Powered By Blogger

Senin, 05 Maret 2012

Hanura Dukung Dewi YL Cawali

MAKASSAR, FAJAR--Harapan besar politisi Hanura Sulsel, Dewie Yasin Limpo mendapat dukungan dari partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Makassar dan Sulsel, maju sebagai calon wali kota (cawali) Makassar mendapat respons positif plt Wakil Ketua DPD Hanura Sulsel, Asrullah Awing.
    "Sebagai kader Hanura, kami tentu sangat merespons bahkan gembira kalau ada kader Hanura yang bisa maju dan mencalonkan diri sebagai calon wali kota Makassar. Bahkan, kalau bisa mengusung kader sendiri, kami menilai itu akan lebih baik," kata Asrullah, Minggu, 4 Maret.
    Adik kandung gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo ini sebelumnya memang mengharapkan dukungan dari Hanura terkait keinginannya bertarung di pilwalkot Makassar 2013 mendatang. Apalagi, di DPRD Makassar, jumlah kursi Hanura ada tiga. Sehingga Dewie  tinggal mencari lima kursi untuk menggenapkan delapan kursi sebagai syarat bisa diusung menjadi cawali.
    Kendati merespons baik keinginan Dewie YL maju sebagai cawali 2013, Asrullah menyatakan bahwa mekanisme di Hanura tetap dikedepankan dalam mendukung figur yang akan diusung di pilwalkot. Namun ketika peluang Dewie memenangkan pertarungan terbuka, Hanura dipastikan akan mendukung penuh adik calon gubernur Sulsel ini.
    "Dalam menentukan calon, kita tetap patuh terhadap mekanisme partai apakah itu kader internal, atau calon dari eksternal. Jadi kita tetap kedepankan survei," tegas Asrullah.
    Dia menambahkan bahwa untuk penggodokan cawali Hanura Makassar, Asrullah menyatakan bahwa proses penggodokan tetap menjadi domain pengurus Hanura Makassar. "Cuma yang jadi persoalan karena kisruh di tubuh Hanura Makassar juga belum tuntas sampai saat ini," tambah Asrullah.
    Kisruh itu belum tuntas menyusul muscab DPC Hanura Makassar yang memilih Waris Halid sebagai ketua dinilai melanggar, karena Waris dinilai tidak memenuhi syarat sebagai ketua dengan alasan pernah menjadi terpidana.  Meski DPP pernah mengintruksikan Hanura Sulsel mengambil alih tugas-tugas Hanura Makassar, namun kisruh tersebut belum juga dituntaskan. "Kita berharap, dalam waktu dekat ada penyelesaian," imbuhnya. (hamsah umar)
                        

