MAKASSAR, FAJAR--Politisi Hanura Sulsel, Akbar Faizal harus mempertimbangkan matang niatnya maju di pilwalkot Makassar, kalau tidak reputasi yang dimiliki sebagai politisi vokal dan berintegritas bisa jadi taruhan.
Pengamat politik Unhas, Adi Suryadi Culla menyatakan Akbar harus menyakinkan diri mampu memenangkan pilwalkot sebelum bertarung, termasuk melihat seberapa kuat partai yang akan mengusungnya. Apalagi, Hanura juga belum bisa mengusung satu pasangan calon jika tidak berkoalisi dengan partai lain.
"Akbar Faizal adalah figur nasional yang selama ini kita lihat kritis dan memiliki kredibilitas dan kinerja yang baik. Kalau dia mau kembali mengabdi di kampung halaman dalam hal ini Makassar, yang jadi persoalan utama adalah kendaraan politik yang akan digunakan. Apalagi di Makassar saya lihat ini sudah lebih 30 figur yang mau maju," kata Adi Culla, Jumat, 1 Januari.
Melihat figur Akbar Faizal yang cukup bagus secara individual, Adi Culla menyarankan agar niatnya tersebut tidak dilakukan begitu saja. Sebab jika dia maju kemudian tidak terpilih, Adi Culla khawatir reputasi yang dimiliki legislator senayan ini bisa menurun di mata masyarakat.
"Itu yang saya lihat bahwa reputasinya bisa menjadi taruhan politik kalau dia maju kemudian tidak terpilih. Sehingga ada baiknya dia melihat seberapa besar peluangnya. Jangan maju dengan cek kosong karena jangan sampai reputasinya yang begitu baik di tingkat nasional menjadi turun," kata Adi Culla.
Ketua DPD Hanura Sulsel, Ambo Dalle yang dikonfirmasi terpisah menyatakan sejauh ini belum melihat ada keseriusan Akbar Faizal untuk bertarung di Makassar. Namun dia menyatakan sangat baik ketika banyak kader Hanura yang punya keinginan maju di Makassar. "Yang perlu ditanyakan dulu apakah dia serius atau bagaimana. Kita tahu kan Pak Akbar Faizal itu tokoh nasional sehingga pertanyaannya apakah betul mau turun jadi wali kota," kata Ambo Dalle.
Yang pasti, Hanura sangat merespons jika niat Akbar Faizal maju di pilwalkot Makassar ini serius. Makin banyak kader partai yang mau maju akan semakin baik, kendati penentuan akhirnya tetap harus mengacu survei dan program yang akan ditawarkan.
Sejauh ini, setidaknya ada tiga kader Hanura yang disebut-sebut akan bertarung di Makassar. Mereka adalah Wakil Ketua DPP Hanura yang juga adik kandung gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Dewie Yasin Limpo, Ketua DPC Hanura Makassar Jalaluddin Akbar dan Akbar Faizal sendiri. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar