Powered By Blogger

Senin, 04 Februari 2013

PKS Kuatkan Mental Kader


MAKASSAR, FAJAR--DPW PKS Sulsel bergerak cepat merespons prahara yang melanda partai berlambang bulan sabit kembar ini. PKS coba mengangkat dan menguatkan moral dan mental kader seiring penunjukan Anis Matta sebagai Presiden PKS yang baru.
Sebagai langkah penguatan mental kader, DPW PKS akan melakukan rapat koordinasi wilayah (rakorwil) di Hotel Sahid Makassar, 9-10 Februari mendatang. Momen penting ini akan dihadiri langsung Anis Matta. Anis memang saat ini konsolidasi ke sejumlah provinsi di Jawa.
"Rakorwil ini adalah momen sosialisasi dan kita harapkan presiden yang baru hadir," kata Ketua DPW PKS Sulsel, Akmal Pasluddin didampingi Ketua Panitia Rakorwil Sri Rahmi, Humas DPW PKS EZ Muttaqien Yunus, dan Andi Mallarangang saat memberikan keterangan pers di New Dinar Makassar, Minggu, 3 Februari.
Akmal mengakui bahwa dengan adanya prahara yang sempat dihadapi PKS, kader PKS  harus segera melakukan konsolidasi. Bahkan momen rakorwil ini akan dijadikan ajang pertobatan nasional dalam rangka menguatkan mental kader dan pengurus PKS se-Sulsel. "Dengan adanya ini, kita harap kader PKS lebih kuat secara moral. Kami juga ingin tegaskan bahwa PKS di Sulsel solid. Lagi pula, loyalitas kita bukan pribadi tapi kepartaian," tandas Akmal.
Rakorwil PKS yang pertama di 2013 ini bertema "bersama rakyat kita raih tiga besar". Ketua Panitia Rakerwil, Sri Rahmi menyatakan PKS Sulsel ingin mencapai target 3 besar di pemilu 2014 mendatang sebagai bentuk kebersamaan dengan masyarakat. "Kita ingin kemenangan PKS di Sulsel betul-betul kemenangan bersama rakyat. Rakorwil ini juga menjadi ajang untuk mempersiapkan diri menghadapi pemilu," kata Sri Rahmi.
Sri Rahmi menambahkan, PKS akan mencoba membuka dan mengevaluasi apa yang menjadi program PKS di masa lalu dan masa yang akan datang. Makanya, acara ini juga akan mengevaluasi sejauh mana kinerja PKS se-Sulsel selama satu tahun terakhir. Setidaknya ada 200 kader PKS yang akan hadir dalam acara ini, termasuk seluruh legislator PKS se-Sulsel.
Selain evalusi dan membahas mengenai program kerja ke depan, PKS juga menjadwalkan melakukan kegiatan sosial di bidang lingkungan. Elit PKS akan melakukan bersih-bersih di Terminal Mallengkeri Makassar. "PKS tidak hanya care pada pembangunan moral, jua care terhadap lingkungan. Karena itu  kegiatan bersih-bersih ini bukti bahwa PKS bisa berbuat bersama rakyat dalam menjaga lingkungan," papar Sri Rahmi. (hamsah umar)

