Powered By Blogger

Jumat, 18 Januari 2013

All Out di Kampanye Terakhir


MAKASSAR, FAJAR--Tiga pasangan cagub Sulsel tampil all out di kampanye akbar terakhir kemarin. Selain unjuk kekuatan massa, mereka juga menghadirkan juru kampanye dalam jumlah besar.
Seperti diketahui, tiga pasangan cagub ini mengakhiri kampanye akbar di zona masing-masing. Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di Lapangan Karebosi Makassar, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) di Bone, dan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi di Sidenreng Rappang (Sidrap).
Di Makassar, massa IA memacetkan sejumlah ruas jalan utama utamanya di sekitar Karebosi. Puluhan ribu massa bahkan seratusan ribu massa cagub ini tumpah di Karebosi. Selain memperlihatkan kekuatan massa di wilayah yang menjadi basis pasangan ini, IA juga menghadirkan sejumlah jurkam nasional.
Jurkamnas IA seperti Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP PAN, Amien Rais, Korwil Sulawesi DPP PAN Andi Yuliani Paris, Ketua BM PAN Sulsel Ilham Rifurio Hadi, Ketua Umum DPP Hanura Wiranto, Korwil Sulawesi DPP Hanura Chaeruddin Ismail, politisi Hanura Senayan, Akbar Faizal, Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum, Sekjen DPP Demokrat Edhy Baskoro Yudhoyono alias Ibas, dan fungsionaris DPP Demokrat, Jafar Hafsah. Juga hadir kyai kharismatik Sulsel, KH Jamaluddin Amin.
Jurkamnas lain yang dihadirkan IA yakni Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, Sekjen DPP PKS Anis Matta, politisi senayan PKS Andi Rahmat, anggota DPD RI AM Fatwa, serta sejumlah jurkam provinsi. Di kampanye terakhir IA ini, bendera PAN dan PPP juga terlihat berkibar di antara bendera pengusung IA lainnya. Padahal PAN dan PPP adalah pendukung Sayang.
Dalam orasinya, Ilham sedikit menyinggung tentang isu korupsi. "Silahkan menilai  siapa yang korupsi. Karebosi yang begitu banyak bermanfaat untuk masyarakat Sulsel ada yang bilang dijual, padalah apa yang ada di Karebosi ini banyak memberikan perubahan dan kesejahteraan," kata Ilham.
Dia juga menilai Sulsel tidak mengalami kemajuan berarti, terkhusus ketika ditinjau dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dimana Sulsel masih tetap berada di urutan 19. "Kartu Semangat Baru akan mewujudkan itu. Kalau masyarakat suka KSB, berarti sudah termasuk orang yang cinta perubahan," tandas Ilham.
Sementara Aziz menambahkan bahwa program 9 IA bebas adalah kontrak politik bukan sebuah janji. "Pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, sosial kemasyarakat semua adalah dalam KSB. Kalau ada yang belum dapat, silahkan cari di rumah rakyat," imbuh Aziz.
Tokoh reformasi, Amien Rais dalam orasinya mengajak masyarakat Sulsel bersatu mendukung dan memilih duet Ilham-Aziz yang bertagline Semangat Baru Peduli Rakyat ini.  "Mari doakan Ilham-Aziz menang. Doakan kandidat yang curang semoga mendapat balasan dan dilaknat Allah Swt," kata Amien Rais.
Mantan ketua MPR RI ini menambahkan, Ilham-Aziz diharapkan dapat menyusul para tokoh Sulsel yang menasional bahkan mendunia seperti Jenderal Jusuf, BJ Habibie, dan Jusuf Kalla dengan menjadi gubernur Sulsel. "Sulsel itu gudangnya tokoh nasional, mudah-mudahan IA susul mereka," kata Amien Rais.
Adapun AM Fatwa yang menyusul Amien orasi menyatakan, sebagai putra Sulsel dia mendukung sepenuhnya IA melakukan perubahan di Sulsel. Dia menyebut revitalisasi Karebosi menjadi bukti Ilham memiliki karya. Begitu juga pembangunan masjid terapung yang merupakan satu-satunya di Indonesia.
Ilham serba lengkap. "Bapaknya dari Bone dan mantan Bupati Gowa dua periode, ibunya dari Massenrempulu, mertuanya asal Luwu, sedang Ilham Wali Kota Makassar dua periode," kata Fatwa di depan puluhan ribu massa.
"Sedang Aziz,  rekan saya sebagai senator di senayan, putra pejuang Qahhar Mudzakkar, pejuang kemerdekaan, juga ajudan Bung Karno. Jadi mari kita padukan semangat baru untuk Sulsel baru," imbuh Fatwa.
Elit PAN lain yang menyampaikan orasi politik yakni Yuliani Paris. "Pilih Ilham bukan hanya hebat di Indonesia tapi juga dunia. Mau jadikan Sulsel terhebat pilih Ilham-Aziz. Pak Ilham itu tidak ada korupsi, jadi kalau ada yang sebut itu adalah fitnah," kata Yuliani.
Sedang Ketua BM PAN Sulsel, Ilham Rifurio mengajak kaum muda Sulsel memilih, menjaga, mengawal IA gubernur mendatang. Ilham Juga dianggap sukses membangun ekonomi di Sulsel, dimana 41 persen pertumbuhan ekonomi Sulsel disumbang oleh Makassar. "Pemilihan gubernur itu adalah memilih pemimpin, bukan memilih komandan," tegas Akbar Faizal.
Ketua Umum DPP Demokrat, Anas Urbaningrum menandaskan Sulsel adalah provinsi besar sehingga tantangannya juga sangat besar. Karena itu butuh pemimpin yang berpengalaman. "Masyarakat Sulsel banyak yang miskin sehingga perlu pemimpin yang merakyat, peduli, mengayomi, berkarakter, religius, dan berani berdialog langsung dengan masyarakatnya," kata Anas.
Selain Anas, Ibas juga mengajak warga Sulsel menyatukan tekad dan hati untuk memilih pemimpin yang baik. "Ajak sanak keluarga, tetangga untuk memilih pasangan ini," imbuhnya.
Sedang Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan menegaskan bahwa sudah saatnya warga Sulsel dipimpin Ilham-Aziz. Dia optimis, Sulsel akan bangkit dari provinsi lain dan menjadi pioneer untuk pembangunan di Indonesia Timur.
Adapun pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) yang mengakhiri kampanye di Sidrap menandaskan pasangan ini bertekad untuk menghadirkan satu bidan satu dusun, dan satu desa satu dokter. Di kampanya terakhirnya, Garuda-Na bahkan meneken MoU dengan Ikatan Mahasiswa Perawat Indonesia (Ikmapi) Sulsel terkait program di bidang kesehatan itu.
Ketua Ikmafi Sulsel, Akbar S Ujon bertekad mengawal Garuda-Na mewujudkan pelayanan kesehatan paripurna dan komitmen memberdayakan tenaga perawat di setiap dusun. Rudi menyebut, pelayanan kesehatan belum merata merata dan belum bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat karena kurangnya tenaga medis di tingkat bawah.
Karenanya, lulusan keperawatan akan diprioritaskan menjadi PNS ketika ada penerimaan. "Kami sudah melakukan roadshow dan melihat bagaimana tenaga kesehatan kurang diperhatikan. Garuda-Na kami lihat lebih konsisten dalam masalah kesehatan termasuk terhadap tenaga kesehatan," kata Akbar.
Pendamping Rudi, Andi Nawir Pasinringi mengatakan untuk mewujudkan program yang ditawarkan pasangan ini, masyarakat Sulsel tidak perlu ada kontrak politik atau kartu karena cukup KTP warga Sulsel akan mendapatkan pelayanan itu. "Cukup pakai KTP, tidak perlu pakai kartu bebas," ujar Nawir.
Di kabupaten penghasil beras ini, Nawir menyatakan bahwa salah satu program andalan Garuda-Na di sektor pertanian adalah bantuan 23 ribu handtraktor serta pembangunan 1.000 irigasi di Sulsel. Melalui berbagai program utamanya program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, Garuda-Na berharap Sulsel lima tahun ke depan akan menjadi provinsi terdepan, mandiri dan mapan. (hamsah umar)

