MAKASSAR, FAJAR--Debat cagub Sulsel yang dijadwalkan berlangsung Januari 2013 mendatang, akan memaksimalkan untuk membedah visi misi tiga cagub yang akan bertarung.
Untuk membedah visi misi calon secara mendalam dan detail, KPU menegaskan debat akan dilakukan hingga tiga kali. Bahkan, KPU ada keinginan untuk menggelar debat cagub hingga lima kali. "Karena semakin banyak kita melakukan debat itu semakin bagus. Karena kita dan masyarakat Sulsel bisa membedah secara dalam program yang ditawarkan calon," jelas Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas, Senin, 29 Oktober.
Dalam aturan, disebutkan bahwa debat minimal dilakukan sekali. Namun demi pertimbangan bobot dan kualitas kampanye, akan sangat baik ketika dilakukan hingga beberapa kali. Dengan menggelar debat sampai tiga kali, pendalaman terhadap program kandidat lebih terbuka.
"Apalagi dalam debat itu akan ada dialogis. Kita bisa lihat bagaimana debat calon presiden seperti di Amerika. Bobotnya berkualitas karena dilakukan seperti itu. Selain itu, lokasi debat dilakukan seperti kampus dan tempat-tempat lain," lanjut Jayadi.
Meski memperbanyak debat sampai tiga kali, Jayadi menyebut bukan berarti kampanye kampanye terbuka terabaikan. Adapun lokasi debat, Jayadi mengaku siap menggelar dimana saja sepanjang memungkinkan kondusif.
"Kita welcome saja kalau ada pihak yang siap memfasilitasi lokasi debat. Misalnya Unhas, UIN, termasuk kalau FAJAR siap melakukan itu. Kita lihat saja nanti bagaimana situasinya. Karena bukan pertimbangan keamanan saja dalam menentukan tempat, juga mengenai badget yang kita mampu," kata Jayadi.
Debat cagub ini dilakukan pertama sesama cagub, sesama cawagub, dan berpasangan. Adapun mengenai alternatif debat digelar di luar Sulsel, Jayadi mengaku hanya pilihan terakhir ketika kondisi di Sulsel tidak memungkinkan dilakukan kegiatan tersebut.
"Kalau suasana tidak memungkinkan tentu alternatif kita akan lakukan di tempat lain. Tapi kalau situasinya kondusif, masa even seperti ini harus kita gelar di luar Sulsel. Itu saya kira tidak mungkin," katanya. (hamsah umar)