Suzanna Dorong Suami Maju di Jeneponto


MAKASSAR, FAJAR--Ketua PKPI Sulsel, Suzanna Kaharuddin mendorong suaminya, Kaharuddin bertarung di pemilukada Jeneponto September mendatang. Sang suami bahkan sudah mulai sosialisasi guna memuluskan niatnya bertarung.
Selain sosialisasi figur, Kaharuddin bahkan langsung tancap gas dengan menyosialisasikan program yang akan ditawarkan. Salah satunya program pengembangan desa melalui alokasi anggaran khusus sebesar Rp1 miliar per desa. Alokasi dana setiap desa ini untuk pengembangan usaha kreatif dan mandiri.
Kaharuddin yang saat ini menjabat Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan (Satker PKP) Air Minum Sulsel, juga menjadikan ketersediaan air bersih di tengah masyarakat di semua desa sebagai jualan program. Juga sektor pendidikan dan kesehatan secara menyeluruh hingga pengembangan pembangunan infrastruktur jalan, drainase dan lapangan kerja.
"Apa yang akan kita tawarkan pada masyarakat ini tentu akan kita upayakan untuk direalisasikan. Yang pasti, kita ada niat untuk maju di pemilukada Jeneponto," kata Kaharuddin, Minggu, 3 Februari.
Guna memaksimalkan sosialisasi ini, Kaharuddin coba mengintensifkan tatap muka dengan masyarakat di semua kecamatan, desa di daerah ini. Setiap akhir pekan, Kaharuddin selalu hadir di tengah masyarakat untuk memaparkan visi dan programnya. Kendati yang tidak kalah pentingnya adalah menyosialisasikan niatnya bertarung di daerah ini.
Tim pemenangan Kaharuddin yang juga pengurus DPP PKPI Sulsel, Muhammad Arkam menyatakan Suzanna sebagai istri maupun sebagai pimpinan PKPI Sulsel tentu sangat mendukung suaminya bertarung di Jeneponto. Awalnya, Suzanna disebut-sebut akan maju di daerah ini namun melihat suaminya yang punya pontensi dan basis yang lebih kuat sehingga PKPI memilih mendorong Kaharuddin bertarung.
"Kita melihat bahwa Pak Kaharuddin ini memiliki peluang lebih besar sehingga kita coba mendorongnya. Meski kita baru start, kita yakin bisa meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya," kata Arkam.
Pemilukada Jeneponto cukup menarik karena banyak tokoh yang akan bertarung.  "Kaharuddin memiliki basis baik dari keluarga, tim serta partai (PKPI) sehingga peluang sangat menjanjikan bisa terpilih," tambahnya. (hamsah umar)

KPU Rekrut Penyelenggara Ad Hoc


MAKASSAR, FAJAR--Jajaran KPU Makassar mulai mempersiapkan tahapan penyelenggaraan pilwalkot Makassar September mendatang. Salah satunya seleksi penyelenggara ad hoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Sesuai jadwal yang telah disusun KPU Makassar, rekruitmen penyelenggara ad hoc ini sudah akan dimulai awal Maret mendatang. Seleksi penyelenggara tingkat bawah ini akan dilakukan secara berjenjang dan bertahap. "Perekrutan penyelenggara ad hoc baik PPK dan PPS akan kita lakukan secara bertahap," kata Ketua Devisi Teknis Pemilu KPU Makassar, Izzdin Idrus, Minggu, 3 Februari.
Dia menyebutkan, KPU Makassar sudah akan melakukan pleno penetapan tahapan pelaksanaan pilwalkot mulai dari tahapan awal hingga pelaksanaan pencoblosan. Namun untuk pencoblosan sendiri, KPU Makassar sudah bersepakat untuk menetapkan jadwal pencoblosan pada 18 September mendatang.
"Rabu, 6 Februari nanti kita sudah ketut palu penetapan hari H (pencoblosan). Dalam waktu dekat kita akan merilis tahapan penyelenggaraan pilwalkot Makassar," tambah Izzdin.
Untuk hari pencoblosan 18 September ini, KPU Makassar sepakat dengan empat kabupaten lain menyelenggarakan pemilu. Keempat daerah lain itu yakni Luwu, Wajo, Jeneponto, dan Pinrang.
Sekadar diketahui, Pemkot Makassar telah menyiapkan dana untuk pelaksanaan pilwalkot sebesar Rp41 miliar pada APBD 2012. Alokasi anggaran ini sudah termasuk untuk putaran kedua. "Kalau untuk anggaran pengamanan dan panwaslu itu ada anggarannya sendiri, jadi belum termasuk dalam Rp41 miliar ini," kata Ketua Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM KPU Makassar, Akhmad Namsum. (hamsah umar)