Warga Sulsel Jangan Golput


MAKASSAR, FAJAR--Pilgub Sulsel sisa lima hari lagi. Masyarakat Sulsel utamanya yang terdaftar sebagai wajib pilih (6,2 juta jiwa) diharapkan ramai-ramai menggunakan hak pilihnya, bukan sebaliknya memilih golput.
Memilih golput atau tidak menggunakan hak pilih pada pilgub Selasa, 22 Januari adalah pilihan paling buruk. Ini tergambar dari diskusi publik bertema Membumikan Kearifan Lokal Menuju Pilgub yang Demokratis, yang digelar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Makassar, di Teras Kopi Teh, Graha Pena, Kamis, 17 Januari.
Diskusi yang digelar kalangan mahasiswa ini menghadirkan akademisi UNM Akhyar Anwar, Wakil Kepala Redaksi Harian FAJAR, Uslimin, dan Direktur Binmas Polda Sulsel, Kombes Chevy Ahmad Sopari. Salah satu harapan besar dalam diskusi ini adalah bagaimana masyarakat Sulsel memilih pemimpin sesuai hati nurani dari tiga pasangan yang ada.  
Akhyar menitikberatkan agar pemimpin tidak bersandar pada kayu rapuh atau mengandalkan kepintaran, kekayaan, atau kebangsawanan. Tapi masyarakat harus mencari pemimpin yang bisa tumbuhkan harapan masyarakat yang sudah hampir mati. Ibarat mentunaskan kayu yang sudah rapuh. Soal netral, Akhyar menyebut itu merupakan pilihan paling buruk, kendati netral juga bisa dimaknai sebagai bagian dari perjuangan.
Dia juga sedikit menyinggung kampanye pasangan calon yang masih saling menyindir, saling jual keburukan termasuk melalui iklan kampanye. "Padahal ini harus dihindari," kata Akhyar.
Diskusi juga menyinggung soal netralitas dan ketegasan penyelenggara pilgub Sulsel baik KPU dan jajarannya maupun Panwaslu Sulsel. Panwaslu misalnya tidak memperlihatkan kinerja utamanya dalam melihat pelanggaran calon utamanya saat kampanye. Sementara netralitas KPU sebagai penyelenggara juga sedikit diragukan. "KPU juga terkesan disetir. Salah satu contohnya soal pelaksanaan debat, dimana televisi lokal tidak dibiarkan menyiarkan langsung debat," kata Wakil Kepala Redaksi FAJAR, Uslimin.
Sementara panwaslu kata dia, sejauh ini tidak ada tindakan tegas terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan calon, misalnya pelibatan PNS dalam kampanye. Terhadap debat cagub tahap II yang dibatalkan, Uslimin menyatakan debat bukan merupakan tahapan pemilu tapi hanya bagian dari kampanye. "Ini yang harus dipahami. Kalau debat dilakukan lebih banyak mudaratnya dari manfaatnya tentu itu berbahaya," kata Uslimin.
Direktur Binmas Polda Sulsel, Kombes Chevy menyatakan dalam berdemokrasi yang baik, masyarakat harus didorong untuk memilih secara bebas, dan tidak ada paksaan. "Sehingga pilgub ini betul-betul demokratis dan sesuai hati nurani," kata Chevy.
Terhadap biaya pengamanan pilgub Sulsel yang juga mencapai puluhan miliar, Chevy menyatakan bahwa dana penanganan pilgub ini dikelola secara terbuka dan transparan. "Tidak begitu saja kita gunakan kalau cair, tapi harus berdasar peruntukannya. Ini juga kan harus kita pertanggung jawabkan," kata Chevy. (hamsah umar)

Kamis, 17 Januari 2013

Bantuan Sembako PKS Pakai Jolloro


MAKASSAR, FAJAR--DPD PKS Makassar kembali mendistribusikan bantuan untuk korban banjir di Romang Tangaya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala Makassar. Untuk menjangkan daerah yang tergenang banjir itu, relawan PKS terpaksa harus menggunakan perahu Jolloro untuk mengankut bantuan yang didistribusikan.
Untuk mengjangkau lokasi langganan banjir itu, kader PKS harus menempuh waktu sekitar 30 menit. Menurut sejumlah korban, bantuan sembako PKS ini merupakan bantuan pertama kepada warga di daerah ini. Selama ini mereka kurang tersentuh bantuan karena jarak dan sulit dijangkau. "Korban banjir cukup antusias menerima bantuan yang kami distribusikan kendati jumlahnya tidak seberapa," kata salah seorang kader PKS Makassar, Wawan.
Ketua DPD PKS Makassar, Hasan Hamido menegaskan partainya akan terus menggalang bantuan untuk korban banjir di Makassar. Selain melalui kader, PKS juga berharap dukungan masyarakat luas yang ingin menyalurkan bantuannya melalui PKS.
Di daerah langganan banjir ini, setidaknya ada 73 kepala keluarga yang menjadi korban banjir."Alhamdulillah PKS sangat peduli, sudah 2 kali mereka ke sini," kata salah seorang korban banjir, Nurmiati.
Korban banjir ini menyebut selama beberapa hari banjir mengenai permukiman mereka, warga jarang keluar rumah. Rumah warga di Romang Tangaya semuanya rumah panggung, jadi selama banjir selama seminggu kemarin, tidak ada aktivitas warga, semuanya hanya berdiam diri di rumah. (hamsah umar)

KPU Jamin Distribusi Logistik Terkendali


MAKASSAR, FAJAR--Meski proses distribusi logistik pilgub Sulsel utamanya ke pulau terluar di Pangkep dan Selayar, KPU Sulsel tetap menjamin proses pengiriman kebutuhan pilgub ini berlangsung tepat waktu dan terkendali.
Untuk pengiriman logistik ke lima kecamatan di Selayar misalnya, KPU Sulsel dibantu Pangdam VII/Wirabuana pagi ini dijadwalkan sudah menyalurkan logistik ke pulau terluar di daerah ini. Sementara untuk Pangkep sejak sore kemarin sudah diberangkatkan melalui Pelabuhan Paotere Makassar.
Anggota KPU Sulsel, Nusra Aziz menyatakan, heli Super Puma MI-17 yang disewa KPU dijadwalkan berangkat dari Makassar pagi pukul 06.00 Wita menuju kota Benteng Selayar. Nusra bahkan akan memantau langsung proses pendistribusian logistik ke pulau terluar di Selayar itu. "Pukul 06.00 Wita, kita sudah berangkat ke Selayar, untuk selanjutnya melakukan pendistribusian ke pulau-pulau," kata Nusra Aziz, Rabu, 16 Januari.
Dengan adanya bantuan heli milik TNI ini, KPU Sulsel berharap proses distribusi berjalan sesuai rencana dan tiba di TPS tepat sehari sebelum pencoblosan berlangsung. Distribusi logistik ke kecamatan di 24 kabupaten/kota di Sulsel umumnya baru dilakukan minggu ini.      
"Hasil pantauan kami di beberapa kabupaten, Alhamdulillah umumnya sudah didistribusi ke PPK seperti Takalar, Jeneponto, dan Bantaeng. Begitu juga Bulukumba tadi (kemarin) melepas secara resmi logistik ke PPK dan disaksikan unsur muspida dan pemerintah kabupaten," kata anggota KPU Sulsel, Lomba Sultan yang menantau ke daerah distribusi logistik ini.
Sedang untuk Sinjai, Lomba menyebut KPU di daerah ini baru akan melepas logistik ke kecamatan hari ini. (hamsah umar)

