MAKASSAR, FAJAR--Harapan besar politisi Hanura Sulsel, Dewie Yasin Limpo mendapat dukungan dari partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Makassar dan Sulsel, maju sebagai calon wali kota (cawali) Makassar mendapat respons positif plt Wakil Ketua DPD Hanura Sulsel, Asrullah Awing.
"Sebagai kader Hanura, kami tentu sangat merespons bahkan gembira kalau ada kader Hanura yang bisa maju dan mencalonkan diri sebagai calon wali kota Makassar. Bahkan, kalau bisa mengusung kader sendiri, kami menilai itu akan lebih baik," kata Asrullah, Minggu, 4 Maret.
Adik kandung gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo ini sebelumnya memang mengharapkan dukungan dari Hanura terkait keinginannya bertarung di pilwalkot Makassar 2013 mendatang. Apalagi, di DPRD Makassar, jumlah kursi Hanura ada tiga. Sehingga Dewie tinggal mencari lima kursi untuk menggenapkan delapan kursi sebagai syarat bisa diusung menjadi cawali.
Kendati merespons baik keinginan Dewie YL maju sebagai cawali 2013, Asrullah menyatakan bahwa mekanisme di Hanura tetap dikedepankan dalam mendukung figur yang akan diusung di pilwalkot. Namun ketika peluang Dewie memenangkan pertarungan terbuka, Hanura dipastikan akan mendukung penuh adik calon gubernur Sulsel ini.
"Dalam menentukan calon, kita tetap patuh terhadap mekanisme partai apakah itu kader internal, atau calon dari eksternal. Jadi kita tetap kedepankan survei," tegas Asrullah.
Dia menambahkan bahwa untuk penggodokan cawali Hanura Makassar, Asrullah menyatakan bahwa proses penggodokan tetap menjadi domain pengurus Hanura Makassar. "Cuma yang jadi persoalan karena kisruh di tubuh Hanura Makassar juga belum tuntas sampai saat ini," tambah Asrullah.
Kisruh itu belum tuntas menyusul muscab DPC Hanura Makassar yang memilih Waris Halid sebagai ketua dinilai melanggar, karena Waris dinilai tidak memenuhi syarat sebagai ketua dengan alasan pernah menjadi terpidana. Meski DPP pernah mengintruksikan Hanura Sulsel mengambil alih tugas-tugas Hanura Makassar, namun kisruh tersebut belum juga dituntaskan. "Kita berharap, dalam waktu dekat ada penyelesaian," imbuhnya. (hamsah umar)
"Sebagai kader Hanura, kami tentu sangat merespons bahkan gembira kalau ada kader Hanura yang bisa maju dan mencalonkan diri sebagai calon wali kota Makassar. Bahkan, kalau bisa mengusung kader sendiri, kami menilai itu akan lebih baik," kata Asrullah, Minggu, 4 Maret.
Adik kandung gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo ini sebelumnya memang mengharapkan dukungan dari Hanura terkait keinginannya bertarung di pilwalkot Makassar 2013 mendatang. Apalagi, di DPRD Makassar, jumlah kursi Hanura ada tiga. Sehingga Dewie tinggal mencari lima kursi untuk menggenapkan delapan kursi sebagai syarat bisa diusung menjadi cawali.
Kendati merespons baik keinginan Dewie YL maju sebagai cawali 2013, Asrullah menyatakan bahwa mekanisme di Hanura tetap dikedepankan dalam mendukung figur yang akan diusung di pilwalkot. Namun ketika peluang Dewie memenangkan pertarungan terbuka, Hanura dipastikan akan mendukung penuh adik calon gubernur Sulsel ini.
"Dalam menentukan calon, kita tetap patuh terhadap mekanisme partai apakah itu kader internal, atau calon dari eksternal. Jadi kita tetap kedepankan survei," tegas Asrullah.
Dia menambahkan bahwa untuk penggodokan cawali Hanura Makassar, Asrullah menyatakan bahwa proses penggodokan tetap menjadi domain pengurus Hanura Makassar. "Cuma yang jadi persoalan karena kisruh di tubuh Hanura Makassar juga belum tuntas sampai saat ini," tambah Asrullah.
Kisruh itu belum tuntas menyusul muscab DPC Hanura Makassar yang memilih Waris Halid sebagai ketua dinilai melanggar, karena Waris dinilai tidak memenuhi syarat sebagai ketua dengan alasan pernah menjadi terpidana. Meski DPP pernah mengintruksikan Hanura Sulsel mengambil alih tugas-tugas Hanura Makassar, namun kisruh tersebut belum juga dituntaskan. "Kita berharap, dalam waktu dekat ada penyelesaian," imbuhnya. (hamsah umar)