MAKASSAR, FAJAR--Kegiatan ibadah umrah yang ditempuh cawali Makassar, Andry Arief Bulu tidak membuat sosialisasi sebagai calon di tengah masyarakat menurun. Politisi Demokrat Sulsel ini tetap intens sosialisasi melalui tim dan jaringan pemenangan yang telah dibentuk.
"Sekalipun saat ini saya sedang melakukan umrah, tapi kegiatan yang terkait dengan keinginan kami maju di pilwalkot Makassar tetap bergerak sekalipun hanya melalui tim pemenangan yang sudah kita bentuk di setiap kecamatan," kata Andry, Jumat, 1 Februari.
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini bahkan mengaku sudah mulai menjajaki tokoh-tokoh yang memungkinkan bisa digandeng sebagai calon wakil wali kota (wawali) di pilwakot Makassar September mendatang. Hanya saja, dia masih enggan membeberkan siapa saja tokoh yang didekati untuk menjadi wakilnya.
Pascapilgub Sulsel, Andry mengaku semakin mengintensifkan timnya melakukan sosialisasi untuk mendapatkan simpati masyarakat di kota Makassar. Dia berharap, timnya tetap bergerak dengan melakukan berbagai kegiatan utamanya kegiatan yang bisa menyentuh kepentingan masyarakat di bawah.
Bahkan, Andry mengaku sudah mulai intens membangun komunikasi dengan beberapa partai politik di Makassar dalam rangka membangun koalisi. Kendati Demokrat memenuhi syarat untuk mengusung satu pasangan calon, namun legislator Sulsel ini tetap ingin membangun koalisi dengan partai politik lain. Dia berharap, penjajakan yang dilakukan ke sejumlah parpol ini bisa membuahkan hasil.
Di internal Demokrat Sulsel juga ada sejumlah kader Demokrat yang siap ambil bagian di pilwalkot Makassar. Mereka adalah Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA), anggota DPRD Makassar, Haidar Madjid, dan mantan cawali Makassar 2008, Idris Manggabarani. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar