*PDK Lolos Persyaratan
MAKASSAR, FAJAR--Satu partai politik di Sulsel, Partai Serikat Rakyat Independen (Partai SRI) hanya diurus tiga orang yakni ketua, sekretaris dan bendahara.
Ini terungkap setelah KPU Sulsel yang dipimpin Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas melakukan verifikasi faktual (vertual) terhadap partai yang akan mencalonkan mantan Menteri Keuangan (Mengkeu) RI, Sri Mulyadi Indarwati pada pilpres 2014 mendatang. Namun saat KPU melakukan vertual terhadap partai ini, tim hanya diterima ketua DPW Partai Sri Sulsel.
"Menurut pengakuannya, sekretarisnya sempat hadir rapat dengan dia tapi tiba-tiba pingsan. Adapun bendaharanya sedang sekolah ke Inggris," kata Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas usai melakukan vertual Partai Sri.
Karena tidak menemui sekretaris dan bendaharanya, KPU Sulsel minta partai baru ini untuk menghadirkan sekretarisnya ke KPU Sulsel, serta membawa bukti bahwa bendaharanya sedang kuliah di luar negeri. Selain sekretaris dan bendahara tidak ditemui KPU, status sekretariat partai ini belum ada kejelasan.
Makanya, KPU juga minta agar partai ini juga membawa surat keterangan dari lurah setempat bahwa kantor yang ditempati saat ini benar statusnya. Untuk keterwakilan perempuan, partai ini mencapai 70 persen. "Karena tiga pengurusnya hanya satu laki-laki. Jadi memenuhi syarat keterwakilan perempuan," kata Jayadi.
Terhadap keanggotaan, Jayadi menyebut untuk tingkat provinsi tidak diverifikasi sehingga sekalipun hanya tiga orang tetap memenuhi syarat. "Yang wajib ada keanggotaannya adalah kabupaten/kota," sebut Jayadi.
Ketua Devisi Teknis Pemilu KPU Sulsel, Ziaur Rahman Mustari yang melakukan vertual DPP PDK Sulsel, memastikan partai yang dipimpin Adil Patu ini memenuhi syarat baik dari struktur pengurus (ketua, sekretaris, bendahara), keterwakilan perempuan, serta keberadaan sekretariat. Kuota kepengurusan perempuan PDK Sulsel bahkan mencapai 40 persen. Jumlah pengurus PDK Sulsel sebanyak 138 orang, sementara pengurus perempuannya mencapai 64 orang.
"Memang saat kita verifikasi ada empat pengurus yang tidak hadir, tapi pada dasarnya memenuhi kuota yang ditentukan undang-undang," kata Ziaur Rahman.
Ketua DPP PDK Sulsel, Adil Patu menyatakan bersyukur karena partainya sudah memenuhi syarat yang ditetapkan KPU. "Meski empat pengurus yang tidak sempat hadir tetap kita minta untuk menyerahkan kartu atau hadir ke KPU dalam rangka verifikasi," kata Adil Patu.
Setelah memastikan partainya di tingkat Sulsel memenuhi syarat, PDK berharap kabupaten/kota di Sulsel serta kepengurusan di provinsi dan kabupaten/kota di luar Sulsel juga bisa memenuhi syarat yang ditetapkan KPU, sehingga partai ini bisa menjadi salah satu kontestan pemilu 2014 mendatang.
"Kami optimis, karena seluruh pengurus DPP turun ke daerah untuk mengawal proses verifikasi ini. Provinsi yang kami anggap sedikit repot adalah Bali. (hamsah umar)