Powered By Blogger

Senin, 05 Maret 2012

Ariady Ajak IRT Tak Malas

MAKASSAR, FAJAR--Calon wali kota Makassar punya banyak cara menarik simpati kalangan pemilih perempuan utamanya ibu rumah tangga (IRT) di Makassar. IRT menjadi sasaran mencari simpati karena pemilih perempuan merupakan pemilih terbesar di Makassar.
    Salah satu cara menarik simpati kalangan ibu-ibu di Makassar yang ditempuh calon wali kota Makassar, Ariady Arsal adalah dengan banyak menyinggung kegiatan yang berkaitan dengan ibu-ibu seperti permasalah dalam rumah tangga. Salah satunya dengan mengajak ibu-ibu tetap bersemangat dalam berbagai aktivitas, bukan menjadi perempuan malas.
    Saat tampil sebagai penceramah di acara tablig akbar dan festival shalawat nabi di lapangan bulu tangkis Jalan AR Daeng Ngunjung, Ariady--A+, bahkan berbagi ilmu agar terhindar dari sifat malas. Menurutnya ada doa yang cukup manjur menghindarkan seseorang malas jika selalu diamalkan. "Rasulullah mengajari kita doa, Allahumma ainni a’uzubika min ajzi wal kasal. Yang artinya, Ya Allah, lindungilah kami dari sifat malas," kata Ariady.
    Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Sulsel ini memang banyak bersosialisasi diri di masyarakat melalui kegiatan dakwah. "Dia aktif berceramah di beberapa masjid di Makassar, dan setiap pekan ada saja mesjid atau majelis taklim yang mengundang Ariady berceramah," kata tim media PKS Sulsel, Munawir S.  (hamsah umar)

AAB: Teladani Rasul

MAKASSAR, FAJAR--Momen peringatan maulid nami Muhammad Saw diintensifkan calon wali kota Makassar, bersosialisasi diri sekaligus memberikan pesan positif kepada masyarakat kota Makassar. Calon wali kota Makassar, Andry Arief Bulu yang memanfaatkan momen maulid ini mengajak warga meneladani Rasulullah.    
    Kemarin, AAB melakukan silaturahmi dengan warga Banda Kelurahan Butung Kecamatan Wajo. Bersama Habid Mahmud Al-hamid yang membawakan hikmah maulid, dan dihadiri ratusan ribu masyarakat, tokoh masyarakat Andry berharap masyarakat Makassar mencontoh sifat nabi.
    Menurut Andry, dengan menjadikan sifat Rasulullah sebagai teladan dalam melakukan segala aktivitas, Andry yakin berbagai kesulitan, beban hidup dapat teratasi dengan lindungan Allah Swt. Tidak lupa mengajak selalu menjaga kebersihan , keindahan dan keamanan di lingkungan masing-masing. "Dengan menjaga keamanan, situasi kantibmas di lingkungan kita akan terjamin dan terhindar dari berbagai gangguan," kata Andry. 
    Sementara itu, Habib Mahmud yang mendampingi Andry menghadiri maulid mengajak masyarakat untuk bisa hidup rukun, amanah, dan bersahaja . "Apapun strata hidup kita jangan memandang remeh, apalagi merasa paling hebat dari yang lain karena sesungguhnya manusia terbuat dari tanah maka kembali ke tanah," katanya. (hamsah umar)

Syamsari Jual Popularitas Obama-Messi

MAKASSAR, FAJAR--Banyak cara dilakukan calon bupati Takalar menyosialisasikan diri sebagai sosok pemimpin muda dan menjanjikan. Salah satunya adalah dengan menjual popularitas tokoh muda yang melegenda seperti presiden AS, Barack Obama dan bintang sepak bola Barcelona, Lionel Messi.
    Cara ini dilakukan cabup Takalar, Syamsari Kitta. Anggota DPRD Sulsel asal PKS ini menjual popularitas kedua tokoh muda dunia ini sebagai salah satu cara menyosialisasikan diri sebagai sosok calon pemimpin muda di Takalar. Bahkan, Syamsari telah meluncurkan beberapa baliho raksasa yang mendampingkan dirinya dengan Obama dan Messi. Kedua tokoh dunia ini memang merupakan sosok muda yang punya nama besar.
    Baliho ukuran besar bersama Obama maupun Messi ini mengusung berbagai tema. Seperti yang muda lebih baik, mantap mentong pemimpin muda, aganna petani'ta, ku tau yang kau mau, peduli bola tawwa, naikki ustadz, nonstop ustadz semangat rong, aku padamu, cinta Takalar, kerajaan galesong abad XVI dan beberapa tema lainnya. Baliho tersebut sudah tersebar di sejumlah jalan poros di Takalar bahkan hingga pelosok desa.
    "Gambar Syamsari Kitta yang disandingkan dengan Obama dan Messi ini untuk menyakinkan masyarakat Takalar bahwa cabup PKS ini, adalah sosok muda yang memiliki kemampuan seperti Obama dan Messi. Sosok pemimpin muda merupakan figur yang dinantikan masyarakat Takalar saat ini," kata Koordinator Tim Media PKS Takalar, Hairil Anwar.
    Baliho kreatif Syamsari ini merupakan tema terbaru yang diluncurkan dan fokusnya di tempat yang ramai seperti warung kopi, pasar, lapangan, pertigaan jalan, dan tempat keramaian lainnya. "Respons masyarakat sejak baliho ini diluncurkan beragam. Banyak warga terbawa emosi seperti tertawa atau tersenyum saat melihat dan membaca pesan di baliho itu," kata Koordinator Logistik PKS Takalar, Samsuar.
    Dengan tagline yang beragam yang memadukan foto Obama dan Messi ini, tim Syamsari percaya diri untuk terus bekerja meraih simpati masyarakat, apalagi dukungan PKB semakin mengerucut ke Syamsari. Begitu juga legislator PKS seperti wakil ketua DPRD Takalar sudah bertekad memenangkan jagoan PKS di Takalar ini. (hamsah umar)
   

