Powered By Blogger

Rabu, 07 November 2012

IA Mengaku Senang, Garuda-NA Anggap Terapi


*Respons atas Statemen Agus Soal Rivalitas
MAKASSAR, FAJAR -- Pengakuan cawagub petahana, Agus Arifin Nu'mang bahwa pesaingnya di pilgub Sulsel, baik IA maupun Garuda-Na belum memberi perlawanan berarti direspons beragam oleh kompetitornya.
Jubir Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), Selle KS Dalle menilai kepercayaan diri terlalu tinggi Agus itu bisa jadi dikarenakan interaksinya sebagai incumbent dengan rakyat Sulsel saat ini sudah tidak berjalan dengan baik lagi. Padahal, sambung Selle, selain pengamat yang melihat kuatnya rivalitas antarkandidat merujuk fakta yang terjadi di lapangan, hasil survei juga menunjukkan petahana tidak dalam posisi aman untuk memenangkan pilgub.
"Kedengarannya seperti takabbur. Jadi kalau Pak Agus anggap penantangnya tidak ada rivalitas, itu berarti dia tidak menangkap dinamika di masyarakat. Atau bisa jadi karena interaksinya dengan masyarakat Sulsel sudah tidak intens lagi atau tidak terjalin dengan baik lagi," kata Selle.
Akibat tidak ada interaksi yang intens dengan masyarakat, Selle menilai Agus tidak mampu lagi menangkap dinamika politik di masyarakat dengan baik. "Jadi jangan juga terlalu sombong, kemudian menafikan dukungan masyarakat terhadap penantangnya," harap Selle.

Dia menyebut, pernyataan Agus bukan lagi rasa percaya diri dari seorang petahana. Karena meski bermodal status petahana, Sayang di mata IA sudah tidak banyak lagi perbedaannya di tengah masyarakat. "Kita senang saja karena ternyata petahana sudah tidak tahu suasana di lapangan yang sesungguhnya," kata Selle.
Sekretaris DPD RepublikaN Sulsel, Andi Sugiarti Mangum Karim juga menilai statement Agus yang menganggap tidak persaingan ketat di pilgub Sulsel kali ini adalah terapi bagi tim dan relawan Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) agar lebih meningkatkan kepercayaan diri dan bekerja lebih keras lagi.
"Kita melihat dari sisi positifnya saja bahwa penyataan itu adalah motivasi bagi tim untuk bekerja. Jadi semacam terapi bagi tim. Kita di Garuda-Na tidak terganggu dengan pernyataan seperti itu," sebut Sugiarti.
Lagi pula, setiap kandidat kata dia harus memiliki optimisme tinggi untuk bisa memenangkan pertarungan, termasuk bagaimana menggiring opini masyarakat dengan mengklaim tidak punya tandingan atau menguasai sekian kabupaten. (hamsah umar)  

Senin, 05 November 2012

Makassar Maju, Sm*sh Kagum Pada Ilham


MAKASSAR, FAJAR--Pujian terhadap wali kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin dalam menata dan membangun Makassar berdatangan. Boyband papan atas, Sm*sh adalah salah satu yang mengagumi sosok calon gubernur Sulsel ini.
Rasa kagum Sm*sh terhadap sosok Ilham ini diperlihatkan dengan  secara serempak membuka topi masing-masing. Hal ini merupakan wujud dari ungkapan kagum yang begitu tinggi dari dari ketujuh personilnya usai dijamu makan siang di rujab Anging Mammiri, Minggu, 4 November.
"untuk pak Wali kami angkat topi deh, susah kami ungkapkan dengan kata apa pun", ucapnya bersamaan sambil mengacungkan jempol. "kece banget deh pokoknya", sambung Bisma.
Band yang gawangi Morgan Oey, Rangga Dewamoela S, Rafael, Dicky M Prasetya, Reza anugrah, Muhammad Ilham Fauzi, dan Bisma Karisma ini juga salut dengan kreatifitas Ketua DPD Demokrat Sulsel ini menata Makassar.
Di rujab, wali kota Makassar dua periode ini berbincang akrab dengan mereka terkait berbagai kesan ketika menginjakkan kaki di Makassar. Sm*sh mengaku cukup terkesan dengan Pantai Losari dan berbagai aneka kuliner khas Makassar, salah satunya coto Makassar.
Sm*sh mengaku memiliki kesan di Makassar, mulai dari penataan, keindahan serta keunikan yang ditemuinya merupakan hal yang baru bagi mereka. Sm*sh mengaku telah saban kali berkunjung ke tempat tersebut sembari bermain speed boat menikmati angin pantai Losari.
Salah satu personel Sm*sh yang berdarah Bugis asal Rappang, Sidrap ini begitu antusias bertanya pada Ilham untuk mengobati rasa penasarannya seputar pantai yang merupakan kreasi pertama di Indonesia.
Ilham mengaku bahwa kreatifitasnya dalam penataan pantai Losari merupakan karya nyata yang dibangunnya tahun 2009 lalu dan terbukti telah mendapat pujian dari berbagai pihak. Selain menjadikannya icon kota Makassar, pembangunan pantai ini juga merupakan solusi mengatasi kemacetan, tempat menggelar berbagai event dan pusat rekreasi demi pengembangan pariwisata yang ada.
Sm*sh merupakan kelompok boyband ibukota bersama girlband, Seven Icon yang mengisi acara hiburan pada rangkaian kegiatan peringatan HUT 405 Makassar, usai jalan sehat yang di gelar di lapangan Karebosi. (hamsah umar)