IA Tuntut Pencoblosan Ulang


MAKASSAR, FAJAR--Penantang petahana Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) hari ini mendaftarkan gugatannya ke Mahkamah Konstitusi (MK). Agenda utama dari gugatan ini adalah pencoblosan ulang.
Sore kemarin, perwakilan tim hukum IA sudah berangkat ke Jakarta dalam rangka mendaftarkan gugatannya ke MK, setelah mereka merampungkan materi gugatan yang akan didaftar ke KM dengan berbagai catatan di pilgub Sulsel.
Ilham menyebutkan, beberapa poin yang akan dipersoalkan dalam gugatan di MK ini berupa temuan sebelum pelaksananaan pencoblosan maupun saat pencoblosan berlangsung. Dugaan pelanggaran itu terkait proses yang menurut tim IA berupa pelanggaran massif  yang hampir terjadi di 24 kabupaten.
Beberapa masalah tersebut seperti pelibatan pejabat pemerintah, mobilisasi PNS, politik uang, intimidasi, teror, dan dugaan pelanggaran lainnya. Ilham menegaskan, langkah untuk menggugat ke MK ini bukan semata-mata sebagai pembenaran untuk mencari kemenangan, tapi lebih pada bagaimana melihat esensi pilgub Sulsel yang jujur, adil, bebas, rahasia, dan demokratis. "Tapi ternyata kan banyak temuan, tapi secara detail lebih diketahui tim hukum kami," kata Ilham, Minggu, 3 Februari.
Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, setidaknya ada 12 kabupaten/kota yang ditemukan banyak pelanggaran yang dikategorikan massif seperti terjadi di Toraja, Gowa, Makassar, Wajo, Jeneponto, Bulukumba, Toraja Utara, Luwu Timur, Sidrap, Pangkep, Soppeng, dan Bantaeng.
"Jadi bukan hanya pada daerah yang kita menangkan yang kita persoalkan, tapi juga daerah yang kita menangkan pun kita tuntut pencoblosan ulang," tandas Ilham.
Ilham menyebut, modus operandi dalam praktik kecurangan ini sangat kuat, sehingga saat ini tinggal bagaimana memperkuat bukti atas berbagai pelanggaran itu. Pasangan urut 1 ini juga sudah menyiapkan sejumlah pengacara baik lokal maupun nasional. Khusus nasional umumnya di back up penuh dari pengacara DPP Demokrat.
Termasuk salah satu pengacara ternama yang juga mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra yang akan diajak bergabung dalam tim pengacara IA. "Teman-teman dari PBB sebenarnya yang mengajak Pak Yuzril menjadi pengacara kita. Di pilgub Sulsel kan kita memang adalah usung PBB," papar Ilham.
Salah seorang pengacara IA, Syahrir Cakkari menandaskan gugatan IA ke MK bukan semata menyoal proses pilgub Sulsel tapi passangan ini ingin ada pembelajaran politik dan demokrasi di Sulsel, baik kepada calon maupun penyelenggara.
"Jadi ada harapan kita bahwa langkah yang kita lakukan ini ke depan bisa memberikan pembelajaran politik dan perbaikan demokrasi. Kita mau proses demokrasi di Sulsel semakin hari makin baik dimana pelaksanaan pilgub tanpa kecurangan," kata Syahrir.
Terhadap sikap IA yang melakukan gugatan ke MK atas penetapan hasil pilgub ini, Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas menyatakan siap menghadapi gugatan pasangan calon yang tidak puas dengan hasil pilgub. KPU Sulsel juga sudah menyiapkan tim hukum untuk menghadapi gugatan tersebut di MK. Salah satu tim hukum yang disiapkan KPU adalah Mappinawang, yang selama ini sudah menjadi konsultan hukum KPU.  
"Kalau sekiranya sudah ada kepastian pasangan IA atau siapa pun itu melakukan gugatan ke MK, KPU tentu saya kira sangat siap menghadapi itu. Saya kira kita akan minta kesiapan Mappinawang menjadi tim hukum kita," kata Jayadi.
Jayadi menyatakan, apa yang ditempuh IA tersebut merupakan salah satu tahapan dalam pemilihan kepala daerah, sehingga menjadi hak kandidat untuk melakukan gugatan ke MK. KPU kata dia tentu akan mempelajari apa yang menjadi gugatan calon yang merasa tidak puas di pilgub.
Ketua Panwaslu Sulsel, Suprianto yang dikonfirmasi terpisah mengenai kasus pelanggaran pilgub yang dilaporkan ke Panwaslu cukup banyak mencapai seratusan kasus. Pelanggaran yang diadukan ke panwaslu itu terjadi di setiap kabupaten/kota. Ada yang dilaporkan pasangan IA, Sayang, dan Garuda-Na.
"Kalau mau dirinci dari seluruh kabupaten, jumlah laporan pelanggaran yang masuk ke panwaslu baik yang sifatnya administrasi dan pidana ada seratusan. Namun dari sejumlah laporan ini banyak yang sulit dibuktikan karena keterbatasan saksi," kata Suprianto.
Beberapa kasus laporan yang masuk di panwaslu seperti politik uang, kampanye diluar jadwal, pelibatan pejabat, mobilisasi PNS, dan pelanggaran lainnya. Khusus yang terkait pidana, panwaslu Sulsel mengaku sudah banyak yang direkomendasi ke pihak kepolisian. "Tapi itu tadi penyidik banyak ditolak karena dianggap tidak cukup bukti dan masih butuh saksi," papar Supriyanto.
Keterbatasan saksi ini membuat panwaslu kewalahan memproses laporan pelanggaran pilgub yang masuk ke panwaslu, baik yang dilaporkan langsung ke provinsi maupun panwaslu kabupaten/kota. Kasus pelanggaran pilgub ini memang tetap didesak calon diproses panwaslu maupun kepolisian, termasuk pasangan Garuda-Na yang mendesak panwaslu dan polisi menuntaskan seluruh pelanggaran pilgub yang dilaporkan timnya maupun tim lain. (hamsah umar)

