*Mengais Reseki di Tengah Bencana Makassar Mall
KEBAKARAN Makassar Mall menyisakan kerugian cukup besar bagi pedagang. Sebaliknya, pemulung dan warga yang memanfaatkan momen itu merauf keuntungan ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.
LAPORAN HAMSAH
BEGITU api padam, para pemulung bahwa warga yang menjadi pemulung dadakan langsung menyerbu Makassar Mall, yang terlihat hagus dilalap api. Warga dan pemulung ini bukan mencari barang dagangan yang mungkin selamat dari si jago merah, namun berlomba mengambil besi dan tembaga.
Pemulung maupun warga ini memang sudah menyiapkan segala sesuatu untuk bisa mendapatkan benda yang menjadi incaran mereka. Dia melengkapi dirinya dengan tang, palu, hingga gergaji besi. Dengan penuh semangat, mereka memotong besi yang memungkinkan dibawa kemudian dijual.
Aksi para pemulung maupun warga ini menjadi semakin mudah, karena pedagang besi tua juga segaja datang ke lokasi untuk membeli besi yang berhasil diperoleh warga. Di sekitar lokasi ini, mereka melakukan transaksi dan menimbang besi yang ditawarkan pemulung dan warga. Situasi itu terjadi dua hari terakhir. Selain besi, mereka juga mengejar kabel listrik yang berukuran besar untuk mengambil tembaga di dalamnya.
Menurut pantauan dan informasi yang diperoleh dari warga, harga jual besi setiap kilogram ini ditawarkan pembeli sebesar Rp1.000. Namun sehari sebelumnya, lebih mahal karena dihargai sebesar Rp3.000 per kilogram. Pada hari pertama pedagang mengais reseki inilah, sejumlah warga atau pemulung dikabarkan merauf untung hingga Rp1 juta.
"Sekarang ini, kita bisa mendapat Rp200 ribu setengah hari, tapi kemarin banyak yang mendapat hingga Rp1 juta," ujar Burhan, salah seorang warga yang ikut berburu besi di Makassar Mall.
Para warga yang berburu untung di tengah bencana ini dari berbagai level usia. Mulai anak-anak, remaja, hingga orang tua. Bagi mereka, momen ini menjadi kesempatan yang langka untuk mendapatkan penghasilan besar. Dibanding kerja sebagai buruh bangunan, penghasilan dengan berburu besi di Makassar Mall ini dianggap lebih menguntungkan.
Salah seorang pelajar SD yang ditemui di lokasi, Zulfikar dan Dandi mengaku kalau besi yang didapatkan dari Makassar Mall ini akan dijual untuk membeli perlengkapan sekolah. "Saya mau beli sepatu sekolah," kata Zulfikar. (**)