Tokoh Tionghoa Naik Kapal Induk


*Setelah Nyatakan Gabung Garuda-Na

MAKASSAR, FAJAR--Tokoh Tionghoa di Sulsel utamanya di Makassar pada pilgub Sulsel 2013 bercera-berai. Suara etnis keturunan ini dipastikan akan terdistribusi ke tiga pasangan cagub yang akan bertarung.
Ikrar dukungan tokoh Tionghoa di pilgub terakhir disampaikan Albert KS. Tokoh Tionghoa ini pernah menjadi koordinator tim pemenangan etnis keturunan pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Supomo Guntur pada pilwalkot 2008 lalu. Tokoh ini resmi naik Kapal Induk-sebutan tim pemenangan pasangan urut 2, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), Minggu, 4 November.
Albert serta sejumlah tokoh Tionghoa seperti Pendeta Jemmy Kusbin, John Malipungi, danYus Manapa. Tokoh Tionghoa ini sengaja datang ke posko Kapal Induk, Minggu, 4 November.
  Di Kapal Induk, Albert mengaku etnis keturunan memiliki kebulatan suara dalam mendukung kandidat di pilgub. "Saya tim pemenangan IASMO pilwalkot 2008. Semua potensi kami akan ditujukan kepada pasangan Sayang dan potensi itu akan solid," kata Albert.
Sebelum menyatakan dukungan ke pasangan Sayang, Albert sebelumnya juga menyatakan dukungan kepada pasangan urut 3, Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na). Albert mendeklarasikan dukungannya ke Garuda-Na membawa nama Pemuda Tionghoa pada 9 Oktober lalu, dan masuk tim pemenangan keluarga dan kerabat Garuda-Na.
Di Kapal Induk, Albert berjanji akan minta etnis Tionghoa solid di pilgub. Bahkan dia akan membuat deklarasi khusus terhadap pernyataan dukungan ini.
Pendeta Yahyadi Kusbin yang turut hadir pada kesempatan ini juga menyatakan akan berada di barisan Sayang pada pilgub 2013. Dia mengaku memiliki panggilan nurani untuk mendukung calon petahana ini, apalagi dia melihat Syahrul sukses membangun Sulsel selama empat tahun terakhir.
"Saya melihat Sayang memiliki program yang pro terhadap masyarakat. Yang terpenting lagi, dia mampu menciptakan suasana bersahabat dengan sesama etnis Tionghoa di Sulsel," katanya.
Koordinator Pengendali Tim Kapal Induk, Haris Yasin Limpo didampingi Rahmansyah yang menerima pernyataan dukungan tokoh Tionghoa ini mengaku sempat tidak percaya saat ditelepon Albert, akan datang ke Kapal Induk memberikan dukungan.
"Tadinya, setahu saya, tokoh Tionghoa ini adalah pendukung fanatik Ilham. Tapi tiba-tiba dia hubungi kita dan nyatakan ingin bergabung di Kapal Induk. Kami tentu menerima dengan baik, apalagi Albert ini dikenal banyak di kalangan warga Tionghoa di Sulsel," kata Haris. (hamsah umar)