Coblos Ulang di 12 Kabupaten:

-Makassar
-Gowa
-Jeneponto
-Bulukumba
-Toraja utara
-Tana toraja
-Wajo
-Luwu Timur
-Sidrap
-Pangkep
-Soppeng
-Bantaeng
 

Ije Perkuat Akar Rumput


MAKASSAR, FAJAR--Ketua Bidang Pembangunan Keumatan DPD PKS Makassar, Iqbal Djalil (Ije) coba memperkuat dukungan akar rumput di pilwalkot Makassar. Sosok ustad ini makin rajin menggalang dukungan masyarakat.
Bahkan, untuk memperkuat dukungan dari kalangan grass rood, Ije juga membentuk tim pemenangan di level akar rumput ini. Jaringan pemenangan ini yang kemudian diharapkan menggalang dukungan maksimal. Tim ini juga menjadi garda terdepan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di setiap kecamatan, kelurahan hingga RT/RW.
Selain struktur pemenangan tingkat akar rumput, Ije juga aktif melakukan sosialisasi melalui berbagai tim pemenangan yang telah dibentuk. Salah satunya adalah jaringan Gombara Community. Komunitas ini menjual sosok Ije sebagai generasi baru, harapan baru bagi warga kota Makassar. "Sebab yang menjadi komitmen Ije adalah menata Makassar lebih baik," kata jubir pemenangan Ije, Anas Raja Andi, Minggu, 3 Februari.
Membangun Makassar yang memiliki persoalan yang begitu kompleks, harus dengan pemimpin yang memiliki komitmen yang baik, bukan sekadar memiliki kemampuan memimpin. Akhir pekan lalu, Ije mengumpulkan seluruh koordinator pemenangnya di 14 kecamatan. "Sekiranya Ije diberi kepercayaan memimpin Makassar, Insyah Allah kota ini menjadi kota sehat, cerdas, religius, dan sejahtera di tangan Ije," tambahnya.
Koordinator Gombara Community Kecamatan Rappocini, Nasir Bonto menyatakan timnya sudah mulai bekerja maksimal menyosialisasikan Ije di kecamatan itu. "Termasuk mengembangkan jaringan utamanya kepada kerabat dan keluarga. Begitu juga kita sosialisasikan apa yang akan menjadi program Ije kalau terpilih wali kota," kata Nasir.
"Insya Allah komitmen bersama kita adalah mewujudkan pemerintahan bersih dan profesional serta mengantarkan kehidupan masyarakat kota Makassar. Saya kira dukungan warga Makassar terutama dari berbagai komunitas akan membuat kita semakin optimis melangkah di pilwalkot Makassar," kata Ije. (hamsah umar)