (MP3I). Dengan sistem ini, Sulsel akan menjadikan pembangunan menumpu pada pangan.
Ketika pasangan ini terpilih sebagai gubernur, Garuda-Na akan mengusulkan ke pusat untuk menjadikan daerah ini sebagai lumbung pangan nasional. Sehingga Sulsel akan siap jadi seksi konsumsi penyedia maupun pemasok pangan nasional untuk kelangsungan pangan di Indonesia.
Untuk menjadikan Sulsel mandiri pangan, sektor pembangunan pertanian memang harus menjadi prioritas pemerintah. Begitu juga perikanan, perkebunan, maupun sektor industri rumah tangga. Program pembangunan ekonomi harus berkesinambungan. Karena mandiri pangan tidak hanya bertumpu pada pertanian tapi juga sektor ekonomi lainnya.
Sementara, gagasan tim Garuda-Na melakukan sayembara tulisan dan foto tentang pangan akan diperpanjang hingga Desember mendatang. Sejuah ini tulisan masyarakat Sulsel tentang pangan, begitu juga foto masih terbatas. "Selain itu, kita ingin memberi kesempatan yang luas kepada seluruh warga Sulsel untuk berpartisipasi dalam sayambara ini," kata Anwar Halim.
Sayembara pangan ini berisi tentang kondisi pangan Sulsel saat ini, kendala yang dihadapi, berbagai keluhan, serta harapan bagaimana pangan Sulsel ke depan. (hamsah umar)      

Menteri Sebut Ide IA Cemerlang


MAKASSAR, FAJAR--Pujian terhadap Kartu Semangat Baru yang diluncurkan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar terus bermunculan. Selain dari masyarakat yang menerima, elit pemerintah pusat juga turut memberikan pujian.
Menteri Koperasi, Syarief Hasan bahkan menyebut ide Ilham-Aziz yang meluncurkan kartu 9 IA bebas merupakan gagasan yang sangat cemerlang.
"Kartu IA 9 Bebas yang digagas Ilham-Aziz ini kreatif. Itu ide yang sangat cemerlang karena menyediakan layanan masyarakat semakin mudah menikmati program pemerintah," kata Syarif di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Senin, 26 November.
Ide cemerlang seperti yang digagas IA ini sangat ditunggu masyarakat, karena sembilan bebas yang ditawarkan menjadi kebutuhan dasar warga yang selama ini kurang terlayani dengan baik.
Salah satu yang menjadi barometer sehingga kartu ini dipercaya mampu direalisasikan ke depan, karena di Makassar Ilham cukup berhasil.  "Ilham berhasil memberikan contoh bagaimana membangun kota Makassar dengan baik bahkan banyak kepala daerah lain terinspirasi dengan dinamika pembangunan di kota ini," tambahnya.
Menteri yang juga merupakan fungsionaris Partai Demokrat ini transit di Bandara Sultan Hasanuddin. Syarief ditemui Ilham di exlusive lounge Garuda dan terlibat pembicaraan serius di ruang VIV yang ada di tempat itu.
Terakhir, Syarief menghimbau agar warga Sulsel dalam memilih pemimpin ke depan hendaknya yang terbaik, yang mampu membuat akselarasi pembangunan 2013 yang lebih dinamis. "Masyarakat tahulah yang terbaik," kunci Syarief kemudian bertolak ke Manado. (hamsah umar)