Pendukung Bur-Nojeng "Serbu" MK


MAKASSAR, FAJAR--Antusiasme pendukung bupati Takalar terpilih, Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim (Bur-Nojeng) untuk mengetahui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilukada Takalar 2012 cukup tinggi.
Kendati kehadiran pendukung tidak urgen saat putusan dibacakan oleh MK, puluhan simpatisan dan pendukung Bur-Nojeng akan hadir pada sidang penentuan ini. Mereka ingin mendengar langsung apa yang menjadi isi putusan MK terhadap sengketa pemilukada Takalar ini. Para pendukung Bur-Nojeng ini bahkan ke Jakarta dengan inisiatif sendiri.
Bupati terpilih, Bur-Nojeng juga akan hadir langsung dalam sidang putusan sengketa pemilukada Takalar ini. Begitu juga pasangan penggugat Syamsari Kitta-Hamzah Barlian (Sa'ritta). Adapun pasangan Andi Makmur Sadda-Nashar Baso (AMAN) sejauh ini belum dipastikan akan hadir atau tidak di sidang putusan tersebut.
Manajer Tim Pemenangan Bur-Nojeng yang tidak lain adik kandung Bur, Fachruddin Rangga menyebutkan para pendukung Bur-Nojeng ini sudah ada di Jakarta sejak Sabtu. Ada juga yang baru berangkat ke Jakarta pada Minggu dan Senin pagi ini. "Saya belum pastikan berapa besar jumlahnya. Yang jelas sudah ada yang di Jakarta. Mereka inisiatif sendiri, nanti sampai di Jakarta baru menghubungi kami kalau dia sudah di Jakarta," kata Fachruddin.
Fachrudding mengaku para pendukung ini tidak ingin mengetahui putusan MK ini dari tim lain. "Katanya mereka penasaran kalau hanya disampaikan hasilnya nanti. Makanya mereka mau hadir langsung mendengar pembacaan putusan," lanjutnya.
Tim Bur-Nojeng memperkirakan, jumlah pendukung pasangan urut 2 di pemilukada Takalar ini berkisar 50 orang. Bupati terpilih ini berharap, putusan MK berpihak kepada pasangan ini, apalagi fakta persidangan tidak ada bukti kecurangan yang dilakukan penyelenggara.
Terpisah, pengacara Sa'ritta-AMAN, Syahrir Cakkari juga menegaskan bahwa Syamsari-Hamzah dipastikan akan hadiri persidangan ini. "Sebenarnya tidak penting sih hadir karena sudah putusan. Tapi sebagai bentuk dukungan terhadap pengadilan yang akan memutus, mereka tentu hadir untuk menghormati proses hukum," kata Cakkari.
Terhadap sengketa pemilukada yang akan diputus, Senin, 5 November, Cakkari berkeyakinan tuntutan kedua kliennya atas kasus pemilukada Takalar akan dikabulkan MK paling tidak untuk dua putaran. "Semua dalil yang kita ajukan terbukti, bahkan itu juga dikuatkan oleh saksi yang dihadirkan pihak tergugat. Misalnya saja mengaku membuka kotak suara tanpa alasan jelas," kata Cakkari.
Cakkari mengaku, apapun yang akan diputuskan MK dalam kasus sengketa pemilukada Takalar ini harus dihormati. "Insya Allah kami taat proses hukum. Tentu kita berharap penegakan hukum ini dibangun atas fakta yang terungkap di persidangan," lanjutnya. (hamsah umar)

Yenny Terusik PKBIB Sulsel Bermasalah


MAKASSAR, FAJAR--Ketua Umum DPP Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Yenny Zannuba Wahid terusik dengan pemberitaan media yang melansir struktur kepengurusan PKBIB Sulsel bermasalah, terlebih ada yang menyebut terancam tidak bisa ikut pemilu 2014.
Karenanya, putri mantan presiden RI Gusdur ini bahkan menginstruksikan kepada Ketua DPD PKBIB Sulsel, Saelan Moka agar melakukan counter pers/penjelasan pers atas pemberitaan mengenai verifikasi faktual (vertual) terhadap PKBIB Sulsel.  "Kasus di Makassar, Tangerang, dan Blitar harus dibantah," imbuh Yenny dalam pesan singkatnya kepada Saelan Moka yang diteruskan kepada Fajar, Minggu, 3 November.
Dalam instruksi itu, Yenny juga menyatakan bahwa PKBIB di setiap provinsi sudah 100 persen lengkap, kabupaten/kota juga memenuhi 75 persen serta 50 persen kecamatan. Sehingga kalau pun ada kabupaten/kota yang bermasalah kepengurusannya, dia mengaku memang sejak awal tidak diikutkan verifikasi oleh PKBIB.
Ketua DPD PKBI Sulsel, Saelan Moka minta KPU kabupaten/kota di Sulsel untuk tidak perlu menyimpulkan suatu partai tidak bisa ikut pemilu karena alasan tidak memenuhi syarat, mengingat untuk tingkat kabupaten/kota hanya 75 persen yang disyaratkan. "Hasil verifikasi faktau kabupaten/kota tidak serta merta menjadi kesimpulan KPU terhadap proses verifikasi," kata Saelan.
Terhadap struktur pengurus PKBIB Sulsel utamanya kuota perempuan yang sama sekali tidak ada yang dihadirkan pada saat vertual beberapa waktu lalu, Saelan menyatakan pihaknya akan mengantar seluruh pengurus perempuan PKBIB Sulsel ke KPU Sulsel, Senin, 5 November. Di PKBIB Sulsel, setidaknya ada 10 pengurus perempuan dalam struktur partai ini.
"Kesepuluh pengurus perempuan PKBIB Sulsel ini besok (hari ini) akan kita hadirkan ke KPU Sulsel, bersama dengan kelengkapan lainnya. Jadi PKBIB Sulsel sebenarnya tidak ada masalah, cuma kebetulan saat verifikasi berlangsung tidak ada yang berkesempatan," jelas Saelan Moka.
Selain kepengurusan perempuan, masalah domisili kantor PKBIB juga dianggap bermasalah oleh KPU. Hal ini juga yang akan diperjelas Saelan hari ini. Sejumlah parpol yang tidak sempat menghadirkan pengurus perempuannya sejauh ini sudah melakukan perbaikan seperti PKB dan beberapa partai lainnya. (hamsah umar)