Powered By Blogger

Sabtu, 17 Desember 2011

Sorot Lampu Merata


MEMPERINDAH tampilan luar atau eksterior mobil, tidak selalu harus  memasang widebody kit saja tapi bagian eksterior lain juga begitu penting. Salah satu bagian yang tidak kalah pentingnya dimodifikasi adalah lampu mobil.
Lampu mobil ini bisa menjadi simbol  kemewahan sebuah mobil, apalagi bagian ini adalah sudut yang banyak diperhatikan. Bahkan, keindahan lampu mobil bisa memberikan kesan istimewa apalagi kalau jenis lampu yang dipasang pada mobil tersebut tergolong langka.
Untuk desain eksterior, mobil Suzuki Swift milik Toto ini termasuk kendaraan yang memanjakan bagian lampunya. Untuk urusan lampu ini, dia memilih menggunakan  lampu jenis OEM Projector baik depan dan belakang.
Dengan menggunakan lampu jenis ini, Toto mengaku kalau sinar atau sorot lampu mobilnya ini lebih merata, sehingga saat mengemu di malam hari, pengemudi bisa merasa lebih nyama dan jelas melihat suasana jalan yang akan dilalui. Jadi selain gaya, lampu ini semakin memberikan jaminan kenyamanan melihat saat mengemudi di malam hari.
"Meski sinar dari lampu ini lebih merata, namun tidak mengakibatkan silau. Dengan begitu, pengendara lain tidak merasa terganggu ketika kuta berhadapan," kata Toto.
Untuk lampu jenis ini, memang masih terkesan langka di Makassar. Boleh jadi lampu jenis ini belum ada dimiliki pencinta mobil modifikasi di daerah ini. Harganya pun terbilang istimewa hingga belasan juta. (hamsah umar)  

Andalkan Spare Part HKS


MEMILIKI mobil dengan ciri khas tersendiri, menjadi suatu hal istimewa apalagi ciri tertentu ini memang sengaja dihadirkan. Begitu juga dengan pilihan spare part yang dibenamkan pada mobil Suzuki Swift milik Toto yang satu ini.
Dalam memodifikasi mobil kesayangannya, utamanya pada bagian mesin, Toto memilih menggunakan spare part tertentu. Pilihannya adalah spare part bermerek HKS. Beberapa perangkat mesin tambahan yang dibenamkan pada mobil ini, serta alat pendukung lainnya menggunakan produk HKS.
Bahkan, untuk melakukan  pemasangan perangkat mesin tambah itu, Toto mengaku mendatangkan khusus mekanik dari HKS Indonesia di Jakarta. Tujuannya agar perangkat tambahan tersebut  benar-benar mampu memaksimalkan kinerja mesin mobil kesayangannya.
"Spare part ini juga produk asli dari Jepan. Saat dilakukan pemasangan, juga rata-rata ditangani oleh mekanik dari HKS Indonesia," kata Toto.
Dengan perubahan pada beberapa bagian mesin mobilnya itu, dia mengaku kalau mobil miliknya bisa melaju lebih kencang. Kendati tidak sampai menggunakan mesin turbo,  namun bicara kecepatan, mobil ini bisa melaju dengan kecepatan hingga 140/km per jam. (hamsah umar)             

Tampil Lebih Racing


MENJADIKAN konsep Japanese Domestic Market (JDM) sebagai pilihan model modifikasi mobil, sudah pasti akan terbayang tampilan mobil cukup sederhana namun tidak mengabaikan kesan kemewahan. Sebaliknya, kesan racing menjadi lebih menonjol pada mobil dengan aliran ini.
Sehingga desain interior dan eksterior selalu ingin menonjolkan kesan racing. Lihat saja pilihan warna pada pelek yang berwarna terang. Dengan warna ini, kesan racing pada mobil ini dari sudut  luarnya memang culup terlihat.
Sementara untuk interior, mobil ini juga tidak luput dari kesan racing. Pilihan desain jok yang juga sederhana semakin menambah kesan racing pada kendaraan ini. "Konsep JDM memang alirannya lebih kepada kesan racing, makanya mobil ini lebih fokus ke desain yang memberikan kesan racing dan mesinnya," kata Andi Mattotorang atau kerap disapa Toto.
Untuk pilihan jok, mobil ini juga memiliki jok yang menyerupai jok  mobil racing. Kendati desainnya berkonsep racing, bukan berarti jok ini tidak empuk kendati kesan empuk pada jok mobil ini akan terasa jauh, dibanding dengan desain jok beraliran atau bermotif sofa. (hamsah umar)      

Kamis, 15 Desember 2011

Polisi Tegaskan Ada Kelalaian


*Camat dan Lurah Ikut Diperiksa

MAKASSAR, FAJAR--Dugaan adanya kelalaian ambruknya tembok The Mutiara menuai kepastian. Penyidik Polrestabes Makassar menegaskan kasus ambruknya tembok yang mengakibatkan delapan jiwa melayang, karena terjadinya kelalaian di dalamnya.
"Kalau unsur terjadinya kelalaian sudah jelas ada. Inilah makanya kita melakukan penyidikan untuk menemukan siapa yang paling bertanggungjawab," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Himawan Sugeha, Kamis, 15 Desember.
Dugaan kelalaian ini sebagaimana diatur dalam Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia. Namun siapa saja yang dianggap lalai dalam kasus ini, penyidik mengaku masih harus melakukan pemeriksaan saksi-saksi termasuk dari pihak terkait. Yang pasti menurut Himawan, siapa pun yang lalai dalam peristiwa ini akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Bahkan menurut dia, kelalaian hingga terjadinya musibah ini tidak hanya dari pihak yang membangun tembok itu, tapi juga bisa dari instansi pemerintah. Makanya, penyidik kata dia akan melakukan penyelidikan menyeluruh termasuk seperti apa kesepakatan sebelum IMB dan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dikeluarkan instansi terkait.
Misalnya saja, ketika salah satu rekomendasi sehingga izin diterbitkan adalah harus dibersihkan sekitar tembok terlebih dahulu, polisi juga akan mencari tahu pihak mana yang dianggap lalai. "Kelalaian itu bisa dari pihak mana saja. Makanya, kita akan periksa semua yang terkait," tambah Himawan.
Adapun pejabat dari Pemkot Makassar yang akan diperiksa dalam kasus ini seperti Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Camat Panakkukang,  Lurah Sinrijala, maupun instansi yang mengeluarkan Amdal perumahan ini. Proses pemeriksaan terhadap pejabat pemkot ini dilakukan polisi karena bencana ini saling terkait, apalagi ketika berbicara mengenai kelalaian.
Mengenai penetapan tersangka, penyidik khawatir waktunya sedikit molor dari jadwal yang diharapkan. Pasalnya, setelah melalui pemeriksaan sejumlah saksi, polisi merasa butuh memeriksa sejumlah pihak terkait termasuk dari instansi pemerintah. (hamsah umar)             

Istri Imam Diperiksa 5 Jam


MAKASSAR, FAJAR--Istri Sales and Service Manager PT Merpati Nusantara Airlines Makassar-Iman Bagus Nugraha, , Andi Indria Safitri akhirnya memberikan keterangan kepada penyidik Polsekta Rappocini Makassar, Kamis, 15 Desember. Istri korban dugaan pembunuhan ini dihadapi penyidik sekitar lima jam.
Istri korban ini datang ke Posekta Rappocini didampingi anggota keluarganya sekira pukul 09.00. Proses pemeriksaan kepada saksi yang satu ini berlangsung hingga sekira pukul 14.00. Proses pemeriksaan terhadap istri korban ini dilakukan penyidik di ruang tertutup.
Kendati sudah menjalani pemeriksaan, namun belum banyak informasi yang diperoleh terkait pemeriksaan Indria ini. Selain tertutup, polisi juga enggan membeberkan seperti apa hasil pemeriksan dari istri korban yang baru saja tiba dari Bogor ini. Yang pasti, pemeriksaan terhadap istri korban ini terkait peristiwa tragis yang dialami suaminya beberapa waktu lalu.
"Yang ditanyakan penyidik terkait dengan kematian suaminya. Dia ini kan orang yang paling dekat dengan suaminya, makanya keterangan dia sangat kita butuhkan terkait beberapa hal. Cuma seperti apa hasil pemeriksaannya, penyidik tidak bisa beberkan itu,"  kata Kapolsekta Rappocini, Kompol Herman.
Sebagai orang yang paling dekat dengan korban, Herman menegaskan bahwa Indria memiliki informasi yang mungkin bisa membantu penyidik mengungkap kasus dugaan pembunuhan maupun bunuh diri ini. Makanya, tidak hanya sekadar memeriksa saksi seputar kematian korban, polisi juga akan mencari tahu seperti apa korban selama in i maupun masalah-masalah  yang dialami korban sebelum ditemukan tewas di rumahnya, Town House.
Dalam pemeriksaan ini, Herman berharap penyidik bisa mendapat petunjuk untuk memeriksa saksi lain yang diperlukan penyidik. Saat ditanya,  Herman mengaku belum bisa memastikan siapa saja yang akan diperiksa setelah Indria diperiksa penyidik.
"Sambil menunggu hasil autopsi dari tim forensik Unhas, kita juga sambil jalan melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang dianggap perlu untk mengungkap motif ini," tambah Herman. (hamsah umar)