Powered By Blogger

Minggu, 29 April 2012

Fitriana di Bantaeng, Yusman Bulukumba

*Suksesi BM PAN

MAKASSAR, FAJAR--Suksesi Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN)  di Bantaeng dan Bulukumba dalam musyawarah daerah (musda), resmi menghadirkan pemimpin baru.
    Di Bantaeng, BM PAN dinakhodai Fitriana Fachruddin. Ketua ini terpilih secara aklamasi setelah semua pemilik suara sepakat mendukug kader perempuan tersebut. Musda digelar Jumat, 27 April.
    Sebelum terpilih aklamasi, Fitriani sebenarnya memiliki rival berat yakni M Arief Arsyad. Namun setelah melalui musyawarah, Arief kemudian menyatakan sikap memberi kepercayaan pada Fitriana sebagai Ketua BM PAN Bantaeng. Fitriana sendiri tercatat sebagai anggota DPRD Bantaeng.
    Sehari sebelumnya, Musda BM PAN Bulukumba juga digelar di Hotel Arini II Bulukumba. Musda BM PAN ini dihadiri wakil bupati Bulukumba, Syamsuddin. Di daerah ini, pemilihan ketua juga dilakukan secara aklamasi dengan menunjuk Yusman Wahab sebagai Ketua BM PAN Bulukumba. Sebelumnya, dia juga bersaing dengan kader lain, Arfan.
    Namun begitu mau pemilihan ketua, peserta diberi kesempatan untuk melakukan musyawarah. Hasil musyawarah ternyata memutuskan untuk memilih Yusman sebagai ketua secara aklamasi. Pengurus DPD PAN Bulukumba turut memantau proses musda BM PAN di daerah ini. "Kami dari DPD sekadar memantau musda," kata pengurus DPD PAN Bulukumba, Irham Rahimin.
    Ketua BM PAN Sulsel, Ilham Rifurio didampingi Sekertaris BM PAN Sulsel, Aswan Ahmad mengharapkan kepada ketua terpilih  agar merangkul pengurus lainnya dan tidak bercerai-berai.
    Untuk Makassar, Musda akan digelar hari ini, Sabtu, 28 April di Hotel Singgasana. Ada tiga kandidat yang akan bertarung yakni Dedy Afandy, Munandar Barata dan Awaluddin. Adapun Musda BM PAN Sinjai diambilalih DPW BM PAN Sulsel karena deadlock. (hamsah umar)

Jumat, 27 April 2012

Golkar Bone Siapkan Survei Pembanding

MAKASSAR, FAJAR--Penentuan cabub-cawabub Golkar Bone memang ditetapkan DPP Golkar termasuk urusan surveinya. Namun terkait pemilukada Bone, partai ini berlambang pohon beringin ini akan menyiapkan survei lokal.
    Survei lokal yang akan dilakukan DPD Golkar Bone ini akan dijadikan pembanding survei yang bakal dilakukan DPP Golkar. Ada dugaan, survei lokal dilakukan untuk memastikan survei DPP Golkar berjalan baik dan layak dipercaya. Apalagi, di Bone putra Ketua DPD Golkar Bone A Idris Galigo, A Irsan Idris menjadi kandidat kuat yang berpeluang mengendarai partai ini.
    Saat ini, nama-nama cabup Golkar Bone dari proses penjaringan di tingkat DPD Golkar Bone sudah ada di tangan DPP Golkar. Setidaknya ada sembilan kandidat yang bersaing di partai ini. Mereka antara lain A Irsan Idris, A Baso Fahsar Padjalangi, A Mangungsidi,  A Sultan Pawi, A Yuslim Patawari, dan sejumlah kandidat lainnya.
    "Umumnya yang mendaftar cabub di Golkar dari kalangan birokrat dan akademisi dan tidak ada dari partai lain. Nama-nama tersebut tinggal menunggu proses di DPP," kata Ketua Tim Pilkada DPD Golkar Sulsel untuk pemilukada Bone, Andi Marzuki Wadeng, Kamis, 26 April.
    Marzuki memastikan survei lokal yang akan diadakan DPD Golkar Bone tidak akan menjadi pertentangan di antara kandidat yang bertarung, dengan alasan lembaga survei yang akan digunakan harus kredibel dan layak dipercaya. Survei lokal ini bisa saja berpotensi melahirkan perpedaan persepsi apalagi ada putra ketua yang ikut bertarung.
    Untuk survei cabup Bone ini, Marzuki menyatakan DPP bakal melakukan survei hingga dua kali sebelum menentukan cabup yang akan direkomendasi. "Apalagi kan pemilukada Bone ini masih jauh sehingga survei bisa dilakukan hingga dua kali," katanya.
    Wakil Ketua Tim Pilkada DPD Golkar Bone, A Akbar menyatakan setelah penjaringan cabup Golkar Bone rampung, DPD Golkar saat ini menjaring cawabup. Proses penjaringan akan berlangsung  hingga Minggu, 28 April.  "Jumlah cawabup yang mendaftar hingga saat ini sudah mencapai 15 orang. Cuma calon yang mengambil formulir ini belum pasti mengembalikan formulir," kata Akbar.
    Di antara kader Golkar yang mendaftar cawabup adalah Ketua DPRD Bone, Ambo Dalle serta Sekretaris DPD Golkar Bone, A Akbar. Ambo Dalle selama ini digadang-gadang menjadi cawabup untuk mendampingi Fahsar, bahkan mereka sudah biasa jalan bersama melakukan sosialisasi. (hamsah umar)            

RAS Community Perkuat IA di Toraja

MAKASSAR, FAJAR--Dukungan terhadap pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) terus mengalir. Kali ini datang dari mantan Ketua DPD Golkar Tana Toraja, Amping Situru.
    Amping membentuk relawan untuk IA dengan nama Relawan Amping Situru (RAS) Community. Relawan ini sebenarnya sudah lama terbentuk bahkan mulai diperlebar hingga kecamatan dan desa. RAS Community ini dikoordinir oleh putra Amping, Rilman Amping Situru.
    Tidak hanya di Tana Toraja, relawan ini juga siap melebarkan saya hingga kabupaten Toraja Utara. Apalagi daerah yang baru saja dimekarkan ini masih tetap menjadi bagi dari Toraja. Rilman menyatakan RAS Community siap hadir hingga pelosok Tana Toraja dan Toraja Utara.
    Sasaran utama RAS Community adalah menggalang dukungan dari segmen pemilih pemula. Untuk mempermudah konsolidasi, sekretariat relawan ini bertempat di kediaman pribadi Amping Situru. Di sekretariat ini, Ilham-Aziz melakukan pertemuan dengan Amping, Kamis, 26 April. Ilham lama berbincang dengan mantan bupati dua periode ioni di Lamuna, Makale.
    Sebagai tanda Amping resmi masuk rumah rakyat, Ilham memakaikan batik bercorak khas Toraja bertuliskan IA. Baju berwarna biru itu diberikan kepada Amping selaku penasehat RAS Community.
    "Ini mempertegas dukungan saya kepada duet IA. Saya tidak perlu sembunyi-sembunyi untuk menyatakan dukungan terhadap pasangan ini,"  kata Amping saat dikenakan batik oleh Ilham yang disambut tepuk tangan para relawan.
    Sementara Ketua Tim Pejuang Muslimah Ilham-Aziz, Sabriati Aziz melakukan sosialisasi di kalangan mahasiswa. Salah satunya dengan menjadi pembicara pada seminar yang digelar mahasiswa STAIN Samata Gowa. Seminar ini diikuti setidaknya 500 mahasiswa di daerah ini.
    Tim Pejuang Muslimah IA memang banyak dibackup oleh kalangan mahasiswi di Makassar. Bahkan mayoritas tim yang tergabung di tim pejuang muslimah ini adalah kalangan mahasiswi. Di tengah mahasiswa, Sabriati membahas tentang perjuangan wanita dari masa ke masa, mulai dari zaman Rasulullah sampai sekarang ini.
    Dia juga mengulas tentang keterlibatannya dalam setiap organisasi kemahasiswaan pada masanya, seperti menjadi ketua Kohati. Seminar ini juga menghadirkan Diza Rasyid Ali dan Norma. (hamsah umar)

PDIP Sulsel Wajib Jaring Cagub

MAKASSAR, FAJAR--Keinginan elit DPD PDIP Sulsel menyerahkan sepenuhnya  Ketua PDIP Sulsel, HZB Palaguna untuk menentukan cagub yang akan diusung di pilgub Sulsel tidak mulus. DPP PDIP mewajibkan partai berlambang moncong putih ini melakukan penjaringan dan penyaringan.
    Keharusan pengurus DPD yang menghadapi pemilukada untuk melakukan penjaringan dan penyaringan termasuk Sulsel ini, diwacanakan DPP PDIP dalam rapat pleno yang digelar Kamis, 26 April. Aturan partai yang mengharuskan partai menjaring cagub harus dijalankan dengan membuka ruang kepada setiap kandidat.
    "Wacana umum mengenai penjaringan dan penyaringan cagub memang ada. Tapi bukan hanya di Sulsel tapi semua DPD yang menghadapi pemilukada. Akan ada surat resmi yang dikirimkan ke masing-masing DPD untuk melakukan penjaringan," kata Ketua Bidang Pendidikan dan Agama sekaligus Ketua Bamusi, Hamka Haq.
    Hamka menyebut, mekanisme di PDIP memang mengharuskan partai untuk menjaring cagub/cawagub, kendati pada daerah tertentu kata dia, terkadang melihat berbeda. Misalnya saja menyerahkan sepenuhnya kepada ketua. Namun keinginan seperti ini akan dilihat lebih jauh apakah bisa dibenarkan atau tidak.
    Sekadar mengingatkan, pada pleno DPD PDIP Sulsel beberapa waktu lalu, mengisyaratkan untuk tidak melakukan penjaringan cagub rapi menyerahkan sepenuhnya kepada Palaguna. Kendati dalam pleno itu sempat juga mencuat untuk tetap dilakukan pendaftaran calon. Dalam pleno itu juga PDIP mengisyaratkan mendukung kembali Syahrul Yasin Limpo di pilgub Sulsel dengan alasan tidak ada alasan untuk mengevaluasi dukungan PDIP ke incumbent.
    Hamka menambahkan bahwa isu mengenai Sulsel dan provinsi lain akan dibahas dalam pleno, Jumat, 27 April hari ini. "Semua isu-isu di daerah termasuk Sulsel mungkin kita bahas besok. Tadi kita lebih banyak membahas isu nasional," tandas Hamka.
    Penjaringan hingga penyaringan cagub kata Hamka memang perlu dilakukan setiap DPP. "Kalau pendaftaran sudah dibuka tapi cuma satu yang mendaftar itu saja yang diproses. Biasanya kan calon kalau sudah tahu partai condong ke calon tertentu mereka tidak mau lagi mendaftar. Yang pasti penjaringan itu harus ada proses pendaftaran," ujar Hamka.
    Informasi lain menyebutkan bahwa, DPP PDIP akan meminta secara tertulis DPD PDIP Sulsel memberikan alasan pencopotan Sekretaris PDIP Sulsel, Rudi Pieter Goni secara tertulis melalui Bidang Kehormatan.
    Wasekjen DPP PDIP, Hastomo sebelumnya menjelaskan DPP menjadwalkan klarifikasi DPD soal alasan reposisi pengurus di daerah ini. Klarifikasi tidak hanya dilakukan ke DPD tapi juga terhadap pihak yang diusulkan dicopot.   (hamsah umar)
   

Dua Plt Hanura Sulsel Incar Makassar

MAKASSAR, FAJAR--Dua pelaksana tugas (plt) DPD Hanura Sulsel siap bersaing di musyawarah cabang (muscab) lanjutan DPC Hanura Makassar, yang dijadwalkan berlangsung Selasa, 8 Mei mendatang.
    Kedua plt yang siap maju sebagai kandidat Ketua DPC Makassar ini yakni plt sekretaris Imbar Ismail dan plt bendahara Nurmiati. Saat ini, lima kader Hanura mencuat menjadi calon ketua DPC Hanura Makassar. Selain kedua plt tersebut juga ada Waris Halid, Jalaluddin Akbar serta Bakri. Informasi yang diperoleh, kandidat tersebut sudah menggalang dukungan PAC untuk bisa maju sebagai calon.
    Agenda muscab Makassar sebelumnya ditetapkan DPD Hanura Sulsel pada 30 April, namun belakangan terpaksa diundur ke 8 Mei. Informasi yang diperoleh, penundaan dilakukan karena kandidat yang akan bertarung sedang umrah dan baru kembali pada 3 Mei yakni Waris Halid.
    Plt wakil ketua DPD Hanura Sulsel, Asrullah Awing yang dikonfirmasi membenarkan bahwa muscab baru akan digelar 8 Mei mendatang. Muscab ini turut dihadiri pengurus DPP Hanura sebagai pemantau. Untuk memperebutkan posisi ketua DPC Hanura Makassar, partai ini memberi ruang kepada semua kader untuk mencalonkan diri kendari sifatnya lanjutan.
    "Sepanjang memenuhi syarat umum dan syarat khusus untuk maju, kita beri ruang bagi semua kader untuk maju. Syarat khusus salah satunya harus mendapatkan dukungan PAC minimal 20 persen dari total suara yang akan diperebutkan," kata Asrullah, Kamis, 26 April.
    Berdasar petunjuk organisasi DPP Hanura tentang pelaksanaan muscab Hanura Makassar, ditegaskan bahwa tahapan muscab Hanura yang lalu utamanya pada tahapan pleno IV dibatalkan. Dalam artian, calon ketua yang akan bertarung harus diseleksi ulang baik berkas maupun bukti dukungan dari PAC. Jumlah suara yang diperebutkan adalah 15 suara yang terdiri dari 14 PAC dan 1 pemuda Hanura.    
    Plt bendahara Hanura Sulsel, Nurmiati menegaskan sangat siap bertarung di muscab Hanura Makassar apalagi setelah memenuhi syarat dukungan dari PAC. Beberapa PAC kata dia sudah melakukan pleno dan menyatakan dukungannya secara resmi kepada Nurmiati. "Tidak ada kata menyerah untuk bertarung di muscab Hanura Makassar. Dukungan dari teman-teman PAC juga sudah ada," kata Nurmiati. (hamsah umar)