*Beri Porsi Kader Muda
MAKASSAR, FAJAR--Partai Golkar melakukan perubahan besar menghadapi pemilu legislatif (pileg) 2014, terutama dalam hal penyusunan calon legislatif (caleg). Setidaknya ada dua hal mendasar dalam pencalegan Golkar di pileg.
Hal mendasar ini berupa kebijakan untuk memberi porsi kader muda Golkar untuk diakomodir dalam penyusunan daftar caleg, kendati perhatian terhadap kader muda ini tidak ditetapkan berapa besar porsinya. Namun kebijakan ini sudah cukup direspons baik kader muda Golkar di Sulsel.
Selain penyusunan caleg wajib memperhatikan porsi kader muda, partai berlambang pohon rimbun ini juga menghapus sistem periodesasi caleg untuk duduk di DPR dan DPRD. Kalau selama ini ada pembatasan periode misalnya maksimal 3 tahun, pembatasan periodesasi pencalegan ini sudah dihapus.
Keputusan DPP Golkar terkait pencalegan ini menjadi poin pembahasan penting dalam pertemuan yang dipimpin Ketua DPD Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Sekretariat Golkar, Jalan Ratulangi. Rapat sosialisasi pencalegan Golkar ini dihadiri fungsionaris DPP Golkar, Syamsul Bahri, para elit DPD Golkar Sulsel seperti Ajiep Padindang, HM Roem, serta sejumlah Ketua DPD Golkar se-Sulsel.
Dalam pertemuan ini, Syahrul menekankan bahwa sebelum proses penyusunan caleg di Sulsel baik DPRD provinsi dan DPRD kabupaten, partai terlebih dahulu akan melakukan survei terhadap kadernya untuk memastikan dimana kader tersebut berpeluang mendapat dukungan. Survei ini untuk memastikan caleg yang diusung Golkar bisa mendapat dukungan luas masyarakat sehingga bisa duduk di dewan.
Syahrul juga minta kepada seluruh kader Golkar di Sulsel untuk tetap bekerja keras dan melakukan konsolidasi dalam rangka persiapan menghadapi pemilu. Golkar di Sulsel kata dia tidak boleh kalah di pemilu mendatang.
Sekretaris Badan Infokom DPD Golkar Sulsel, Risman Pasigai menjelaskan sosialisasi mengenai pengcalegan Golkar ini membahas mengenai tata cara penyusunan caleg, rekruitment caleg, syarat maupun kriteria yang harus dipenuhi kader untuk bisa menjadi caleg di Golkar.
"Untuk proses pencalegan di Golkar sendiri, kita sudah mulai melakukan penyusunan baik untuk provinsi dan kabupaten/kota. Golkar m embentuk tim seleksi yang akan bertugas menyusun daftar caleg. Tim seleksi ini ada di setiap tingkatan," kata Risman.
Terhadap porsi untuk kader muda Golkar, Risman menyatakan kebijakan Golkar tersebut tentu akan menjadi aging segar bagi kader muda Golkar di Sulsel, karena dalam setiap dapil, akan ada porsi tersendiri bagi kader muda Golkar. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar