Powered By Blogger

Rabu, 22 Februari 2012

PKB Pastikan Dukungan Cagub di Mukerwil

*Muhaimin Iskandar Diagendakan Hadir

MAKASSAR, FAJAR--Meski DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel sudah condong mendukung pasangan Ilham Arief Sirajuddin- Aziz Qahhar Mudzakkar di pilgub Sulsel 2013,  namun sikap PKB baru akan dipertegas pada Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) PKB Sulsel, 24-25 Februari.
    Mukerwil PKB yang akan dibuka di Wisma Kalla ini direncanakan dihadiri Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Sekjen PKB, Imam Nahrawi, Korwil Sulsel PKB, Andi Mauwiyah, Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdu Kadir Kardin, dan para ketua organisasi sayap PKB seperti Garda Bangsa dan Perempuan PKB.
    Ketua DPW PKB Sulsel, Abu Djaropi mengatakan bahwa mukerwil PKB yang akan digelar di Hotel Trisula Makassar ini, salah satunya akan menyerap aspirasi pengurus daerah soal cagub yang pantas didukung PKB. "Kemungkinan memang sudah ada rekomendasi yang kita hasilkan mengenai calon gubernur. Ini supaya kelihatan bahwa rekomendasi itu diinginkan bersama dengan pengurus daerah," kata Abu Djaropi saat memberikan keterangan di Hotel Trisula kemarin.
    Menurut Abu Djaropi, aspirasi daerah daerah penting didengar mengingat pengurus daerah paling banyak tahu mengenai sosok cagub yang diinginkan masyarakat. Apalagi menurut dia, setiap daerah akan berbeda keinginan masyarakatnya ketika bicara sosok pemimpin yang diinginkan. Kalau pun pada akhirnya, keputusan mengenai siapa yang akan diusung PKB tetap bergantung pada keputusan DPP PKB.
    Didampingi panitia mukerwil PKB Sulsel A Hartati dan Ahmad Sunawi, Djaropi mengakui kalau PKB saat ini lebih menginginkan mendukung Ilham-Aziz di pilgub 2013, apalagi di situ ada sosok Aziz yang cukup dekat dengan basis massa PKB.
    Meski PKB condong ke Ilham-Aziz, bukan berarti peluang Syahrul Yasin Limpo sudah tertutup. Pasalnya, mekanisme di PKB kata dia tetap harus berjalan. "Salah satunya adalah pendaftaran. Mungkin setelah kita mukerwil, kita sudah membuka pendaftaran. Mereka yang mendaftar tentu akan  kita tawarkan ke DPP," kata Djaropi.
    Selain mengenai isu pilgub yang akan dibahas di mukerwil, agenda utama sebenarnya adalah mengenai program kerja yang akan dilakukan PKB selama 2012 ini pada masing-masing jajaran, termasuk dalam menghadapi pemilu 2014.
    Beberapa program  kerja yang sudah diagendakan seperti rekruitmen caleg, penerbitan KTA sebanyak 150 ribu, pembentukan pengurus ranting. Paling tidak, pada Juli 2012 ini, struktur pengurus PKB sudah rampung seluruhnya. "Untuk kecamatan, saat ini sudah 90 persen rampung," katanya. (hamsah umar)
       
       

Selasa, 21 Februari 2012

Indar Rangkul Pengusaha, Syamsari Bekali Relawan

    MAKASSAR, FAJAR -- Staf Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Indar Parawansa cukup serius maju di pemilukada Takalar. Buktinya, setelah melakukan lobi ke sejumlah partai politik, Indar mulai merangkul kalangan pesantren termasuk alumninya.
    Bahkan menurutnya, beberapa alumni pesantren yang berasal dari Takalar siap membackup, termasuk alumni Ikatan Mahasiswa Indonesia (Ikami) Sulsel se-Jawa. Para alumni ini adalah relasi Indar saat kuliah di Jawa.
    Tidak hanya itu, cagub yang memiliki ambisi menciptakan 20 dokter setiap tahun serta sekolah  perawat internasional di Takalar ini, juga sudah mulai mendapat dukungan dari kalangan pengusaha.
    "Hari ini kita telah melakukan pertemuan dengan beberapa pengusaha Takalar yang sukses di luar. Mereka  pada intinya siap memberi dukungan untuk membangun Takalar lebih baik," kata Indar Parawansa.
    Selain itu, Indar mengatakan dirinya akan melakukan penguatan dukungan dari kalangan akademisi di daerah itu. Apalagi menurutnya, kalangan akademisi dan pengusaha memiliki banyak ide dan  pemikiran positif bagaimana membangun Takalar lebih baik ke depan.             
    Untuk masalah ekonomi, Indar menyatakan akan menciptakan ekonomi kreatif. Salah satunya membangun rumah empang. Selain sebagai tujuan investasi bagi pengusaha, rumah empang ini nantinya juga bisa dijadikan sebagai tujuan wisata bagi masyarakat.
    Sementara itu, cabup andalan PKS Syamsari Kitta mulai memperkuat timnya utamanya mengantisipasi kecurangan di pemilukada Takalar, dengan melakukan pembekalan terhadap relawan. Tidak hanya itu, relawan juga dibekali bagaimana menyerap isu dari warga yang bisa jadi bahan kampanye.
    Koordinator Media PKS Takalar, Hairil Anwar menuturkan relawan ini akan melakukan sosialisasi door to door, utamanya masyarakat yang belum menentukan pilihan. "Tim akan memakai konsep buzzing yaitu menjadikan pesan politik sebagai bahan pembicaraan positif di kalangan masyarakat, dan membangun kesadaran warga bahwa Syamsari layak menjadi bupati Takalar," kata Hairil. (hamsah umar)

Sayiful Saleh Kumpul 5.000 KTP

*Bangun Komunikasi dengan Zugito

MAKASSAR, FAJAR--Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sulsel, Syaiful Saleh mantap melalui jalur independen maju di pilwalkot Makassar. Dalam dua bulan terakhir, Syaiful yang juga tercatat Kadir Perikanan dan Kelautan ini telah mengumpulkan sedikitnya 5.000 lembar foto copy KTP sebagai bentuk dukungan.
    "Mungkin Juni mendatang, kita sudah bisa memenuhi 50 persen yang disyaratkan undang-undang. Apalagi, tim saya juga setiap hari bekerja dan minta dukungan warga," kata Syaiful.
    Meski sudah mantap melalui jalur independen, Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel ini mengaku tetap komunikasi dengan partai politik yang ada di Makassar. Istilahnya, Syaiful tetap menjaga jarak yang sama dengan semua parpol serta silaturahmi. Menurutnya, kepastian dirinya maju melalui jalur independen tidak harus memutuskan hubungannya dengan parpol di daerah ini.
    Untuk bisa maju melalui jalur independen, Syaiful harus mampu mengumpulkan sedikitnya 40 ribu foto copy KTP sebagai bentuk dukungan. Dia optimis mampu memenuhi syarat tersebut, apalagi agenda pilwalkot Makassar masih panjang.                   
    Apalagi, keinginannya maju sebagai calon wali kota Makassar ini sudah mendapat dukungan dan dorongan dari kalangan ICMI serta Muhammadiyah. Masukan dan pemikiran kader ICMI dan Muhammadiyah menjadi penting utamanya bagaimana membangun Makassar lebih maju ke depan.
    Soal pendamping, Syaiful mengaku sudah banyak melakukan komunikasi dengan beberapa pihak, termasuk dengan Ketua PWI Sulsel, Zulkifli Gani Otto. Syaiful mengaku memiliki keinginan untuk maju bersama dengan mantan Ketua KPU Makassar serta komisaris PT Media FAJAR ini.    "Saya sudah pernah membangun komunikasi dengan beliau. Kalau memang nantinya ada kemungkinan bersama, kenapa tidak," kata Syaiful.
    Sebelumnya, Zugito--sapaan akrab Zulkifli Gani Otto mengaku dua kali diajak komunikasi dengan Syaiful, kendati sejauh ini belum memberikan jawaban. Zugito sendiri mulai mendapat dorongan dari kalangan masyarakat untuk maju di pilwalkot Makassar sebagai calon wali kota maupun calon wakil.
    Pengamat Politik Unismuh, Arqam Azikin mengatakan bahwa sosok Syaiful sangat memenuhi karakter sebagai tokoh agama apalagi dia ada di ICMI dan Muhammadiyah. Belum lagi, mayoritas masyarakat di Makassar menginginkan pemimpin dari tokoh agama.
    "Masyarakat mulai mencermati tokoh masyarakat dari sisi agama. Mungkin ini dipengaruhi karena ulah sebagian politisi yang tidak jujur. Jadi menurut saya, ini suatu tantangan bagi tokoh agama sekaligus partai politik untuk lebih memperbaiki citra positif di tengah masyarakat," kata Arqam. (hamsah umar)

Senin, 20 Februari 2012

Amran-Muslimin Siap Menangkan Pemilukada

MAKASSAR, FAJAR--Masuknya Ketua DPD PAN Wajo, Amran Mahmud dan Ketua DPD PAN Enrekang, Muslimin Bando dalam daftar figur yang diandalkan DPW PAN Sulsel di antara 13 pemilukada 2012-2013, menjadi cambuk besar bagi kedua kader PAN di daerah tersebut.
    Keduanya pun menyatakan kesiapannya dicalonkan partai sebagai bupati pada pemilukada 2013 mendatang di daerah itu. Apalagi, dorongan tidak hanya datang dari DPW PAN Sulsel, dorongan lebih keras juga datang dari berbagai kalangan masyarakat di daerah masing-masing.
    "Sebagai kader, saya tentu merespons harapan itu, apalagi dorongan dari bawah juga cukup besar yang menginginkan kami tampil sebagai calon bupati. Di PAN Sendiri, siapa pun kader yang didorong maju mencalonkan diri, maka harus siap maju. Tentu dengan pertimbangan harus memenangkan pertarungan. Dan  itu tentu saja menjadi konsentrasi utama kita," kata Amran Mahmud.
    Kendati wacana pemilukada Wajo belum begitu ramai dibanding daerah lain, namun partainya sudah menggerakkan kader utamanya melakukan konsolidasi partai. Sambil menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat tentang sosok calon pemimpin yang paling diharapkan di Wajo saat ini. Sosok Amran sendiri cukup diterima masyarakat apalagi dikenal sebagai figur muda dan peduli dengan pendidikan masyarakat kurang mampu.
    "Namun semuanya kita menunggu respons dan keinginan masyarakat Wajo sendiri. Karena menurut saya, masyarakat Wajo yang akan menentukan siapa figur yang diharapkan," katanya.
    Kendati sudah ada keinginan maju sebagai calon bupati di Wajo karena dorongan berbagai kalangan, Amran menegaskan bahwa dirinya saat ini masih tetap fokus menjalankan amanah sebagai wakil bupati Wajo.  "Amanah untuk membantu bupati menjalankan pemerintahan saya kira itu yang paling utama saat ini," kata Amran.
    Penegasan yang sama disampaikan Muslimin Bando. Menurutnya, sosialisasi dirinya sebagai calon bupati sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir, kendati saat ini dirinya belum terlalu menampakkan diri seperti figur lainnya.
    "Masyarakat Enrekang juga sudah sangat cerdas dalam menentukan pilihan. Kalau memang masyarakat mendukung, kami tentu sangat siap bertarung dan memenangkan pertarungan," kata Muslimin.
    Pada pemilukada lalu, Muslimin yang kalah dari incumbent mampu meraup suara hingga 30 ribu. Saat ini, jumlah wajib pilih diperkirakan mencapai 134.000 hingga 150.000.  (hamsah umar) 

Zugito Didorong Maju di Pilwalkot

Zulkifli Gani Otto / int
MAKASSAR, FAJAR--Ketua PWI Sulsel, Zulkifli Gani Otto kembali didorong sejumlah pihak maju sebagai calon wali kota di pilwalkot Makassar. Dorongan datang dari Forum Komunikasi Bersama Makassar (FKBM), karena melihat figur seorang Zugito memiliki kemampuan lebih membawa Makassar lebih maju.
    Ketua FKBM, Anwar Salam bersama belasan pengurus dan pembina bahkan secara khusus datang ke kantor PWI Sulsel Jalan AP Pettarani Makassar, menyampaikan langsung dukungan FKBM terhadap Zugito--sapaan akrab Zulkifli Gani Otto maju di pilwalkot Makassar 2013 mendatang.
    "Kami sangat menginginkan Pak Zulkifli ini mencalonkan diri di pilwalkot Makassar, apakah sebagai wali kota atau wakil wali kota. FKBM yang sudah terbentuk di 14 kecamatan siap memberikan dukungan, bahkan menjadi garda terdepan untuk  memenangkannya," kata Anwar.
    Dia bahkan mengungkap, forum ini sejak pemilu lalu menginginkan Zugito bertarung di pilwalkot. "Kami ingin ada sosok seperti Pak Dahlan Iskan yang memiliki pemikiran cemerlang. Kalau Makassar ini dipimpin tokoh dari kalangan pers, perhatian terhadap masyarakat akan menjadi lebih baik," kata Anwar.
    Mendapat dukungan tersebut, Zugito mengungkap kalau akhir-akhir ini dirinya memang sudah mendapat banyak dorongan untuk maju di pilwalkot. Bahkan, beberapa birokrat di Makassar serta figur calon yang saat ini meramaikan wacana pilwalkot Makassar banyak berkomunikasi dengan dirinya. Dari kalangan birokrat salah satunya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Syaiful Saleh.
    "Tapi saya belum pernah sekalipun mengiyakan dorongan berbagai kalangan yang meminta saya maju. Begitu juga yang disampaikan oleh FKBM ini. Saya sebagai Ketua PWI Sulsel belum bisa langsung mengiyakan, karena tentu akan dikomunikasikan lagi," kata Zugito.
    Apalagi menurutnya, amanah di PWI masih akan berlanjut hingga 2015 mendatang. Kendati demikian, dukungan FKBM termasuk dorongan sejumlah kalangan sangat diapresiasi Zugito sebagai bentuk masukan terhadap wacana  pilwalkot Makassar. Di PWI kata Zugito, dirinya mesti menyisihkan banyak waktu untuk mengurus kepentingan wartawan.
    Dalam menatap pilwalkot Makassar, Zugito kata dia bisa saja menempuh jalur  independen apalagi dia bukan seorang politisi yang otomatis tidak punya kendaraan politik. "Tapi kalau itu ditempuh, saya tidak ingin seperti calon independen yang sekadar mengumpulkan KTP warga. Yang harus beri foto KTP harus betul-betul mengenal saya dan mendukung saya," katanya. (hamsah umar)