Minggu, 04 Maret 2012

Hoist: Pemilukada Takalar Bisa Juli

MAKASSAR, FAJAR-- Meski ada sinyal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Takalar melakukan penundaan pemilukada dari Juli ke September, sikap optimis bahwa pemilukada Takalar bisa berlangsung Juli justru datang dari luar KPU.
    Koordinator Wilayah Gowa, Takalar, dan Jeneponto DPD Golkar Sulsel, Hoist Bachtiar mengungkapkan dengan ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Takalar 2012 beberapa hari lalu, kendala anggaran yang  menjadi alasan pemilukada diusulkan ditunda semestinya tidak dipersoalkan lagi.
    Pasalnya, anggaran untuk kepentingan pemilukada tersebut tinggal menunggu pencairan dari pemerintah. Setelah APBD ditetapkan, pemerintah tinggal membuat daftar penggunaan anggaran (DPA). "Jadi kalau sudah ketut palu, saya kira pemilikada Juli bisa dibiayai," kata Hoist Kamis lalu.
    Menurut Hoist, pembuatan DPA tidak terlalu memakan waktu yang lama. Normalnya, pembuatan DPA biasanya hanya satu bulan. "Tapi kalau ada hal yang dianggap urgen untuk diabiayai, pembuatan DPA itu bisa dipercepat karena yang membuat DPA adalah pemerintah sendiri. Jadi tinggal bagaimana pemerintah mempercepat prosesnya," imbuh Hoist.
    Namun ketika Pemkab Takalar betul-betul merasa tidak sanggup, Hoist menyatakan bahwa langkah pemerintah meminta penundaan pemilukada serta langkah KPU melakukan konsultasi ke KPU Sulsel, KPU pusat, dan Kementerian Dalam Negeri sudah tepat. 
    Sebelumnya, KPU Takalar menjadwalkan melakukan koordinasi dengan pusat pada Kamis atau Jumat kemarin. Namun belum ada kejelasan dari KPU mengenai hasil konsultasi tersebut. Ketua KPU Takalar, Faizal Amir yang coba dihubungi melalui telepon selulernya menolak menerima panggilan telepon kendati telepon miliknya aktif. Begitu juga pesan yang dikirim tidak digubris. (hamsah umar)    

ARC Protes Perusakan Baliho Sayang

MAKASSAR, FAJAR--Baliho calon gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang menyandingkan dengan Agus Arifin Nu’mang (Sayang), yang ada di Jalan Boulevard dan perbatasan Makassar-Maros dirusak oknum tidak dikenal.
    Perusakan yang sudah kedua kalinya itu membuat Akar Rumput Community  (ARC) kesal dengan perusakan baliho Sayang itu. Apalagi, dua baliho ukuran 8 X 16 ini dibuat sendiri oleh ARC. Perusakan baliho itu terjadi pada Rabu, 29 Februari karena sehari sebelumnya masih  utuh.
    ARC curiga baliho tersebut rusak karena dilakukan secara sengaja oleh oknum tertentu. "Kenapa kami curiga ada unsur kesengajaan, karena kejadiannya sudah yang kedua kalinya," kata Ketua ARC, Tasrif Muin, Kamis, 1 Maret.
    Dia menegaskan bahwa, perusakan baliho Sayang ini merupakan preseden buruk bagi demokrasi di Makassar dan Sulsel pada umumnya. Mestinya kata dia, semua pihak tetap menjaga wacana pilgub damai mengingat Sulsel diharapkan menjadi barometer pemilukada di Indonesia.
    "Meski baliho sayang sudah dirusak kedua kalinya,  Akar Rumput Community tetap akan memasang kembali baliho pasangan Sayang. Kami anggap perusakan itu merupakan sikap tercela dan melanggar kebebasan berdemokrasi dan sangat tidak mendidik masyarakat," tandas Tasrif.
    Perusakan baliho calon gubernur di Sulsel ini bukan kali pertama terjadi. Beberapa waktu lalu, baliho pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar juga dirusak di Ponrang, Kabupaten Luwu.  
    Pengamat politik Jaringan Riset Nasional, Anis Kurniawan mengatakan, fenomena perusakan baliho milik kandidat tertentu mestinya tidak perlu terjadi. "Baliho itu kan berada di ruang publik dan tidak selayaknya dirusak," katanya. (hamsah umar)