150 Ribu Massa IA Tumpah di Karebosi


*Amien Rais Tampil Jurkam

MAKASSAR, FAJAR--Kampanye terakhir pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) bakal jadi ajang unjuk kekuatan. Makassar yang diklaim sebagai basis IA menjadi alasan pasangan urut 1 ini akan mengerahkan massanya dalam jumlah besar.
Jubir IA, Selle KS Dalle mengatakan timnya tidak menargetkan jumlah massa tertentu yang akan diturunkan dalam kampanye di Makassar ini. tapi dia memastikan jumlah massa yang akan memadati Makassar diperkirakan mencapai 150 ribu orang. "Kalau berdasar pengalaman Pak Ilham di Makassar, kalau tim full jumlah massa bisa mencapai 150 orang," kata Selle, Rabu, 16 Januari.
Apalagi, selain pendukung yang berada di kota Makassar, massa pendukung dari Gowa dan Takalar juga ingin bergabung seperti dari wilayah pertasan Makassar Takalar. Ilham-Aziz akan menggelar kampanye di lapangan Karebosi Makassar, sekira pukul 14.00 Wita.
Saat kampanye di Makassar ini, IA akan menghadirkan sejumlah juru kampanye nasional. Salah satu tokoh penting yang akan tampil jurkam IA adalah Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP PAN, Amien Rais, Sekjen DPP Demokrat Edhy Baskoro Yudhoyono, pilitisi Hanura Akbar Faizal, dan sejumlah tokoh lainnya.
"Amien Rais sudah kita pastikan hadir dan menjadi jurkam IA, karena sejak awal memang dia  sudah menyatakan kesiapannya mengampanyekan Semangat Baru. Pak Amien dan rombongan dijadwalkan tiba di Makassar besok siang (siang ini)," tandas jubir IA, Syamsu Rizal.
Kemarin, pasangan ini menggelar kampanye di Bantaeng. Sebelum kampanye, IA terlebih dahulu silaturahmi di pesantren  Riyadu shalihin di Borong Layyah, Desa Bonto-bontoa, Kecamatan Tompobulu. Ratusan santri di pesantren ini turut mendoakan IA gubernur mendatang. Pimpinan pesantren Riyadu Shalihin,  KH Muh Nuh Khaeruddin mengatakan doa adalah bagian dari ikhtiar untuk mendapatkan pemimpin yang amanah dan bisa membawa bangsa ini ke arah yang benar.
"Doa menjadi harapan agar sang pencipta membukakan  pintu yang lapang untuk meraih cita - cita yang kita dambakan, termasuk untuk mendapatkan pemimpin yang amanah " ujar Nuh.
Nuh yang juga merupakan teman seperjuangan dengan Kahar Mudzakkar berharap agar pasangan Ilham Aziz kelak bisa membawa Sulsel menjadi jauh lebih baik. Pasangan ini juga menemui pedagang pasar Sentral Bantaeng. Ratusan pedagang turut mengarak Aziz keliling pasar dan berteriak minta Aziz segera dilantik sebagai wakil gubernur.
Di tempat ini juga, Aziz bersama partai pengusung yang mendampinginya membagikan kartu semangat baru (KSB) kepada rumah tangga yang belum memilikinya. ''Insya Allah, semua akan dapat KSB ini tanpa terkecuali. Pastikan kartu ini berlaku dengan memilih nomor 1 pada 22 Januari," ajak Aziz. (hamsah umar)