*Tutup Kampanye di Sidrap
MAKASSAR, FAJAR--Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (PETIR), salah satu sayap Gerindra menggalang dukungan masyarakat Tionghoa Sulsel untuk memenangkan pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), Selasa, 22 Januari.
PETIR yang dihuni komunitas Tionghoa menyebut warga keturunan di Sulsel sangat menghendaki pasangan Garuda-Na gubernur Sulsel 2013-2018 mendatang. Alasannya, pasangan ini diyakini memiliki komitmen baik dalam membangun masyarakat, tanpa membeda-bedakan.
"Kenapa kami yakin seperti itu karena Prabowo dalam mendukung seseorang tidak begitu saja, tapi memang yang didukung adalah orang yang punya komitmen. Contohnya saat mendukung Jokowi-Ahok di Jakarta. Itu tidak populis tapi bagi kami sebuah kekuatan tersendiri," kata Sekretaris Jenderal PETIR, Benny Tjandra, saat mengumpulkan puluhan tokoh Tionghoa Sulsel di kantor DPD Gerindra Sulsel, Rabu, 16 Januari.
Benny didampingi anggota Dewan Pembina PETIR, Benyamin Saleh Karli dan Humas PETIR, Nanek H Nandwani menyebutkan di era reformasi ini, tokoh Tionghoa di Sulsel sudah jauh mau mengerti politik. Pertemuan tokoh Tionghoa Sulsel ini kebanyakan dihadiri oleh kalangan perempuan. "Kenapa perempuan karena mereka adalah penentu kemenangan di semua lini. Mereka ini juga sudah bergerak menggalang dukungan untuk kemenangan Garuda-Na," kata Benny.
Salah satu semangat untuk memenangkan Garuda-Na di Sulsel karena kalangan Tionghoa juga ingin mendorong Prabowo presiden 2014 mendatang. Di Sulsel kata Benny, setidaknya sudah ada 200 tokoh Tionghoa yang sudah dirangkul untuk menggalang dukungan ke kalangan warga Tionghoa.
"Mereka sangat antusias setelah kita memaparkan seperti apa pasangan Garuda-Na. Dari situlah mereka berharap cagub ini bisa menang. Kalau bisa saya katakan sebagian besar warga Tionghoa mendukung pasangan nomor 3 ini," tambah Benyamin.
Pasangan Garuda-Na sendiri hari ini dijadwalkan melanjutkan atau mengakhir kampanye di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Pasangan ini akan menggelar kampanye di GOR Usman Isa. Tapi kalau kondisi cuaca atau hujan, pasangan ini akan mengalihkan kampanye di gedung Juang 45 Pangkajene.
"Kita sudah ada pertimbangan untuk mengalihkan kampanye dari GOR ke Gedung Juang 45, kita tidak terlalu banyak mengerahkan massa. Kalau hanya dilakukan di gedung, maka massa yang kita hadirnya hanya sekitar 2.000 orang sahabat Garuda-Na," kata Tim Media Garuda-Na, Anwar Halim.
Kemarin, Garuda-Na sedianya menggelar kampanye terbuka di Kota Palopo. Namun pasangan ini tiba-tiba membatalkan kampanye mereka, kemudian memilih menemui KPU Sulsel terkait pembatalan debat cagub. (hamsah umar)