MAKASSAR, FAJAR--Pasangan calon gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar tidak mau kalah dengan unjuk kekuatan yang dilakukan petahana, Syahrul Yasin Limpo di Bone hari ini. Pasangan ini juga memperkuat kembali basisnya di Luwu Raya dan Bosowa.
Pasangan Ilham-Aziz akan mengambil giliran menggarap Bosowa setelah SYL melakukan hal sama. Setidaknya, Semangat Baru ini akan memperkuat kembali basisnya di Luwu Raya, kampung halaman Aziz Qahhar Mudzakkar. Wilayah ini akan diperkuat Ilham-Aziz mulai Jumat, 6 April.
Usai dari Luwu Raya, pasangan yang selalu mengedepankan kesederhanaan dengan simbol rumah rakyat ini akan memperkuat Bosowa (Bone, Soppeng, dan Wajo) oleh Aziz, sementara Ilham akan menyisir Sidrap, Parepare dan Barru. Dalam pergerakan ke daerah, Syahrul dan pasangan Ilham-Aziz selalu bergerak ke wilayah yang sama.
Pantauan pengamat memang menyebutkan, kedua cagub ini dipastikan akan saling melihat strategi politik yang dijalankan di masyarakat. Makanya mereka bergantiang melakukan roadshow. Di Luwu Raya dan Bosowa, Ilham-Aziz akan melakukan pelantikan tim pejuang, peresmian rumah rakyat serta temu tokoh masyarakat.
Ketua Devisi Komunikasi dan Publikasi DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal menyatakan bahwa Luwu Raya dan Bosowa merupakan salah satu basis yang cukup menentukan di pilgub. Apalagi Aziz dari Luwu sementara Ilham memiliki garis keluarga di Bone.
Untuk peresmian rumah rakyat dan pelantikan tim pejuang, pasangan Ilham-Aziz sudah meresmikan rumah rakyat di beberapa kabupaten seperti Maros, Enrekang, Bone, Luwu, dan Makassar. "Sebenarnya semua kabupaten sudah terbentuk hingga kecamatan dan desa-desa, tapi tinggal di kukuhkan dan diresmikan," kata Syamsu Rizal.
Peresmian rumah rakyat di seluruh kabupaten/kota di Sulsel bagi Ilham-Aziz tinggal menunggu waktu, karena strukturnya sudah terbentuk hingga desa-desa. Pasangan ini memang sedikit lebih mudah membentuk tim karena Aziz sudah memiliki tim pejuang yang sudah mengakar, sehingga tinggal disegarkan.
"Tim pejuang kita sebenarnya sejak pemilihan DPD sudah ada hingga desa-desa. Jadi sebenarnya sekadar menyegarkan tim yang sudah ada, sambil melakukan penambahan-penambahan yang dianggap perlu," jelas asisten Aziz, Irfan Yahya.
Tim pejuang Ilham-Aziz yang ada di daerah bahkan sudah bekerja kendati belum dilantik secara resmi. Apalagi, hari demi hari jumlah tokoh masyarakat yang menyatakan dukungan terhadap pasangan nasionalis-religius ini terus bertambah. (hamsah umar)
Pasangan Ilham-Aziz akan mengambil giliran menggarap Bosowa setelah SYL melakukan hal sama. Setidaknya, Semangat Baru ini akan memperkuat kembali basisnya di Luwu Raya, kampung halaman Aziz Qahhar Mudzakkar. Wilayah ini akan diperkuat Ilham-Aziz mulai Jumat, 6 April.
Usai dari Luwu Raya, pasangan yang selalu mengedepankan kesederhanaan dengan simbol rumah rakyat ini akan memperkuat Bosowa (Bone, Soppeng, dan Wajo) oleh Aziz, sementara Ilham akan menyisir Sidrap, Parepare dan Barru. Dalam pergerakan ke daerah, Syahrul dan pasangan Ilham-Aziz selalu bergerak ke wilayah yang sama.
Pantauan pengamat memang menyebutkan, kedua cagub ini dipastikan akan saling melihat strategi politik yang dijalankan di masyarakat. Makanya mereka bergantiang melakukan roadshow. Di Luwu Raya dan Bosowa, Ilham-Aziz akan melakukan pelantikan tim pejuang, peresmian rumah rakyat serta temu tokoh masyarakat.
Ketua Devisi Komunikasi dan Publikasi DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal menyatakan bahwa Luwu Raya dan Bosowa merupakan salah satu basis yang cukup menentukan di pilgub. Apalagi Aziz dari Luwu sementara Ilham memiliki garis keluarga di Bone.
Untuk peresmian rumah rakyat dan pelantikan tim pejuang, pasangan Ilham-Aziz sudah meresmikan rumah rakyat di beberapa kabupaten seperti Maros, Enrekang, Bone, Luwu, dan Makassar. "Sebenarnya semua kabupaten sudah terbentuk hingga kecamatan dan desa-desa, tapi tinggal di kukuhkan dan diresmikan," kata Syamsu Rizal.
Peresmian rumah rakyat di seluruh kabupaten/kota di Sulsel bagi Ilham-Aziz tinggal menunggu waktu, karena strukturnya sudah terbentuk hingga desa-desa. Pasangan ini memang sedikit lebih mudah membentuk tim karena Aziz sudah memiliki tim pejuang yang sudah mengakar, sehingga tinggal disegarkan.
"Tim pejuang kita sebenarnya sejak pemilihan DPD sudah ada hingga desa-desa. Jadi sebenarnya sekadar menyegarkan tim yang sudah ada, sambil melakukan penambahan-penambahan yang dianggap perlu," jelas asisten Aziz, Irfan Yahya.
Tim pejuang Ilham-Aziz yang ada di daerah bahkan sudah bekerja kendati belum dilantik secara resmi. Apalagi, hari demi hari jumlah tokoh masyarakat yang menyatakan dukungan terhadap pasangan nasionalis-religius ini terus bertambah. (hamsah umar)