MAKASSAR, FAJAR--Yusran (25), salah seorang warga Jalan Pontiku Lr I Makassar, ditembak petugas Polsekta Panakkukang, Minggu, 6 November dini hari. Tersangka mencoba kabur saat akan ditangkap polisi usai melakukan aksi jambret di Jalan Boulevard Makassar.
Satu butir peluru pun bersarang di pergelangan kaki kiri tersangka. Residivis jambret yang sangat meresahkan itu, saat ini dirawat di RS Bhayangkara.
Proses penangkapan dan penembakan terhadap residivis jambret itu berawal saat tersangka bersama seorang temannya menjambret tas milik Sartika (21), warga Jalan Paccinang, Kelurahan Tello Baru Makassar. Saat itu, korban bersama temannya, Monalisa (22) mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Bau Mangga.
Tiba-tiba, pelaku yang mengendarai sepeda motor Spin tanpa pelat mendekat dan menarik paksa tas korban yang digantung di setir motornya. Tersangka berhasil membawa kabur tas korban tersebut, hingga korban melakukan pengejaran.
Mengetahui dirinya dikejar oleh korban, malah berhenti dan menunggu korban. Begitu dekat, pelaku kembali berulah dengan menabrak korbannya hingga keduanya terjatuh. Aksi ini mengundang perhatian warga yang ada di sekitar lokasi. Oleh warga, tersangka kemudian diamankan sementara temannya, Erwin meloloskan diri bersama tas korban berisi uang tunai Rp300 ribu, dompet, serta Blackberry.
Polisi yang mendapat laporan kemudian datang menjemput tersangka dan menggiringnya ke Polsekta Panakkukang. Namun, polisi yang bermaksud melakukan pengembangan dengan mengejar Erwin ke rumahnya, tersangka dibawa polisi untuk menunjukkan alamat rekannya tersebut.
Namun, saat menuju rumah temannya itu, tersangka malah berusaha kabur ketika polisi menghentikan mobil yang membawa tersangka. Tidak ingin tersangka lolos, polisi akhirnya menembakkan timah panas ke arah kaki tersangka.
Kapolsekta Panakkukang, Kompol Muh Nur Akbar membenarkan penangkapan residivis jambret tersebut. "Dia dilumpuhkan saat mencoba kabur ketika kita hendak menjemput temannya," kata Akbar.
Dia menambahkan, tersangka tersebut sudah beberapa kali beraksi di Makassar. Polisi saat ini masih mengejar rekan tersangka, termasuk mencari barang bukti hasil kejahatan tersangka. (hamsah umar)