15 Tokoh Incar 02 Golkar Takalar

*Persaingan Bakal Ketat

MAKASSAR, FAJAR--Kalau selama ini hanya Ketua DPD Golkar Takalar, Natsir Ibrahim alias Nojeng dan anggota DPRD Sulsel, Burhanuddin Baharuddin yang mewarnai persaingan mendapatkan restu Golkar di pemilukada Takalar, pascakeputusan membuka pendaftaran sejumlah nama turut meramaikan persaingan di Golkar.
    Untuk posisi 01, setidaknya ada lima pesaing Nojeng dan Burhanuddin. Kelima tokoh masing-masing Muh Amin Yacob, Andi Makmur Sadda, AM Jen Syarif Rifai, Syafaruddin Rani, dan M Hasim. Tokoh eksternal tersebut sama-sama siap merebut Golkar untuk dikendarai di pemilukada Takalar mendatang. Meski banyak tokoh, namun posisi calon bupati ini masih menjadi perebutan antara Nojeng dan Burhanuddin.
    Kalau posisi 01 terdapat tujuh nama yang mendaftar, posisi 02 malah lebih banyak lagi. Hingga kemarin, setidaknya ada 15 tokoh yang sudah mendaftar di Golkar Takalar. Dengan jumlah tersebut, dipastikan persaingan mendapatkan posisi 02 di Golkar Takalar juga cukup ketat. 
    Tokoh yang mengincar calon wakil di Golkar Takalar ini dari berbagai kalangan, mulai politisi hingga komisioner KPU Sulsel. Mereka yang mengincar posisi 02 ini seperti, Sindawa Tarang, Nirwan Nasrullah, Mulyadi Leo, Hamzah Barlian, Abd Haris, Abd Madjid Makkaraeng, Bahtiar Rauf, Ziaur Rahman, Kamba Dg Siriwa, Sukwansyah A Lomba, Muh Arafah Syam, dan Alamsyah Demma, Gassing Rafi, dan Nashar Andi Baso.
    Ketua Tim Pilkada Golkar Takalar, Muhiddin Tiro menyatakan bahwa jumlah calon bupati dan wakil bupati yang bakal meramaikan persaingan di Golkar ini masih memungkinkan bertambah. Pasalnya, pengambilan formulir pendaftaran masih akan berlangsung hingga Senin, 5 Maret hari ini. "Jadi ini baru angka sementara karena pengambilan formulir sampai besok (hari ini). Sementara untuk pengembalian formulir hingga 13 Maret," kata Muhiddin.
    Dari sejumlah tokoh yang melamar di Golkar ini, tim pilkada Golkar Takalar akan menyeleksi dan memperkecilnya hingga lima cabup dan cawabup yang akan dikirim ke DPP Golkar melalui Golkar Sulsel. "Penentuan lima besar tetap mengacu hasil survei," tegas Muhiddin.
    Komisioner KPU Sulsel, Ziaur Rahman yang dihubungi mengaku telah mendaftar di Golkar Takalar untuk posisi 02 pekan lalu. Saat mendaftar di Golkar, Ziaur Rahman didampingi Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Takalar, Pahlawang Maulana, Ketua Karang Taruna, Aswad Taba, aktivis pemuda dan LSM serta keluarga dan tim suksesnya.
    Salah seorang tim keluarga Ziaur Rahman, Imran Rajab menyatakan bahwa anggota KPU Sulsel ini cukup pantas menjadi wakil bupati dari partai Golkar di pemilukada Takalar mendatang. Dia pun optimis, figurnya tersebut mampu bersaing dengan tokoh lain yang mendaftar di Golkar. "Kita berharap bisa masuk lima besar penjaringan calon wakil bupati di Golkar Takalar," kata Imran.
    Selama ini, Ziaur Rahman sudah intens melakukan komunikasi politik dengan kader Golkar baik dengan Burhanuddin Baharuddin maupun Nojeng. Namun komunikasi yang dibangun Ziaur Rahman ini banyak banyak kepada Nojeng. (hamsah umar)      
  
                         

Hidayatullah Impikan Pemerintahan Bermartabat

MAKASSAR, FAJAR--Wacana tentang peradaban sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia bahkan dicanangkan pemerintah 2020. Isu ini menjadi sebuah visi perjuangan yang kompertable dengan kondisi sosial yang dihadapi bangsa secara umum. Pentingnya peradaban utamanya dalam pemerintahan ini coba diangkat ormas Islam, Hidayatullah.
    Melalui lembaga yang didirikan Hidayatullah, Institute for Islamic Civilization Studies and Development (Inisiasi), Hidayatullah menggelar dialog peradaban dengan tema Membangun Indonesia Unggul dan Bermartabat.
    "Dialog ini coba kita rumuskan sebuah rekomendasi untuk menjadikan pemerintahan Sulsel lebih unggul dan bermartabat. Pemerintahan bermartabat ini kita harapkan dijadikan cerminan bangsa dan Sulsel menjadi lebih baik," jelas Ketua Bidang Dakwah dan Pengkaderan DPP Hidayatullah, Tasmin Latif, saat memberikan keterangan pers, Minggi, 4 Maret.     
    Rekomendasi bagaimana menghadirkan pemerintahan yang bermartabat ini nantinya akan disodorkan kepada pemprov Sulsel, pemkot Makassar, ormas, partai politik dan sejumlah pihak lainnya. Menurutnya, ketika isu pemerintahan beradab bisa dihadirkan di pemerintahan, maka pemerintahan akan menjadi lebih baik dan bebas korupsi.      
    Dialog yang digelar Alauddin Training Centre kampus UIN ini akan menghadirkan Ketua DPR RI, Marzuki Alie, Ketua Apkasi, Muhammad Isron Noer, Direktur INSIST/Direktur Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldum Bogor, Adian Husain, Pakar Peradaban Islam, Suharsono, pakar ekonomi dan peradaban Sulsel, Prof Halide serta sejumlah penanggap dari ormas Islam.
    Tasmin menambahkan bahwa, dialog yang digelar di Makassar ini merupakan rangkaian roadshow dialog tentang peradaban yang digelar Hidayatullah. Sebelum di Makassar, Hidayatullah sudah menggelar dialog yang sama di kota Jakarta dan sejumlah kota besar di Indonesia.
    Meski akan mencoba mencari rekomendasi tentang pemerintahan yang bermartabat,  Tasmin menegaskan bahwa dialog ini tidak ada kaitannya dengan wacana pilgub 2013 di Sulsel. Keputusan menghadirkan Marzuki Alie semata-mata untuk memberikan gambaran bagaimana pemerintahan yang bermartabat menurut kacamata parlemen.
    "Diskusi ini tidak ada kaitannya dengan politik, makanya kita tidak undang gubernur dan wali kota karena jangan sampai di artikan lain. Kalau pun besok ada Aziz Qahhar Mudzakkar hadir, itu tidak lebih sebagai pembina Hidayatullah," tambahnya.
    Selain melakukan dialog di sejumlah kota terkait itu peradaban ini, Hidayatullah juga melakukan sosialisasi dan aksi-aksi peradaban. Misalnya saja mendirikan INISIASI. Apalagi menurut dia, masih muncul banyak pertanyaan mengenai peradaban seperti apa yang ingin diwujudkan. Makanya, dialog peradaban ini diharapkan menjawab berbagai pertanyaan tersebut. (hamsah umar)                      

Ilham-Aziz Paparkan Visi di PAN

*Legislator Demokrat Wajib Menangkan IA

MAKASSAR, FAJAR--Calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar dalam waktu dekat akan memaparkan visi dan misinya di hadapan pengurus DPW PAN dan DPC PAN se-Sulsel. Jadwal dan tempatnya masih disesuaikan kesiapan PAN dan pasangan Semangat Baru Sulsel.
    "Kita tinggal menyesuaikan waktu dan tempatnya. Intinya silaturahmi dan penyampaian visi misi yang bersangkutan di hadapan kader PAN. Itu kan jadi masukan dan akan jadi input bagi kader dan tim pilkada PAN untuk ditindaklanjuti," kata Sekretaris DPW PAN Sulsel,Buhari Kahar Mudzakkar, Minggu, 4 Maret.
    Pemaparan visi misi pasangan ini sama dengan yang telah dilakukan cagub incumbent, Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu di Clarion Hotel & Convention. Menurut Buhari, silaturahmi sesungguhnya adalah penyampaian visi misi di depan kader.
    Dia mengungkap, surat tertulis pasangan Semangat Baru Sulsel ini sudah disampaikan ke PAN Sulsel. Dalam suratnya itu, Ilham berharap bersama dengan calon wakilnya, Aziz Qahhar Mudzakkar.            
    "Karena dia memang sudah resmi berpasangan, permohonannya ke DPW juga seperti itu. Selama ini baru Syahrul yang sudah bersilaturahmi menyusul Ilham. Kalau ada cagub lain yang menginginkan agenda yang sama kita juga beri kesempatan," tambah Buhari.
    Buhari menegaskan bahwa DPW PAN Sulsel nantinya akan melahirkan dua pasangan cagub yang akan direkomendasi ke DPP PAN, sebagaimana juklat pilkada DPP PAN. "Kalau ada tiga pasangan yang melamar PAN, DPW akan melakukan pleno untuk menggugurkan satu pasangan. Tapi kalau cuma dua kita pleno rekomendasinya saja. Soal dua pasangan ke satu pasangan, itu urusan DPP," tegas Buhari.
    Sementara itu, sebanyak 94 legislator partai Demokrat se-kabupaten/kota di Sulsel. diwajibkan bekerja keras untuk memenangkan calon gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar di pilgub 2013 mendatang.
    Untuk memantapkan solidaritas dan koordinasi sesama legislator Demokrat se-Sulsel, DPD Demokrat Sulsel akan mengumpulkan anggota dewan Demokrat ini Selasa, 6 Maret di Hotel Singgasana. Pertemuan yang akan dipimpin langsung Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin ini akan membahas isu pilgub 2013.
    "Yang pastinya bahwa seluruh anggota dewan asal Demokrat di Sulsel, wajib bekerja dan memperjuangkan kemenangan Ilham-Aziz di pilgub Sulsel mendatang. Ini adalah sikap partai terhadap kader termasuk anggota dewannya," kata Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah.
    Pertemuan yang diagendakan tersebut dikemas dalam bentuk silaturahmi daerah (silatda) kader Demokrat. Selain anggota DPRD kabupaten/kota dan provinsi, dua anggota DPR RI asal Demokrat juga diagendakan hadir dalam silatda ini.
    Melalui konsolidasi legislator Demokrat ini, Ni'matullah berharap solidaritas, harmonisasi, dan koordinasi kader Demokrat ke depan bisa lebih baik dan terarah.
    Selain bakal membahas wacana pilgub utamanya strategi pemenangan pilgub, pertemuan ini juga dilakukan untuk mengevaluasi kinerja legislator Demokrat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, utamanya kinerja fraksi.
    Begitu juga pengkajian tugas pokok anggota dewan di dewan, serta susunan dan kedudukan anggota dewan terhadap masalah legislasi dan pengawasan. Silatda ini akan dibawa ke silaturahmi nasional (silatnas) Demokrat. (hamsah umar)
   

Ariady Ajak IRT Tak Malas

MAKASSAR, FAJAR--Calon wali kota Makassar punya banyak cara menarik simpati kalangan pemilih perempuan utamanya ibu rumah tangga (IRT) di Makassar. IRT menjadi sasaran mencari simpati karena pemilih perempuan merupakan pemilih terbesar di Makassar.
    Salah satu cara menarik simpati kalangan ibu-ibu di Makassar yang ditempuh calon wali kota Makassar, Ariady Arsal adalah dengan banyak menyinggung kegiatan yang berkaitan dengan ibu-ibu seperti permasalah dalam rumah tangga. Salah satunya dengan mengajak ibu-ibu tetap bersemangat dalam berbagai aktivitas, bukan menjadi perempuan malas.
    Saat tampil sebagai penceramah di acara tablig akbar dan festival shalawat nabi di lapangan bulu tangkis Jalan AR Daeng Ngunjung, Ariady--A+, bahkan berbagi ilmu agar terhindar dari sifat malas. Menurutnya ada doa yang cukup manjur menghindarkan seseorang malas jika selalu diamalkan. "Rasulullah mengajari kita doa, Allahumma ainni a’uzubika min ajzi wal kasal. Yang artinya, Ya Allah, lindungilah kami dari sifat malas," kata Ariady.
    Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Sulsel ini memang banyak bersosialisasi diri di masyarakat melalui kegiatan dakwah. "Dia aktif berceramah di beberapa masjid di Makassar, dan setiap pekan ada saja mesjid atau majelis taklim yang mengundang Ariady berceramah," kata tim media PKS Sulsel, Munawir S.  (hamsah umar)