MAKASSAR--Dua warga Jalan Manggadel dan Jalan Dg Tanto Makassar, terpaksa dihajar puluhan warga di Jalan Barawaja II, Kamis, 8 September. Kedua warga bernama Rizal dan Akbar ini dikeroyok warga karena nekad mencuri handphone milik Ayu Rahmadani di lokasi kejadian.
Aksi kedua pelaku yang memang sudah sering melakukan pencurian ini terbilang nekad. Pasalnya, di samping rumah korban tersebut sedang ada keramaian karena sedang menggelar pesta pernikahan. Pelaku tersebut nekad melakukan aksinya karena merasa pemiliknya lengah dengan kondisi keramaian di sekitarnya.
Korban yang saat itu berada di kios menjaga barang dagangannya sedang melakukan cas handphone miliknya, kemudian diletakkan di lemari kaca. Pelaku yang melihat rumah korban terbuka dan tidak melihat ada penghuni itu langsung masuk dan mengambil telepon milik korban.
Namun saat bersamaan, korban masuk ke rumahnya untuk mengambil air minum. Saat itulah, pelaku ditemukan mencuri telepon. Ketahuan mencuri, pelaku langsung melarikan diri. Tapi saya dia berhasil ditangkap oleh warga kemudian mengeroyoknya hingga babak belur. Akibatnya, tersangka mengalami luka serta lebam pada sekujur tubuhnya.
Kapolsekta Panakkukang, Kompol Muh Nur Akbar yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa hasil penyelidikan yang dilakukan polisi menyebutkan, pelaku sudah tiga kali menjalankan aksinya di wilayah berbeda. Pelaku juga tercatat pernah ditangkap petugas Polsekta Tallo karena kasus yang sama. (hamsah umar)
Aksi kedua pelaku yang memang sudah sering melakukan pencurian ini terbilang nekad. Pasalnya, di samping rumah korban tersebut sedang ada keramaian karena sedang menggelar pesta pernikahan. Pelaku tersebut nekad melakukan aksinya karena merasa pemiliknya lengah dengan kondisi keramaian di sekitarnya.
Korban yang saat itu berada di kios menjaga barang dagangannya sedang melakukan cas handphone miliknya, kemudian diletakkan di lemari kaca. Pelaku yang melihat rumah korban terbuka dan tidak melihat ada penghuni itu langsung masuk dan mengambil telepon milik korban.
Namun saat bersamaan, korban masuk ke rumahnya untuk mengambil air minum. Saat itulah, pelaku ditemukan mencuri telepon. Ketahuan mencuri, pelaku langsung melarikan diri. Tapi saya dia berhasil ditangkap oleh warga kemudian mengeroyoknya hingga babak belur. Akibatnya, tersangka mengalami luka serta lebam pada sekujur tubuhnya.
Kapolsekta Panakkukang, Kompol Muh Nur Akbar yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa hasil penyelidikan yang dilakukan polisi menyebutkan, pelaku sudah tiga kali menjalankan aksinya di wilayah berbeda. Pelaku juga tercatat pernah ditangkap petugas Polsekta Tallo karena kasus yang sama. (hamsah umar)